Parfum Pria, Harum Dan Awet Tapi Ramah di Kantong

Cowok itu harus harum. Mungkin sebagian tidak sepakat dengan pemikiran saya itu, tapi bisa dimaklumi. Utamanya memang cowok itu harus bertanggung jawab, dewasa, mapan blablabla. Tapi karena mau membahas soal parfum-parfuman, maka saya mendahulukan ide pada kalimat pertama tadi. Cowok harus harum!

Harum itu enggak melulu harus mengeluarkan aroma menawan khas parfum jutaan. Sederhananya, saya kurang nyaman ketika merasa memiliki aroma-aroma tidak sedap saat beraktifitas dengan orang lain. Entah saat nongkrong bareng, apalagi saat di kantor. Beh, lupa pake deodoran aja bisa langsung ke koperasi kantor buat beli yang baru.

Ide ‘cowok harus harum’ itu sendiri mulai terasa buat saya sejak punya penghasilan sendiri. Dahulu, saya cuma modal deodoran saja. Bahkan kadang bedak untuk ketiak, saya lupa namanya. Warna silver ada gambar bunganya, warisan ilmu dari Ibu saya. Tapi sejak bekerja dan kenal namanya wewangian selain deo kalengan, saya mulai rutin mencicipi berbagai merk dan tipe parfum.

Tips Memilih Parfum Pria Terbaik

Memilih Parfum Pria Yang Cocok

Memilih parfum, untuk diri sendiri khususnya, tidaklah semudah yang dipikirkan. Secara alamiah, pria akan merasa kalau (beberapa) parfum wanita itu lebih enak dicium daripada parfum khusus pria. Demikian sebaliknya. Hal itu dikarenakan parfum didesain untuk bereaksi pada kulit pengguna sehingga dapat memunculkan wewangian yang mampu menarik lawan jenis. Katanya sih begitu….

Saat memilih parfum pertama, saya cukup kebingungan juga mau beli merk dan tipe yang mana. Mulai akrab dengan dunia internet, forum dan komunitas, membuat saya mencari banyak referensi. Hingga akhirnya saya membeli parfum pertama saya yaitu Bvlgari AQVA, dengan alasan masuk di budget dan wanginya ‘diterima’ hampir semua hidung. Hal ini terbukti dengan 3 rekan kantor saya saat itu yang akhirnya membeli parfum yang sama.

Nah, kalau kamu kebetulan sedang mencari parfum yang cocok untuk dibeli atau dikadoin ke pria, mungkin ada beberapa tips berikut ini yang bisa kamu coba.

Tentukan Budget Untuk Membeli Parfum

Rentang harga parfum untuk pria saat ini sangat beragam, dari yang puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Jadi, sebelum membeli sebuah parfum maka menentukan rentang budget adalah cara yang baik biar kamu enggak khilaf dan akhirnya bikin kantong jebol.

Saat memutuskan untuk membeli parfum, saya biasanya menentukan range budget sesuai harga parfum terakhir yang saya beli ditambah selisih 10% – 20%. Siapa tahu harga naik. Contohnya, parfum terakhir saya Hugo Boss Bottled saya beli di harga 400 ribuan. Maka saat ini budget saya untuk membeli parfum ada di range 400-500 ribuan saja.

Tips pertama ini hanya berlaku apabila kamu belum tahu mau beli parfum apa. Karena kalau sudah ada inceran, maka budgetmu yang kemudian harus menyesuaikan dengan harga parfum tersebut.

Cari Referensi dan Rekomendasi

Banyak membaca dan bertanya di forum komunitas adalah salah satu cara yang cukup ampuh buat dapat rekomendasi. Cara ini cukup sukses ketika saya mencari parfum untuk kebutuhan acara formal malam, dan akhirnya mendapatkan rekomendasi untuk memilih Aigner Black.

Selain di komunitas, kamu juga bisa cek dari parfum temenmu. Cara ini lumayan efektif dan murah juga. Sementara untuk review yang lebih mendalam, bisa cek website review parfum terkemuka. Biasanya dari parfum yang kita suka, mereka juga akan merekomendasikan parfum dengan harum sejenis.

Lakukan Test Sniff-Sniff

Setelah mendapatkan beberapa rekomendasi berdasarkan budget yang kamu punya, saatnya lakukan test sniffing di gerai parfum di dekatmu. Hal ini sangat lumrah untuk orang yang ingin membeli parfum, apalagi kalau harganya tidak murah. Jangan sungkan datang ke toko parfum dan minta test aroma dari parfum yang ada di list rekomendasi kamu.

Kalau cara itu tidak dapat kamu lakukan, misalkan dengan alasan malu mencicipi banyak parfum, kamu bisa beli decant. Penjual parfum atau beberapa tokoh di komunitas, biasanya menyediakan decant untuk kamu beli dan mencoba sebelum membeli produknya. Decant adalah parfum asli yang dijual menggunakan botol-botol spray mini oleh penjual. Dahulu sekali, ada parfum vial atau produk asli yang dalam bentuk sangat mini. Biasanya kalau saya beli parfum, penjual sering memberi beberapa vial ini. Tapi sekarang sudah jarang saya temui.

NO REJECT, ORI EROPA, ORI SINGAPURA ETC!!!

Saya tahu, ini jelas akan mengundang perdebatan. Tapi saya tidak pernah percaya dengan parfum reject, ori Singapura, ori eropa dan sejenisnya yang dijual dengan harga murah. Apalagi kalau kemudian disebutkan kalau produk dikirimkan tanpa kemasan, hanya dibungkus kain beludru. Buat saya sih BIG NO!

Parfum original ya original, terserah mau brand apapun. Tidak ada ori eropa singapura atau negara manapun. Jadi ketika ada yang menjual ori dengan embel-embel, saya pasti langsung mundur. Kamu bisa cek di internet banyak tips untuk mengetahui bagaimana sebuah parfum itu diketahui original atau palsu.

Anyway, saya tidak pernah mempermasalahkan untuk kamu yang mau pakai produk replika, kw, reject. Itu preferensi masing-masing. Tapi buat saya yang inginnya mendapatkan parfum pria terbaik dengan harum yang tahan lama, produk original adalah opsi yang lebih baik!

Murah Tapi Ori dan Harumnya Awet? Beli TESTER!

Nah ini adalah cara yang paling sering saya lakukan, membeli produk tester. Produk tester adalah parfum original yang peruntukannya memang buat tester di gerai-gerai. Umumnya mereka dikirim dengan box polos atau box coklat bertuliskan TESTER. Pun demikian, parfum tester ini tetap memiliki ciri-ciri produk original kok.

Lirik Produk Lokal

Tips terakhir yang bisa kamu coba adalah dengan melirik brand parfum lokal. Saat ini sudah ada beberapa brand parfum lokal yang punya kualitas oke namun harganya juga terjangkau. Di range harga 300-500 ribuan, kualitas parfum lokal ini menurut saya sangat baik dan harumnya awet. Saya pernah mencoba sniff-sniff produk baru dari brand lokal yang saat ini saya pakai. Saya semprotkan ke tubuh di sore hari, wanginya awet sampai besok siangnya. Iya, saya memang tidak mandi malam itu…

Nah, itu mungkin beberapa tips untuk mencari parfum pria yang cocok dan pas dengan kebutuhan saya. Kalau kamu tertarik, bisa tips itu coba kamu terapkan. Untuk tambahan tips lainnya, coba deh baca-baca tulisan di ceklist.id.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here