Warung Be Pasih : Salah satu kendala saat berkunjung ke Bali adalah pas cari makan. Tanpa bermaksud menyinggung buat yang non-muslim ya, tapi di Bali emang cukup banyak kuliner yang menyajikan makanan non-halal seperti babi panggang. Tahun 2011 saat pertama kali ke Bali, saya sering keluar masuk tempat makan dan bertanya pelayannya sebelum memesan. Oh iya ini sedikit tips aja untuk memastikan tempat makan di Bali itu halal atau enggak, tanya aja langsung sama pelayan atau resepsionisnya. Mereka bakal maklum dan enggak akan tersinggung. Itulah salah satu alasan saya berani bilang orang Bali itu ramah dan cukup open minded!
Lanjut ngomongin kuliner di Bali. Pilihan akan semakin sempit ketika saya didaulat jadi pencari rekomendasi tempat makan untuk malam hari dengan kriteria : murah, enak dan enggak jauh dari Sanur Paradise Plaza Hotel. Setelah browsing-browsing dan tanya teman yang tinggal di Bali, akhirnya pilihan jatuh ke Warung Be Pasih. Dari info yang didapat sih, ini warung menyajikan makanan sea food dengan rasa yang enak dan harga yang sangat bersahabat. Salah satu rekomendasinya postingan dari om CumiLebay.
Warung Be Pasih terletak di Jalan Pemuda III No.24, Renon. Sekitar 10 menit dari Sanur Paradise Plaza Hotel Bali tempat saya menginap. Carinya enggak susah juga kok. Dari Jalan Pemuda III langsung saja masuk sampai mentok. Warungnya terletak di ujung dengan lokasi parkir yang lumayan luas. Jadi seharusnya enggak masalah mau bawa mobil atau motor.
Nuansa di Warung Be Pasih ini berkesan adem, nyaman dan ada nuansa santai kekeluargaan. Entah karena kebetulan malam dan gerimis, atau memang selalu seperti ini saya enggak tahu. Malam itu pengunjung juga enggak terlalu ramai. Cuma ada 4 atau 5 keluarga yang sedang makan malam serta sekelompok remaja yang baru selesai makan dan lagi asik bercanda. Sepertinya warung Be Pasih ini memang agak favorit di daerah Renon.
Menu makanan di Warung Be Pasih ini ternyata lebih banyak disajikan per paket. Diantara menu-menu yang ada, yang saya ingat adalah paket ikan bakar, paket ikan goreng, paket sate udang dan beberapa menu sea food lainnya. Sayangnya menu sop kepala ikan saat saya datang sedang tidak ada dan digantikan dengan sop badan ikan. Dari menu tersebut saya memesan paket ikan bakar, sedangkan teman saya memesan paket pasinggahan.
Dalam satu menu paket ikan bakar kita bakal menikmat satu porsi ikan bakar (saya enggak tahu jenis ikan apa), tahu tempe, sambel dan sup ikan. Sebenernya ada juga lalapan mirip urap yang pernah saya sebutkan di postingan Bebek Bengil Bali dan saya masih enggak tahu apa namanya. Untuk paket pesinggahan teman saya isinya kurang lebih sama. Hanya saja ikan bakar digantikan dengan sate lilit.
Soal rasa, jujur saja saya cuma bisa bilang biasa-biasa saja. Enak kok, tapi enggak wah-wah banget. Tapi kalau melihat dari harganya yang cuma 30 ribuan untuk satu porsi paket makan komplit, maka rasanya terbilang cukup memuaskan. Poin plus justru ada di menu pelengkap sop ikan. Kuah sopnya benar-benar terasa segar dengan kaldu gurih yang bikin ketagihan. Rasa daging ikannya sih ya selayaknya ikan di sop. Tapi dicampur kuahnya itu loh, bikin saya menyesal kenapa enggak pesen paket sop badan ikan saja. Asli enak!
Overall, untuk yang cari tempat makan masakan sea food di Bali murah dan halal, rasanya Warung Be Pasih ini sangat layak dikunjungi. Meski enggak wah-wah banget, tapi cukup memuaskan dan bikin kenyang kok. Dan untuk rasa sate lilitnya, saya enggak bisa komentar apa-apa karena memang enggak mencicipi. Tapi kata teman saya yang pesan menu tersebut, sate lilitnya enak. Buktinya keesokan harinya dia pesan 100 tusuk sate lilit Warung Be Pasih untuk dibungkus dan dibawa pulang ke Jakarta. Apa enggak keren banget tuh???