Kenali Gejala Tubuh Kurang Cairan atau Dehidrasi

Sudah kita ketahui kalau 70 persen dari tubuh kita terdiri dari air atau cairan. Oleh karena hal itu, maka tubuh membutuhkan asupan cairan yang cukup agar organ dalam tubuh dapat bekerja dengan optimal. Jika sampai asupan cairan yang kita konsumsi tidak memenuhi kebutuhan harian kita akan air atau cairan, maka tubuh akan mengalami kekurangan cairan atau bahasa kerennya, dehidrasi.

Dalam jumlah yang cukup tinggi, dehidrasi akan mengakibatkan gangguan dari fungsi tubuh kita. Mulai dari kekuatan otot yang menurun, badan terasa lesu, sakit kepala hingga kinerja mental yang menurun dan sulit untuk diajak fokus. Dan hal ini sering saya rasakan karena memang saya kurang teratur untuk memenuhi asupan cairan pada tubuh. Air putih khususnya. Dampaknya juga saya rasakan, badan sering lemas dan susah untuk berkonsentrasi!

Gejala Dehidrasi / Tubuh Kekurangan Cairan

Mungkin cara sederhana untuk mengetahui bahwa asupan cairan untuk tubuh kita dirasa kurang adalah dari air seni atau urin yang terlalu kuning atau berbau menyengat. Namun untuk lebih mudahnya, berikut ini beberapa kondisi yang dapat diindikasikan sebagai tanda bahwa tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

Mendadak Terasa Lapar
Jika anda sering merasa lapar, mungkin bukan karena tubuh benar-benar lapar. Melainkan saat tubuh dalam kondisi lelah dan lemah karena mengalami dehidrasi ringan, menyebabkan bagian pada otak yang bernama hypothalamus merasa bingung untuk membedakan antara haus atau lapar. Untuk memahami indikasinya, cobalah minum segelas air putih dan biarkan tubuh mencerna sekitar 30 menit. Jika perasaan lapar tersebut berkurang, maka kemungkinan anda sedang mengalami dehidrasi ringan.

Bau Mulut
Tubuh yang mengalami dehidrasi akan sulit untuk memproduksi air liur yang cukup. Air liur yang berfungsi sebagai anti bakteri dalam mulut akan berkurang, sehingga bakteri yang ada dalam mulut akan lebih mudah berkembang. Hal ini yang kemudian akan menimbulkan bau mulut serta nafas kurang segar.

Kulit Kering dan Kusam
Untuk indikasi jangka panjang jika tubuh sering kekurangan cairan adalah dengan melihat kondisi kulit tubuh. Jika sering mengalami dehidrasi, maka kulit tubuh akan terasa lebih kering dan kusam. Bahkan jika sudah cukup parah, kulit akan terasa kasar saat disentuh. Tak jarang dalam beberapa kasus kulit malah terlihat seperti pecah-pecah atau bersisik.

Jika anda sudah merasakan indikasi tersebut, mulailah untuk membiasakan memenuhi kebutuhan cairan tubuh anda. Umumnya, kebutuhan cairan tubuh dapat terpenuhi dengan konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan cairan sekitar 2 liter atau 8 gelas sehari. Meski menurut beberapa sumber porsi tersebut termasuk cairan yang terkandung dalam buah, teh atau juga kopi, namun dianjurkan untuk tetap meminum air putih dengan jumlah yang cukup agar tubuh terhidrasi dengan baik.