Salah satu hal yang menjadi kekurangan dari Macbook Air M1 adalah kurangnya ketersediaan port yang umum digunakan untuk beberapa gawai. Misalnya saja port USB A untuk transfer data pakai flashdisk yang umum beredar, atau port HDMI untuk menghubungkan proyektor. Kekurangan port tersebut membuat saya harus membeli dongle USB untuk Macbook Air M1.
Sebelum memutuskan untuk membeli produk dan merk tertentu, saya sempat membuat list kira-kira port apa saja yang saya butuhkan. Umumnya, yang dijual adalah dongle untuk port USB A, HDMI, RJ (LAN) dan card reader. Dan kalau saya memilih semua port tersebut, tentu saja saya harus merogoh kocek lebih dalam lagi. Ingat, lengkap berarti mahal!
Dari beberapa referensi, salah satu saran yang saya dapatkan adalah untuk memilih dongle dengan model kabel. Walau kurang estetik jika dibandingkan dengan model yang menempel dengan body Macbook, tapi model kabel ini terbukti lebih aman dan tidak cepat panas saat digunakan.
Setelah membandingkan beberapa opsi, akhirnya saya memilih dongle PX UCH15. Alasan pertama tentu saja, harganya terjangkau. Saat saya membeli, harga dongle dengan koneksi USB Type C ini berada di harga kurang dari 300 ribuan. Untuk harga terbaru bisa cek di marketplace online ya!
Dongle PX UCH15 ini sendiri memiliki koneksi USB Type C yang tidak hanya didedikasikan untuk Macbook saja. Seharusnya, dongle ini juga dapat digunakan untuk notebook minim konektivitas lainnya. Untuk kelengkapan port, dongle ini tersedia 3 port USB A 3.0, 1 port HDMI dan 1 USB C yang mendukung fast charging hingga 100 watt. At least begitulah klaim produknya.
Pengalaman Penggunaan Dongle PX UCH15
Untuk pengalaman buka kemasan atau unboxing, tidak banyak yang bisa diceritakan. Kemasannya oke, standar produk elektronik dengan berbagai keterangan fitur pada kemasannya. Namun di bagian dalam, hanya terdapat 1 unit dongle itu saja. Tidak ada kelengkapan lain yang dapat diceritakan.
Dari segi fisik, build quality terbilang cukup baik. Bobotnya terlalu ringan membuatnya menjadi ringkas, sekaligus terlihat agak ringkih. Tapi dari segi material dongle ini terbuat dari alumunium yang seharusnya mampu untuk meredam panas.
Dongle ini saya coba untuk pemakaian standar seperti penggunaan flashdisk dan koneksi ke layar televisi melalui port HDMI. Semua berjalan lancar di Macbook Air M1 yang menggunakan OS Big Sur. Transfer data dari dan ke USB flashdisk berjalan cepat dan lancar tanpa hambatan. Sementara untuk koneksi ke televisi juga berjalan lancar, tidak ada delay suara saat menonton film di Netflix.
Sempat ada isu kalau dongle ini tidak terdeteksi ketika update ke OS Monterey. Namun saya belum memastikan karena saya masih menunda untuk melakukan update OS.
Saya sendiri menemui masalah saat menghubungkan mouse atau tetikus model wireless yang menggunakan USB dongle kecil. Entah kenapa, mouse tidak berjalan lancar dan seperti terputus-putus. Padahal saat saya coba di komputer lain, mouse berjalan mulus tanpa masalah. Entah apakah kebetulan mouse tidak kompatibel dengan MacOS, atau memang ada permasahalan koneksi ketika menggunakan dongle.
Kesimpulan
Dengan harga tidak sampai 300 ribu rupiah, dongle PX UCH15 memiliki fitur yang sudah cukup memenuhi kebutuhan saya selama menggunakan Macbook. Kinerjanya sejauh ini juga terbilang cukup memuaskan dan tidak ada masalah yang berarti.
Karena memang digunakan hanya untuk saat WFH atau remote working, dongle ini memang tidak terlalu sering digunakan. Jadi belum banyak hal yang dapat saya ceritakan. Namun meski bukan USB dongle terbaik untuk Macbook Air M1, tapi PX UCH15 jelas sangat layak untuk dilirik bagi kamu yang mencari dongle USB murah untuk penggunaan yang biasa-biasa saja.
