Film horor adalah salah satu genre film yang tidak saya sukai. Alasannya sederhana, saya kurang dapat menikmati sesuatu hal yang seharusnya masuk kategori “hiburan”. Dimana sisi menghiburnya kalau sepanjang pemutaran film kita malah tegang dan tidak rileks. Apalagi film horor Indonesia belakangan ini, saya malah kurang dapat menangkap genre aslinya. Apakah film horor misteri berbalut nuansa film panas, atau film panas yang mengambil setting film horor. Oke, next!
Tapi hari ini saya baru saja ‘terpaksa’ menonton film horor luar berjudul Oculus. Film ini sebenarnya film yang diproduksi pada tahun 2013 dan sukses menarik perhatian penonton pada beberapa event festival film dunia. Baru kemudian pada pertengahan tahun 2014, film Oculus ditayangkan di bioskop – bioskop di Indonesia.
Sinopsis / Cerita Film Oculus
Film Oculus ini menceritakan tentang kehidupan kakak beradik Kaylie (Karen Gillan) dan Tim Rusell (Brenton Thwaites), sepuluh tahun setelah tragedi yang menimpa keluarga mereka. Tim akhirnya dibebaskan setelah 10 tahun dipenjara dan melakukan sesi terapi karena dituduh mengalami gangguan kejiwaan dan membunuh ayah mereka sendiri. Namun Kaylie dan Tim percaya bahwa mereka melakukan itu semua karena pengaruh supranatural dari sebuah cermin antik yang bernama Lasser Glass.
Kaylie yang merasa yakin keluarganya adalah korban tidak bersalah, dan telah melakukan semua keanehan tersebut karena pengaruh supranatural Lasser Glass mencoba membuktikan itu semua. Ia sengaja meminjam dan menaruh cermin tersebut di rumah lama mereka dengan semua perlengkapan yang telah ia siapkan. Kaylie juga memaksa adiknya Tim untuk mengikuti usaha pembuktian dan balas dendam tersebut.
Review Film Oculus dari iKurniawan
Seperti yang saya bilang diatas, saya tidak suka film horor. Jadi menonton film horor seperti Oculus ini adalah sebuah insiden yang tidak direncanakan. Namun bukan berarti saya tidak bisa menikmati dan tidak bisa menilai film horor. Yang jelas, jika saya menonton film horor, maka itu haruslah film yang benar – benar menyeramkan atau menegangkan.
Sayangnya hal itu tidak saya dapat di film horor Oculus ini. Memang melihat trailers nya saya cukup tegang dan sepertinya sangat menyeramkan. Tapi saat film dimulai, hampir sepertiga waktu pemutaran film saya malah menonton banyaknya adegan – adegan drama dan perdebatan yang cukup membosankan. Saya malah hampir lupa kalau yang saya saksikan itu adalah film dengan genre horor.
Hal kedua, sejatinya film horor buat saya adalah film yang menyeramkan dan penuh misteri. Ketika menyaksikan film horor, biasanya otak akan diajak untuk terus berfikir agar dapat mengikuti alur cerita dan misteri film tersebut. Di film Oculus ini, kita justru harus semakin berfikir keras untuk dapat mengikuti alur cerita dan situasi film. Alur maju – mundur antara masa sekarang dengan masa 10 tahun lalu yang berulang – ulang malah membuat otak saya lelah dan malas untuk berfikir. Lama – kelamaan, saya malah sudah tidak kaget dengan adegan – adegan yang seharusnya mengagetkan. Yups, otak sudah terlalu lelah dan cenderung bosan.
Overall, mungkin sebagai film dengan genre horor khas barat yang identik dengan ‘kaget – kagetan’, film Oculus ini cukup menarik. Apalagi jika anda adalah orang yang menyenangi film misteri, ditambah dengan twist yang ribet dan njelimet. Tapi untuk orang yang ingin menikmati sebuah film, serta alur cerita yang jelas awal – akhir sebuah film, Oculus ini cukup mengecewakan. Untuk nilai pribadi, Oculus ini mungkin saya beri nilai 6/10. Lumayan menegangkan, tapi membosankan dan melelahkan.
p.s. Maaf buat fans film horor, ini hanya pendapat saya pribadi loh. Kalau ada pendapat lain, yuk tulis komentar kamu di bagian kotak komentar.
film ini seremnya mendebarkan
Kalo dibilang njelimet sih ga jg ya. Saya pribadi malah asik menikmati film ini. Maju mundur antar masa justru membuat film ini menarik dan tdk membuat saya bingung. Saya ckp memahami alur cerita film ini.
Secara bkn penggemar film horror, tp di banding film Indo semacam kuntilanak atau jelangkung ya film ini ga ada apa2nya sih. Masih lebih berani liat horror luar drpd Indo wkwk
Ga ahhh filmny bagus qo… 🙂
Film paling jelek yg pernah saya tonton gan, jadi sia siain waktu
Emg lu bs bikin film sebagus oculus ?!
Jgn salah lu , oculus ini producer dr insidious sama paranormal activity .
Ga bisa buat film aja berkomentar terlalu miring
Wah baru tau kalo Ocullus itu keluaran tahun 2013.. Beberapa temen pada ngebet nonton film ini sih, jadi penasaran juga… tapi karena saya benci horror, download saja lah, hehe
Saran aja sih, lain kali kalo nonton film horror coba jangan nonton trailernya dulu deh. Biasanya serem di filmnya udah keluar dari trailer-nya. *pengalaman saat nonton The Conjuring*
iya sih memang bagusnya jangan nonton trailers dulu.. tapi beneran deh, capek nontonnya 😀
film nya seru mendebarkan pnuh misteri dan ilusi ceritanya…keren