Bagi pemilik mobil tua, mungkin masalah usia mesin adalah hal yang paling krusial. Kebanyakan para pemilik mobil retro seperti Corolla DX atau yang lainnya menyukai dari bentuk body yang unik dan berbeda dari mobil jaman sekarang. Tapi dari kinerja dan tenaga mesin, banyak dari owner yang merasa kurang puas.
Maka dari itu, tak sedikit mobil retro era 70 dan 80an yang dapat kita lihat tengah berlari dengan kecepatan tinggi di jalan raya. Malah kadang di berbagai event (atau jalanan), mobil-mobil yang usianya uzur ini mampu mengalahkan mobil keluaran terbaru yang sekelas dengan mereka. Rahasianya ada dua, peremajaan mesin atau mengganti mesin!
Untuk peremajaan mesin, saya sebenarnya jarang menemui yang seperti ini. Intinya sih, pemilik melakukan penggantian part yang sudah aus dan dalam kondisi tidak prima. Namun tak jarang, saat peremajaan ini juga dilakukan modifikasi yang dapat meningkatkan kinerja mesin. Istilahnya, tampilan mesin lama, tapi isinya sudah baru atau bahkan sudah naik kelasnya
😀
Pilihan kedua adalah mengganti mesin bawaan dengan mesin yang usianya lebih muda (swap engine). Cara ini sepertinya lebih populer di kalangan pemilik mobil retro. Meski swap engine tidak bisa dibilang murah, namun lebih praktis dan cepat jika dibandingkan harus memperbarui atau memodifikasi mesin lama.
Pilihan Swap Engine Untuk Corolla DX
Sebenarnya hampir semua mobil retro memiliki pilihan mesin untuk ditanamkan di mobil mereka. Namun karena saya hanya memiliki Corolla DX, jadi saya hanya mencari informasi untuk mobil Toyota era 80-an ini.
Secara umum, pilihan ketika kita akan mengganti mesin mobil adalah berdasarkan tujuannya. Apakah mencari performa, atau hanya untuk kenyamanan pemakaian sehari-hari.
Jika kita mencari pengganti mesin Corolla DX untuk kebutuhan sehari-hari, maka pilihannya adalah meremajakan mesin dengan tetap menggunakan keluarga mesin K-Series dari Toyota. K-Series adalah mesin yang digunakan pada keluarga Kijang, mulai dari Kijang Doyok hingga Kijang Kapsul.
Mesin Corolla DX masih dalam keluarga 4K, dan jika ingin mengganti mesin, biasanya orang akan memilih mesin 5K yang dipakai oleh Kijang Grand Extra. Selain lebih muda (sekitar tahun 95-96), mesin ini tentu memiliki tenaga yang lebih besar dari mesin bawaan DX. Untuk harga, biasanya mesin 5K dibanderol dibawah 8 jutaan. Tergantung kondisi dan perlengkapan yang diberikan loh ya!
Namun jika ingin lebih muda dan modern lagi, anda dapat memilih mesin 7K dari miliknya Kijang Kapsul. Jauh lebih muda dan bertenaga, serta sudah ada yang menggunakan sistem injeksi. Tapi untuk harga tentu lebih mahal. Saya lupa berapa waktu itu saya ditawarkan, namun kalau tidak salah saya pernah ditawari seorang teman untuk mesin 7K lengkap wiring dan transmisi matic hampir 15 jutaan.
Kalau soal tenaga yang dihasilkan sih, logika saya sederhana saja. Mesin 5K itu biasa dipakai di mobil Kijang Grand Extra yang memiliki body solid dan cukup besar. Jika mesin dengan kemampuan besar yang dapat menarik beban sebesar Kijang Grand, lalu gimana kalau dipasang di mobil sekecil DX (atau Corbet)?
😀
Nah, kalau swap engine Corolla DX untuk performa, maka pilihan utama mungkin berada di keluarga mesin Toyota 4AGE. Kalau yang ini sih sudah umum dan memang sudah banyak dipakai para pembalap sirkuit atapun drag race. Meski terbilang langka, tapi kalau rajin mencari maka kita dapat mendapatkan mesin ini lengkap dengan pemasangan dan beberapa penyesuaian yang dibutuhkan untuk kenyamanan pemakaian. Kalau soal harga sih, kemarin sempat ditawari 17 juta untuk 4AGE blacktop hanya mesin saja. Jika ingin dengan pemasangan hingga beres dan nyaman dipakai, orangnya minta 25 juta bersih (tapi saya lupa siapa waktu itu yang menawarkan)
:p
Secara pribadi, saya lebih tertarik dan menyarankan untuk tetap menggunakan mesin Toyota K-Series saja. Entah itu 5K atau 7K, sesuai budget saja. Mesin ini juga dapat disesuaikan apakah ingin tetap karbu atau mengganti dengan injeksi, apakah ingin tetap manual atau mengganti dengan matic. Yang penting tetap nyaman dipakai, irit dan sparepart mesin 5K masih sangat bertaburan di toko-toko sparepart yang ada.
[…] Photo Via : ikurniawan.com […]
Mohon info kalau ada yg menawarkan 7k + transmisi matic full set dan . Bengkel yg.recomended untuk engineswap. ? Thanks
kalo mesin kayak v8 muat gak yah di bawa?
muat. sudah ada yang bikin kok
🙂
Pengen tau ni saya ada mesin 1uz-fe metik kalo mau dijadiin manual gimana .
[ Mohon info nya ]
trims
Om, saya punya toyota corona 1978. pengen make turbocharger. Itu harus swap mesin apa ya om? Thnks
mas bro kalo dx swap ke mesin rb series nya nissan bisa langsung plug n play atau harus ada penyesuaian lagi?
trims
Wah kurang paham juga kalau sampai situ mas. Tapi sepertinya butuh penyesuaian deh 😀
Mas Bro…kalau ganti mesin itu nanti ribet nggak ke ngurus STNK dll nya..?
kan nomor mesinnya jadi ganti ya?
Kalau teman-teman saya sih mesin asli tetap disimpan. Nanti kalau mau urus pajak, ya mesin asli dibawa untuk digosok.
kalo masalah engine swap, mesin2 toyota yang sering dipake swap ke E7x biasanya 4A-GE / 4A-GZE, 7A-GE (mesin custom, 7A block+4A Head), 3S-GE BEAMS, 3S-GTE, 3RZ-FE, 1JZ-GTE, 2JZ-GTE, 1UZ-FE. kalo mau swap ke yang non-toyota biasanya ke Nissan SR20DET sama CA18DET (jarang), Holden Commo V6 flathead, Mitsubishi 4G63.
catatan: untuk mesin toyota, huruf Z pada suffix = supercharged, kalo T = turbocharged.
source: rollaclub
utk pilihan mesin 1JZ-GTE atau mesin 2JZ-GTE apakaj ada bengkel yang bisa dan siap untuk pemasangan di corolla 78?. mohon arahan. terima kasih.
bengkel yang bisa sih ada mas. Coba aja di googling workshop balap untuk retro.
🙂
kang, kalo untuk mesin 5K biasa cari dimana ya?
Wah, tergantung lokasi mas. Kalau saya di Bandar Lampung sih ada beberapa tempat, tapi lupa nama bengkelnya.
Kalau online, coba kontak Vriva Motor. Kalau ndak salah mereka terima order mesin online
😀
bisa nyopot sendiri kok
mobil antik jaman sekarang memang banyak di buru orang yaa mas, tetapi kalau membahas masalah mesin begini saya nyimak aja mas, soalnya belum paham
🙂
saya juga lom paham kok. masih belajar2 sambil beresin grobak tua dirumah 😀