Pernah nggak sih kamu lagi jalan-jalan, nemu toko es krim, terus lihat tulisan besar “GELATO” di etalasenya? Lalu kamu mikir, “Oke, ini es krim pakai bahasa Italia aja kali ya?”—dan kamu pun lanjut nyendok tanpa curiga.
Well, kenyataannya, gelato itu bukan sekadar “es krim gaya Italia”. Mereka bagaikan dua sepupu jauh—keluarga sih iya, tapi punya karakter yang beda banget. Kalau es krim itu seperti teman lama yang menyenangkan, gelato tuh seperti kenalan baru yang langsung bikin jatuh cinta. Nah, dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam perbedaan gelato dan es krim—mulai dari rasa, tekstur, sampai dengan mungkin kepikiran “apa bisa buat di rumah ya?”
Gelato: Dessert dengan DNA Italia
Gelato itu punya sejarah panjang di Italia—tempat di mana makanan dianggap sebagai bentuk seni. Yang bikin gelato istimewa bukan cuma namanya yang terdengar fancy, tapi juga cara pembuatannya. Gelato biasanya mengandung lebih sedikit lemak (sekitar 4–8%), dan lebih sedikit udara karena teknik pengocokannya yang lambat. Hasilnya? Tekstur yang lebih padat, lembut, dan kaya rasa.
Beda banget sama es krim yang biasanya ringan, agak “berangin”, dan kadang rasanya jadi kalah sama dinginnya. Gelato justru disajikan dalam suhu sedikit lebih hangat dari es krim, sehingga rasa bahan-bahannya bisa lebih “meledak” di mulut. Coba bayangkan makan gelato rasa dark chocolate. Rasanya bukan cuma cokelat manis, tapi cokelat yang ngomong langsung ke lidahmu. Intense tapi halus. Seperti mantan yang datang baik-baik—eh, skip.

Es Krim: Si Manis yang Lebih Familiar
Es krim memang lebih familiar buat banyak orang, terutama di Amerika dan Indonesia. Umumnya, es krim dibuat dengan kandungan lemak susu yang lebih tinggi—bahkan bisa sampai 20%—dan udara yang cukup banyak masuk saat dikocok. Karena itulah teksturnya terasa ringan dan “dingin banget” saat dimakan. Cocok buat panas-panasan, tapi kadang rasa aslinya justru ketutupan sama suhu ekstrem dan lemaknya.
Bukan berarti es krim itu jelek, ya. Tapi kalau kamu pernah mencoba gelato asli, kamu akan merasa seperti… ketemu versi upgrade-nya. Sama-sama manis, tapi gelato terasa lebih dalam, lebih mewah, dan lebih “berasa niat bikinnya”.
Kenapa Gelato Terasa Lebih Enak dan Penuh Rasa dari Es Krim?
Pertanyaan ini sering muncul, dan jawabannya sebenarnya sederhana: karena gelato memang lebih fokus ke rasa. Dengan kandungan lemak yang lebih sedikit, bahan baku seperti buah, kacang, atau cokelat bisa tampil lebih dominan. Bayangkan kamu makan gelato rasa stroberi—yang terasa bukan cuma rasa “sirup stroberi”, tapi rasa buah asli yang nyegerin.
Itulah kenapa banyak orang yang merasa gelato itu lebih “mahal”, bukan cuma harganya, tapi pengalaman makannya juga. Dan kalau kamu pernah nyobain gelato dari beberapa resto gelato kenamaan, kamu akan ngerti maksudnya. Setiap sendok gelato dari sana terasa seperti kamu dikasih dessert langsung dari dapur chef Italia. Serius.
Mempelajari Gelato dari Resto Kenamaan yang Bukan Cuma Jualan
Saat browsing di internet untuk mencari tahu informasi tentang gelato secara tidak sengaja saya menemukan situs restoran gelato di Weston Florida, namanya Gelato Gourmet. Dari tagline mereka sih, Gelato Gourmet ini adalah resto gelato terbaik di West Florida.
Salah satu hal paling menarik dari https://www.gelatosgourmet.com/ adalah: mereka nggak cuma jual gelato. Mereka ngajarin kamu untuk ngerti gelato. Dari halaman “About” mereka, kita tahu bahwa semua produk dibuat dari bahan-bahan alami, tanpa high fructose corn syrup, tanpa pengawet, dan dibuat dalam batch kecil untuk menjaga kualitas.

Lalu kalau kamu masuk ke bagian blogs, kamu akan menemukan banyak insight seru. Mereka jelaskan bahwa gelato idealnya didiamkan beberapa menit setelah keluar dari freezer supaya teksturnya lebih pas. Mereka bahkan kasih banyak informasi dan tips tentang gelato-sesuatu yang jarang banget kamu temuin di brand dessert lain. Ini bukan cuma jualan, tapi edukasi. Dan jujur aja, itu bikin mereka kelihatan lebih terpercaya dan passionate sama produknya.
Bikin Gelato Sendiri? Bisa, Tapi…
Kalau kamu berpikir untuk bikin gelato sendiri di rumah—boleh banget!
Tapi siap-siap ya. Kamu bakal butuh mesin pembuat gelato, bahan-bahan berkualitas tinggi, dan ilmu tentang suhu serta tekstur. Karena tanpa alat yang tepat, hasilnya bisa jadi lebih mirip es puter daripada gelato artisanal.