Film Captain America The Winter Soldier sebenarnya sudah dirilis di Indonesia sejak 4 April 2014 lalu. Kebetulan, dengan fasilitas MTIX saya dan teman-teman dapat menyaksikan pemutaran perdana film sequel Captain America ini di XXI Ciputra World Surabaya. Sayangnya karena kesibukan kuliah, saya baru bisa membuat post tentang film ini sekarang. Semoga tidak terlalu terlambat dan masih bisa bermanfaat untuk dijadikan referensi yang belum menonton.
Sinopsis Film Captain America The Winter Soldier
Cerita film Captain America The Winter Soldier ini juga saling berkaitan dengan film Marvel lainnya, dalam hal ini masih terkait dengan The Avengers. Di film ini diceritakan bagaimana akhirnya Steve Rogers (Captain America) melanjutkan kehidupannya setelah insiden di The Avengers. Steve akhirnya menjadi bagian dari SHIELD, dan membantu SHIELD untuk menangkap penjahat dan musuh dari SHIELD.
Namun masalah besar muncul saat ternyata ada sebuah rahasia besar yang terungkap dalam tubuh SHIELD. Dalam organisasi yang katanya paling aman itu, ternyata sudah ada rencana besar dari agen-agen HYDRA untuk melanjutkan rencana mereka menguasai dunia. Untuk yang belum tahu, HYDRA sendiri adalah bagian dari NAZI yang menjadi musuh di film Captain America pertama. Saat itu HYDRA dipimpin oleh Johann Schmidt (Red Skull) dan ilmuwan Dr Zola.
Akibatnya, para agen SHIELD seperti Captain America dan Black Widow yang masih “bersih” dan ingin melawan HYDRA menjadi buruan dan target dari teman-teman meraka sendiri. Akibatnya, Steve dan Natasha harus mencari perlindungan dan bantuan dari orang luar yang tidak kenal dengan SHIELD.
Masalah semakin pelik saat muncul tokoh penjahat yang sanggup mengimbangi kemampuan Captain America. Seorang penjahat yang menggunakan tangan baja, dan mendapat julukan The Winter Soldier ini mampu menangkap lemparan tameng Captain America dengan mudah. Anehnya, Steve Rogers merasa mengenal si Winter Soldier ini!
Review Film Captain America The Winter Soldier
Kalau dibandingkan dengan film pertama Captain America, sequel kali ini bisa dibilang adalah sebuah lompatan besar. Jujur saja, waktu menonton film pertama Captain America itu saya seperti ‘hanya melihat untuk tahu’ saja seperti apa film dan ceritanya. Mungkin bisa dimaklumi kalau melihat setting film yang mengambil latar belakang cerita film zaman Nazi.
Di sequel ini, Anthony dan Joe Russo berhasil mengemas cerita Captain America menjadi sebuah film aksi yang super komplit dan sangat menghibur. Dari segi cerita, alur yang tidak terlalu lurus-lurus saja membuat penonton kadang bergumam “ohh…gitu”. Ada rasa penasaran yang terjawab dari pertanyaan “kok bisa” ketika ada potongan-potongan misteri yang terungkap.
Kalau untuk segi hiburan, entah karena lagi musim film The Raid 2 Berandal atau memang agar semakin menarik, film Captain America menggunakan CGI yang relatif lebih sedikit. Untuk menghadirkan aksi-aksi pertarungan, sutradara sampai menggunakan ahli martial arts sendiri. Bahkan kalau anda penggemar acara martial arts seperti UFC, anda akan menyadari kemunculan atlet UFC di awal-awal film. Selain itu, ada tokoh baru yang muncul dan memiliki porsi cukup banyak dan penting di alur cerita film ini.
Overall, film Captain America The Winter Soldier ini sangat menghibur dan layak untuk ditonton di bioskop. Untuk kategori penonton, rasanya tidak masalah membawa keluarga anda. Hanya saja harus tetap didampingi karena banyak adegan perkelahian dan ada sedikit adegan dewasa. Dan sedikit tips untuk yang belum menonton, jangan beranjak dari tempat duduk anda sebelum pemutaran film benar-benar selesai ya. Seperti biasa, ada scene tambahan di akhir film Marvel.
[…] Story Cerita dimulai dengan melanjutkan kisah dari film Captain America: The Winter Soldier dan Avengers: Age of Ultron. Steve bersama anggota Avengers yang terus berusaha mengejar para […]
Ah di Jombang kagak ada bioskop jadi nunggu donlotannya ajah :p