Objek Wisata Dan Kuliner Favorit Kota Palembang

Palembang merupakan ibukota propinsi Sumatera Selatan yang sangat terkenal dengan makanan empek-empek palembangnya. Kalau dari tempat saya di Bandar Lampung, perjalanan ke Palembang dapat ditempuh dalam semalam dengan menggunakan kereta malam yang berangkat dari Stasiun Tanjung Karang. Namun jika dari luar pulau, sepertinya perjalanan menuju Palembang paling populer adalah menggunakan pesawat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta.

Sebagai kota terbesar kedua di Sumatera, Palembang juga menjadi objek wisata yang cukup populer. Mungkin selama ini kita sudah sering mendengar tentang Sungai Musi dan Jembatan Ampera yang cukup populer. Tapi ada beberapa objek wisata Palembang lain yang mungkin kita perlu ketahui jika ingin berwisata ke Kota Palembang.

Sungai Musi dan Jembatan Ampera
Mungkin objek wisata yang satu ini sih sudah tidak perlu dijelaskan lagi. Sungai Musi dan Jembatan Ampera sudah seperti ikon kota Palembang. Jembatan yang membentang diatas Sungai Musi ini akan semakin indah jika anda berkunjung di malam hari. Anda dapat menikmati kemegahan salah satu jembatan terbesar di Indonesia, sembari menikmati minuman hangat atau makan di kedai dan restoran yang banyak di tepi Sungai Musi.

Pulau Kemaro / Pulau Kembang
Pulau Kembang adalah sebuah pulau yang terletak di daerah delta Sungai Musi. Orang palembang sendiri biasanya menyebut daerah ini dengan nama Pulau Kemaro, hal ini dikarenakan konon katanya saat musim hujan dan air pasang, pulau ini tetap tidak terendam.

Objek utama yang menjadi daya tarik di Pulau Kemaro ini sendiri adalah Pagoda 9 lantai dengan ketinggian sekitar 40 meter. Memang Pulau Kemaro ini kental dengan nuansa Tionghoa, hal ini terlihat dengan bangunan klenteng, pagoda dan patung Buddha yang banyak terdapat di pulau ini.

Selain bangunan dan nuansa Tionghoa yang kental, ternyata Pulau Kembang atau Kemaro ini menyimpan banyak cerita tersendiri. Salah satunya adalah cerita cinta dua anak bangsawan, yaitu Pangeran Tionghoa serta Puteri Kerajaan Palembang. Saya kurang memahami secara lengkap ceritanya, namun jika tidak salah kedua sejoli ini menjalani kehidupan mereka di Pulau Kembang ini hingga akhir hayatnya. Hal ini yang kemudian membuat banyak wisatawan menjadikan Pulau Kembang sebagai tempat untuk mengikat cinta mereka dengan menuliskan namanya dan pasangan di sebuah pohon beringin.

Benteng Kuto Besak
Benteng Kuto Besak adalah benteng yang didirikan sekitar abad ke-17, pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Benteng ini didirikan dan dimanfaatkan sebagai pertahanan untuk menghadapi penjajah Belanda. Saat dibangung, Benteng ini diselesaikan dalam jangka waktu kurang lebih 17 tahun, oleh masyarakat Palembang dan China di masa itu. Dan Benteng Kuto Besak merupakan salah satu Benteng di Indonesia yang tidak menggunakan nama orang asing.

Selain beberapa objek wisata di atas, anda dapat mengunjungi pula objek wisata Palembang yang lainnya. Misalkan saja Masjid Agung Palembang, Kampung Kapitan (Chinatown) dan juga Museum Mahmud Badaruddin II.

Wisata Kuliner Kota Palembang

Jika kita berkunjung ke sebuah daerah, tak lengkap rasanya kalau kita enggak mencicipi makanan khas dari daerah tersebut. Begitu pula kalau kita ke Palembang, maka kita harus mencicipi makanan-makanan daerah Palembang yang nikmat dan menggugah selera. Berikut ini beberapa makanan daerah yang harus anda coba jika berwisata ke Palembang.

Pempek (Empek-Empek) Palembang
Pempek (atau empek-empek) adalah makanan khas dari Palembang yang telah terkenal di seluruh Indonesia. Pempek memiliki bahan dasar utama daging ikan dan sagu, biasanya jenis ikan yang dipakai adalah ikan belida atau tenggiri. Dan sekarang jenis pempek ini semakin berkembang, anda dapat menemukan pempek isi telur, kapal selam, pempek kulit, pempek kates dan beragam lainnya. Untuk dapat menikmati pempek yang mantap, biasanya anda akan disajikan pempek bersama cuka pedas khas Palembang. Yummy!

Tekwan
Tekwan adalah makanan khas Palembang yang menyerupai sup. Tekwan juga berbahan dasar daging ikan dan sagu yang dibentuk mirip bakso, kemudian ditambahkan kaldu udang sebagai kuah, serta soun dan jamur kuping sebagai pelengkap. Tekwan memiliki rasa yang segar, cocok dimakan ketika udara dingin atau saat hujan. Namun jika anda suka pedas, anda dapat menambahkan sambal yang biasanya disediakan penjualnya.

Martabak HAR
Martabak HAR adalah makanan Khas dari India yang dibawah oleh Haji Abdul Razak, mungkin ini alasannya kenapa diberi nama HAR. Berbahan dasar tepung terigu, yang diberi telor bebek dan telor ayam, kuahnya berbahan kari kambing yang dicampur kentang.

Selain makanan diatas, masih banyak lagi kuliner asli Palembang yang dapat anda cicipi. Antara lain adalah Mie Celor, Kue 8 Jam, Otak-otak, tempoyak, Kue Maksubah, Lakso, Burgo dan banyak lagi.

Jadi, tertarik berwisata ke Kota Palembang?