Nama Will Smith memang sudah lama dikenal lewat sukses film Bad Boys dan juga Man in Black. Bahkan beberapa waktu lalu saat film Man In Black 3 dirilis, banyak yang merasa bahwa film tersebut merupakan obat rindu penampilan Will Smith dengan seragam MIB khas hitam-hitam. Dan kini, Will Smith kembali lagi dengan memerankan tokoh yang smart, berkarakter dan juga penuh pesona dalam film Focus.
Film Focus sendiri diarahkan oleh duet Glenn Ficarra dan John Requa, sehingga menimbulkan tanda tanya apakah dua sutradara yang terbiasa membuat film dengan genre komedi romantis ini dapat menghasilkan sesuatu yang menarik dengan genre action. Dan pertanyaan tersebut rupanya dijawab dengan apik pula, baik dari segi cerita maupun aksi-aksi yang disajikan oleh Will Smith dan kawan-kawan.
Review Cerita Film Focus (2015)
Tak butuh waktu lama untuk menunjukkan sosok yang diperankan Will Smith dalam film ini. Penonton langsung diajak untuk memahami bahwa Nicky (Will Smith) adalah seorang yang cerdas dan mampu dengan mudah memperdaya orang lain. Caranya untuk mengalihkan fokus orang yang diajak bicara membuat penonton diajak untuk berdecak kagum. Dan di awal film mungkin ada beberapa part yang kemudian membuat bingung karena potongan-potongan adegan yang berjalan cepat dan komunikasi yang seperti tidak nyambung. Yups, permainan pikiran film ini memang dimulai sejak dini.
Film ini menceritakan tentang penipuan dan pencurian dari berbagai kelas. Berbeda dengan film tentang pencurian lain seperti seri film Ocean’s, Focus justru memulai petualangan mereka dari pencurian jalanan. Atau di Indonesia akan dikenal dengan “copet”. Enggak ada hal yang baru dalam dunia copet-mencopet ini, masih soal pengalih perhatian dan eksekutor. Cuma bedanya, disini mereka bermain dengan cantik, aman dan trik yang menarik. Dan mungkin menimbulkan ide buat penonton untuk meniru cara mereka. Plis…jangan, beneran deh jangan!
Anyway, tentu cerita tentang pickpocket bukan menjadi menu utama di film ini. Itu cuma menu pembuka untuk memberikan perkenalan siapakah Nicky dan juga Jess (Margot Robbie). Penipuan dengan intrik yang diiisi dengan intrik lainnya yang menjadi cerita utama. Glenn Ficarra dan John Requa membuat film Focus ini menjadi film yang terlihat seperti datar-datar saja, namun ternyata mengandung twist yang cukup mengejutkan. Enggak cuma di plot cerita tentang penipuan, tapi juga soal asmara. Saat kita sudah menduga akan seperti apa endingnya, ternyata tiba-tiba muncul fakta baru yang membuat penonton terkejut sekaligus bingung dengan pertanyaan “kalau bukan itu, terus gimana/siapa?“.
Unsur komedi sendiri enggak terlalu terasa di film ini, yah setidaknya begitu buat saya. Entah memang tidak terlalu dimuati dengan komedi, atau memang saya gagal menangkap komedi yang ada. Ada beberapa scene, tapi mungkin sekedar pelengkap agar tidak terlalu datar.
Overall, film Focus merupakan salah satu film yang banyak ditunggu di awal tahun 2015 ini. Untungnya kehadirannya tidak mengecewakan bagi penggemar yang sudah menunggu. Dan film meski enggak banyak, tetap dibumbui dengan nuansa dewasa 17 tahun ke atas. Jadi untuk adek-adek semua, pengawasan orang tua ya. Untuk skor, mungkin saya akan memberikan nilai 7.2/10. Well play!!!
