Cara Membedakan Sepatu Converse Asli dan Palsu / KW

Saya mungkin bisa dibilang penyuka sepatu kets yang casual, khususnya untuk model-model low cuts atau low top. Kalau dulu jaman SMA saya sering pakai Converse model low top, sekarang saya setia dengan Adidas Samba. Banyak yang bilang selera saya pasaran, karena tidak sedikit orang yang memfavoritkan salah satu model laris dari dua pabrikan sepatu besar. Dan seperti barang laris lainnya, sepatu Adidas Samba dan Converse tersebut banyak beredar versi KW atau palsunya!

Soal sepatu Adidas Samba KW, sudah pernah saya share cara membedakan sepatu Adidas palsu beberapa waktu silam. Nah, karena dulu sepatu Converse palsu tidak semeriah sekarang, saya tidak terlalu khawatir akan dapat sepatu palsu. Apalagi sekarang banyak penjual sepatu Converse di Facebook, Instagram atau situs dan forum jual beli. Dan seperti biasa, ada penjual sepatu Converse asli, ada penjual sepatu Converse palsu, dan sudah tentu ada penjual sepatu Converse palsu yang ngaku-ngaku barangnya aseli!

Ciri Sepatu Converse Asli dan KW Palsu

Cara pertama untuk memastikan bahwa sepatu Converse yang kamu beli itu barang asli adalah dengan membeli di toko resmi. Yups. Untuk yang konvensional, males ribet dan memang sudah ngebet, beli di toko yang resmi penyalur produk COnverse adalah cara yang paling pas. Sepatu Converse ini selain ada di Converse store, ada juga di gerai SportStation dan keluarganya.

Nah, untuk yang beli dari toko online, sosial media, lapak jual beli, tetangga sebelah rumah, atau mau nyulik di masjid pas jumatan maka butuh sedikit ketelitian untuk memastikan bahwa sepatu yang mau kamu beli itu adalah barang aseli dan original. Dan untuk membedakannya sudah jelas dari build quality dan material yang digunakan. Barang Converse asli kalau bahasa saya : lembut di atas, kenyal di bawah. Kalau dilipet, enggak keras dan gampang balik lagi. Jadi pastinya bikin nyaman dipakai.

Kalau masih ragu disitu, coba lihat beberapa ciri-ciri Converse asli dan palsu. Barang palsu, KW, KW Super, Grade ori sampe yang pernah saya lihat di Instagram ada yang jual Original Level B (entah apa maksudnya) juga pasti punya perbedaan dengan yang asli. Salah satunya adalah sole bagian depan. Saya enggak tau namanya, tapi letaknya di atas jari-jari kaki. Yang asli akan tampak halus dan garis hitam yang mengeliling sepatu tetap lurus tegas pada bagian sol tersebut. Sedangkan yang palsu, sole seperti bergaris2, kadang kasar atau juga terlihat kaku dan seperti mudah retak2. Garis karet hitam yang melalui sole tersebut biasanya akan bergelombang, bahkan seperti tidak ketemu sambungannya.

Selanjutnya adalah benang jahitan atau stitch yang tampak pada sepatu Converse tersebut. Untuk sepatu Converse yang standar, umumnya apapun warna sepatunya, maka benang jahitan atau stitch tetap berwarna putih. TAPI, untuk Converse asli, benang jahitan di bagian tepi atas lidah sepatu akan berwarna SAMA dengan warna sepatu tersebut. Sedangkan untuk versi Converse KW atau palsu, stitch biasanya tetap berwarna putih seperti pada bagian lainnya.

Terakhir yang saya jadikan patokan adalah pada bagian bawah tapak sepatu Converse yang asli, garis motif terlihat tegas dengan warna yang solid. Selain itu, ada sumber yang juga menyebutkan kalau pada bagian tepi tapak, terdapat titik atau tonjolan bulatan di salah satu bagian antara garis-garis sole. Sedangkan yang palsu, warna sole seperti pudar dan garisnya kurang tegas.

Selain ciri-ciri di atas, tentu ada beberapa cara lagi untuk membedakan sepatu Converse asli dan palsu atau KW. Antara lain dari heel patch (tulisan ALL STAR di bagian tumit), tulisan Converse pada insole dan juga dari size tag di balik lidah sepatu. Ada yang bilang, Converse asli juga memiliki digit SN yang berbeda antara sepatu kanan dan kiri. Namun saya belum memastikan sendiri.

Anyway, saya enggak bermaksud menjelekkan penjual dan barang palsu atau KW. Hanya mau berbagi sedikit yang saya tahu, dan syukur kalau mau nambahin ciri-ciri lainnya. Mau beli sepatu Converse asli atau KW itu hak anda masing-masing. Enggak perlu saling menjatuhkan, karena masing-masing punya alasan tersendiri. Semoga bermanfaat ya!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here