Seminggu Bermain Sim Racing Assetto Corsa Competizione

Beberapa waktu lalu saya bercerita tentang ketertarikan untuk main game sim racing seperti Assetto Corsa, atau Le Mans Ultimate. Hingga akhirnya Steam Library saya mulai terisi dengan Assetto Corsa, Assetto Corsa Competizione (ACC) dan juga Raceroom. Sedikit koleksinya, maklum cuma beli pas sale gede-gedean.

Setelah bermain kurang lebih 2 mingguan dengan menggunakan gamepad Flydigi Dune Fox dan merasa cukup tertantang untuk adu kecepatan dengan lebih serius, saya akhirnya memutuskan untuk mengakuisisi salah satu model steering wheel kelas menengah ke bawah. Bukan yang paling oke, tapi cukup untuk casual gamer seperti saya.

Beberapa penyesuaian perlu dilakukan pada setup komputer di kamar kos, hingga akhirnya setup selesai dan siap bermain. Game ACC jadi pilihan pertama yang saya ingin seriusin, dengan alasan grafiknya bagus, terbilang ‘cukup realistis’, dan mobilnya keren-keren.

Beberapa putaran latihan saya lalui, coba-coba ikut custom race dan multiplayer online juga saya coba. Dan hasilnya setelah sekitar satu minggu mencoba, saya simpulkan bahwa sim racing itu sangat rumit. Saya tidak bilang sulit banget, tapi rumit dan butuh ketekunan juga kesabaran untuk ‘bisa’ menguasainya dengan cukup baik.

Satu minggu bermain sim racing ACC membuat saya takjub dengan setiap detail yang mempengaruhi mobil yang kita gunakan. Bagaimana dia melaju, mengerem, berbelok, melawan angin, cengkraman ban dan lain-lain. Serumit itu, dan juga semenantang itu!

Saat tulisan ini dibuat, saya masih berada dalam tahap berlatih membiasakan kendali mobil di satu track saja. Track Monza Italia jadi pilihan saya untuk membiasakan diri mengendalikan dan mengenali menu settingan mobil. Sementara untuk mobil, saya memilih McLaren 720s Evo GT3. Katanya sih ini salah satu mobil paling ramah untuk pemula.

Salah satu tips untuk permainan ini adalah rekam game kamu, dan evaluasi sedikit demi sedikit untuk perbaikan di permainan berikutnya. Seminggu bermain, saat ini waktu terbaik saya di sesi practice Monza sekitar 1 menit 54 detik. Untuk motivasi bermain, maka saya membuat target untuk track Monza adalah 1 menit 50 detik.

Sekilas info, salah satu ‘driver alien’ di Youtube membuat rekor track Monza dengan waktu 1 menit 43 detik. Untuk motivasi bermain, maka saya membuat target untuk track Monza. Tidak muluk-muluk menjadi alien, optimalkan pengereman dan kecepatan saat keluar saja dulu. Target saya untuk Monza adalah 1 menit 50 detik. Kalau tercapai, baru bergeser mempelajari track yang lain!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here