Biasanya kami sekeluarga selalu menyempatkan berlibur setiap tahunnya. Entah itu yang dekat-dekat rumah atau sampai ke luar kota. Dan waktu yang dipilih selalu diluar liburan sekolah. Alasannya sederhana, males ramai dan macet.
Tapi karena Queen sudah sekolah (nggak Baby Queen lagi), jadilah kami baru bisa berlibur di masa liburan sekolahnya. Dan untuk kali ini, kami liburan yang dekat-dekat saja. Jakarta dan sekitarnya.
Tahun lalu Queen sudah pernah liburan ke Jakarta, jadi kami agak kehabisan ide memilih tempat berlibur. Mau main ke Kidzania lagi, tapi selisih umur dan tinggi belum terlalu signifikan. Takutnya masih ada wahana yang dia belum boleh naik.
Secara kebetulan, saya melihat ada teman yang posting foto anaknya sedang bermain di wahana salju. Lokasinya di Mall Living World, Alam Sutera. Setelah sedikit tanya-tanya dan mencari-cari di Google, akhirnya kami memutuskan untuk bermain ke sana.
Snowy Wonderland Living World ~ Winter Is Here
Snowy Wonderland sepertinya event yang digelar dalam rangka liburan sekolah di hari natal dan tahun baru. Dari jadwalnya, event ini hanya berlangsung pada 30 November 2018 sampai 6 Januari 2019.
Jadi Queen cukup beruntung bisa ada di Jakarta pas tanggal segitu. Bisa main salju katanya.
Tiket Snowy Wonderland ini ada dua jenis. Untuk reguler, harganya 100 ribu dengan durasi 30 menit. Sedangkan satu lagi kategori VIP dibanderol 300 ribu untuk bermain sepuasnya. Sedangkan pendamping 50 ribu dengan durasi mengikuti tiket anak.
Kami sengaja memilih VIP, karena kami memang tidak ada tujuan lain di Alam Sutera. Lagipula karena wahana salju ini belum ada di Bandar Lampung, yah biar puas aja main seharian.
Kami datang di hari Minggu tanggal 30 Desember 2018. Jadi perkiraan sih bakalan agak ramai. Meski untungnya siang itu masih belum terlalu ramai.
Untuk bisa memasuki arena bermain salju, kita harus memakai sepatu boots yang dipinjamkan oleh venue. Tapi kalau mau bawa boots karet sendiri, itu juga diperbolehkan.
Sementara untuk sarung tangan, mereka menyediakan dengan harga 20 ribuan untuk sepasang. Atau 30 ribu untuk dua pasang.
Arena bermain salju di Snowy Wonderland ini ternyata cukup luas dan terlihat lebih menarik jika dibandingkan dengan yang ada di Mall Kelapa Gading. Di tengah arena ada hiasan boneka salju dan juga rumah igloo. Selain arena salju, ada pula snow slide (perosotan lah ya).
Enggak pakai lama, Queen beserta Bunda langsung masuk ke dalam area salju tersebut. Karena pendamping hanya boleh satu orang, saya akhirnya menyibukkan diri dengan kelayapan di Living World.
Kurang lebih satu jam, Queen mengajak istirahat dan makan siang dulu. Selain itu dia mengeluh kalau sepatunya terasa sempit dan tangannya bengkak.
Saat makan siang, kami coba membalurkan minyak telon pada kaki dan tangan Queen. Biar lebih hangat. Dan saya lihat, memang kaki serta tangannya seperti bengkak. Mungkin kedinginan.
Setelah makan siang dan keliling sebentar, sore hari kami kembali masuk ke arena salju. Kali ini Queen mau ditemani saya. Oke, saya langsung mengambil boots, tanpa sarung tangan.
Sesi kedua ini sepertinya Queen lebih enjoy dan tidak merasa sakit atau sepatu kekecilan. Saya memang melarang dia memegang salju atau es secara langsung. Selain itu, sepatu boots dan kaos kaki yang digunakan lebih kering dari sebelumnya.
Selang satu jam, dia masih sibuk mengeruk salju, main perosotan dan bergerak kesana-sini tanpa henti. Sementara saya mulai merasakan ‘boots kekecilan’ itu.
Rupanya boots yang basah + kaos kaki membuat rasa sakit menusuk dan terasa seperti memakai sepatu kekecilan.
Saat asyik bermain, tiba-tiba ada hujan salju. Anak-anak dan para pendamping langsung berkumpul dan bermain di bawah salju yang berterbangan itu.
Ehem, sayangnya yang versi hujan ini bukan salju atau es beneran. Tapi lebih seperti busa-busa sabun dalam ukuran super kecil. Atau…memang salju ketika turun seperti busa-busa itu?
Kurang lebih dua jam bermain, saya akhirnya berhasil merayu Queen untuk makan malam dan menyudahi permainan. Setelah negosiasi alot, termasuk saya harus 2 kali ikut bermain snow slide, akhirnya kami keluar dari arena permainan.
Selesai bermain, kami langsung berganti pakaian kering dan makan malam sebelum kembali ke hotel. Di tengah waktu makan, Queen sempat berucap “Semoga kapan-kapan Kakak bisa main salju yang beneran”.
“Amin”, saya berucap dalam hati.
wah cocok bgt nih buat ajak anak