Asyiknya Bermain Di Rumah Strawberry & Taman Kelinci Bandar Lampung

Rasanya sudah lama saya tidak jalan-jalan dan berwisata bareng keluarga dan Baby Queen. Maksudnya jalan-jalan yang menawarkan ragam aktifitas anak, jadi ke mall sih nggak dihitung. Terakhir kali rasanya kami ke Pasar Tahura Lampung sekitar awal tahun 2018 kemarin.

Kebetulan beberapa waktu lalu saya sempat melihat ada yang membagikan tautan tentang Rumah Strawberry & Taman Kelinci yang berlokasi di Bandar Lampung. Setelah dibaca-baca dan cari informasi, lokasinya dekat pula dengan rumah. Begitu cerita tentang tempat wisata ini ke Baby Queen, dia langsung antusias dan mengajak untuk berkunjung di akhir pekan.

Rumah Strawberry dan Taman Kelinci Lampung

Lokasi Rumah Strawberry & Taman Kelinci Bandar Lampung

Dari informasi yang saya dapat, Rumah Strawberry ini berlokasi di daerah Kedaung, Bandar Lampung. Dekat dengan Camp 91 Bandar Lampung dan SPN Kemiling, Bandar Lampung. Untuk lebih mudahnya, kita bisa mencari lokasinya dengan mengetikkan “Hendro Taman Hydroponik” di Google Maps. Cuss, tinggal ikutin deh!

Sedikit tips penting dari saya, untuk mendapatkan jalur yang lebih nyaman dan aman, ada baiknya untuk mengarahkan peta navigasi dan kendaraan anda menuju SPN Kemiling. Dari sini, baru kemudian arahkan ke Hendro Taman Hydroponik.

Berdasarkan pengalaman, kalau langsung menuju arah Rumah Strawberry, kita akan melewati jalur yang lumayan sempit, jalan curam agak rusak dan terdapat jurang di sisi kiri. Karena kebetulan kami membawa kendaraan FWD, alhasil kami kesulitan menanjak dan berpapasan dengan kendaraan lain. Ban mobil juga sempat ‘ngesot’ karena beban berada di belakang sehingga traksi tidak maksimal. Yah…intinya cukup menegangkan lah.

Harga Tiket Masuk Taman Kelinci Bandar Lampung

Harga Tiket Masuk Taman Kelinci Bandar Lampung

Kalau saya tidak salah ingat, saat membaca tautan tentang tempat wisata ini saya melihat harga tiket masuk sebesar 10 ribu rupiah. Namun hari itu tiket masuk malah lebih murah, hanya 7 ribu rupiah. Karena kami bertiga, kami harus membayar 21 ribu rupiah untuk tiket dan 2 ribu rupiah untuk uang parkir. Dari tiket tersebut, kami mendapat beberapa buah wortel untuk memberi makan kelinci.

Ada Apa di Rumah Strawberry & Taman Kelinci Bandar Lampung?

Pertama-tama, jangan bayangkan Taman Kelinci dan Rumah Strawberry Bandar Lampung ini seperti mini farm kenamaan atau tempat wisata besar. Menurut pendapat saya sih, taman kelinci ini sepertinya tempat wisata yang dikelola sendiri oleh pemiliknya. Tapi untuk ukuran taman yang dikelola sendiri, taman ini sudah bagus banget!

Wisata outdoor rumah kelinci bandar lampung
Baby Queen di tengah rumah kelinci warna-warni

Dalam kunjungan saya kemarin, saya melihat area taman terbagi menjadi 5 area utama. Area pertama adalah taman bermain kelinci yang sudah 100% jadi. Di sini ada rumah-rumah kecil berwarna-warni yang terhubung dengan terowongan bawah tanah. Kelinci dilepas bebas di sini dan pengunjung juga bebas untuk bermain, memegang kelinci bahkan menggendongnya. Sepertinya ini spot favorit. Fyi, Baby Queen paling banyak menghabiskan waktunya disini, mengintip-intip isi rumah kelinci dan mengejar-ngejarnya. sampai nggak mau pulang….

Area kedua mungkin konsepnya akan sama seperti area pertama tadi. Hanya saja yang ini baru sekitar 40-50 persen saja. Baru jadi rumah-rumahannya. Belum di cat, pasang rumput, terowongan tanah dan aksesoris lainnya. Tapi disini juga sudah ramai kelinci dan anak-anak yang bermain.

Wisata Memberi Makan Kelinci Bandar Lampung

Area ketiga berbentuk seperti lorong panjang dengan kandang-kandang kelinci di salah satu sisinya. Sepertinya ini kelinci spesial yang sengaja tidak dilepas pemiliknya. Sedangkan di lantainya ada banyak marmut (guinea pig?) yang dibiarkan berkeliaran bebas. Ehem, banyak juga yang mengira kalau marmut-marmut itu adalah kelinci. Yah…mirip sih..

Area keempat menjadi tempat pajangan modul tempat tanam hidroponik. Modul-modul yang terbuat dari rangka baja ringan ini saat kami berkunjung masih dalam kondisi kosong, tidak ada tanaman. Hanya saja memang airnya mengalir. Ada pula tempat semaian yang sepertinya hanya dibuat menjadi ‘contoh’ untuk pengunjung.

Wisata Petik Strawberry Bandar Lampung

Dan area terakhir adalah area tertutup kebun strawberry hidroponik. Pengunjung dipersilahkan untuk masuk dan berfoto bersama strawberry yang sedang berbuah, namun dilarang untuk memetik atau bahkan mengangkat pot tanamannya. Tenang saja, ada petugas yang selalu berjaga untuk mengingatkan pengunjung-pengunjung usil.

Selain area-area utama tersebut, pemilik juga menempatkan beberapa modul dan tanaman hidroponik di beberapa sudut taman. Jadi untuk yang suka berkebun dan suka sayur, bisa melihat bagaimana bentuk tanaman hidroponik itu. Dari beberapa tanaman yang sempat saya lihat adalah strawberry, pakchoy, selada dan daun mint.

Wisata Bermain Kelinci Bandar Lampung

Anyway, Taman Kelinci ini sendiri bisa menjadi opsi yang sangat baik untuk mengajak anak beraktifitas outdoor dan bermain dengan hewan peliharaan. Biar anak enggak melulu berhadapan dengan film kartun dan gadget. Untuk yang mau membawa buah tangan, tersedia juga buah strawberry di loket tiket yang bisa dibeli pengunjung untuk dibawa pulang.

Sayangnya, saat kami datang, strawberry yang tersedia ternyata bukan hasil kebun hidroponik mereka sendiri. Jadi kami urungkan. Semoga di kunjungan berikutnya taman kelinci ini sudah 100 persen selesai dengan tambahan aktifitas yang lebih seru. Memetik buah strawberry langsung makan mungkin misalnya?

5 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here