Saatnya untuk Menjadi Cashless Traveler, Berpetualang Tanpa Bawa Uang

foto:sindonews.com

Saat sedang jalan-jalan di tengah liburan, pernah membayangkan tiba-tiba tangan copet yang jahil membawa kabur dompet beserta isinya? Wah, bakal membuat bulu kuduk merinding, meskipun muka si copet mungkin lebih kalem ketimbang tuyul atau genderuwo. Tapi, kemudian bayangkan lagi betapa bahagianya hatimu mengecoh si pencopet. Dompet yang tercopet ternyata nggak ada isinya karena dirimu adalah cashless traveler. Jaman sekarang memang nggak perlu bawa uang segepok untuk memastikan petualanganmu aman.

Bukan hanya faktor keamanan, dengan semakin canggihnya teknologi, pembayaran apa pun kini bisa dilakukan secara digital, nggak perlu lagi pakai uang kertas atau logam. Itulah yang saat ini sedang digalakkan oleh PT KAI, mengajak masyarakat untuk semakin mengandalkan teknologi untuk pelayanan mereka pada konsumen mulai dari membeli tiket kereta api.

Bayar Jalan Tol Harus Pakai eMoney
foto:pikiran-rakyat.com

Mengutamakan uang digital dan transaksi elektronik tampaknya semakin digalakkan di Indonesia, bahkan sejak tahun 2014 lalu, Bank Indonesia mencanangkan Gerakan Nasional Non-Tunai. Berbagai layanan pembayaran secara digital pun diperkenalkan. Bukan hanya untuk pembelian tiket PT KAI, tapi juga untuk pembayaran bus Transjakarta, KRL, hingga jalan tol.

Apa keuntungan menjadi seorang cashless traveler?

Lebih Aman dan Praktis
Seperti disebutkan di atas tadi, menjadi cashless traveler bakal lebih aman dan praktis. Nggak perlu lagi membawa uang tunai ke mana-mana. Dengan mengandalkan smartphone atau kartu chip based, kamu bisa membayar apa pun tanpa perlu menukarkannya dengan uang tunai, bahkan untuk membeli tiket kereta api dari PT KAI nggak perlu repot-repot menyiapkan uang tunai tinggal ke ATM atau dengan sistem pembayaran online.

 

Bayar Belanjaan Pakai emoney mandiri cashless
foto:idntimes.com

Pengeluaran Selama Liburan Jadi Mudah Terlacak
Siapa bilang liburan nggak butuh perencanaan? Bahkan untuk beli oleh-oleh atau kuliner jalanan pun harus kamu catat dengan baik. Nah, dengan transaksi non-tunai, pengeluaran-pengeluaran tersebut secara otomatis akan tercatat dengan rapi dan baik. Kamu jadi tahu berapa banyak uang yang sudah dikeluarkan sehingga bisa menghitung sisa budget liburan.

Mudah dan Cepat
Dengan semakin majunya teknologi, makin banyak pula layanan jasa dan perusahaan yang mengintegrasikan diri dengan pembayaran non-tunai, termasuk PT KAI dalam mendistribusikan tiket kereta api kepada konsumen. PT KAI sendiri sudah menggandeng penyedia aplikasi OTA seperti Traveloka untuk pembelian tiket kereta api secara online dengan beragam metode pembayaran cashless. Nah, kalau sudah dimudahkan seperti ini, kenapa harus pilih cara yang kurang efisien?

Pembiayaan fintech indonesia untuk startup

Bentuk Dukungan untuk Startup Fintech Indonesia
Selain memudahkan diri dengan menjadi cashless traveler, menggunakan aplikasi-aplikasi pembayaran non-tunai dalam negeri juga menjadi sebuah bentuk dukungan untuk startup-startup tanah air. Misalnya saja, Doku, Go-Pay, Amartha, T-Cash, dan masih banyak lagi lainnya.

Membantu Keuangan Pemerintah
Tahukah kamu bahwa sebenarnya mencetak uang itu juga butuh anggaran? Berdasarkan keterangan dari situs resmi Bank Indonesia, dibutuhkan dana sebesar Rp. 3,5 triliun untuk mencetak uang baru, setiap tahunnya. Kalau beban mencetak uang berkurang karena masyarakat makin cashless, anggaran keuangan negara pun juga lebih terbantu, bukan?

Begitu banyak alasan untuk memulai diri sebagai cashless traveler. Yuk, mulai dengan pesan tiket PT KAI dengan booking dan bayar secara online pakai transaksi non-tunai. Liburan makin mudah kalau segalanya dibikin digital.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here