Hati-Hati Menjaga Kebersihan Telinga Anda

Saya punya kebiasaan buruk yang sulit dihindari, yaitu senang membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud. Memang sih kedengarannya enggak ada yang salah. Justru menjaga kebersihan itu hal yang bagus banget. Sayangnya, kebiasaan membersihkan telinga itu adalah hal yang kurang dianjurkan. Apalagi menggunakan cotton bud, itu malah berbahaya.

Menurut beberapa artikel kesehatan dan juga teman-teman yang berprofesi di dunia kesehatan, memakai cotton bud untuk membersihkan telinga tidaklah dianjurkan. Apalagi kalau sampai masuk ke dalam liang atau lubang telinga. Meski kapas memiliki struktur yang lembut, ternyata kapas yang ada pada cotton bud sifatnya keras karena mengikat pada stick cotton bud itu sendiri. Efeknya, cotton bud dapat saja melukai liang telinga, menyebabkan iritasi hingga kemungkinan infeksi. Lebih parah lagi, jika terlalu dalam maka cotton bud akan menciderai gendang telinga!

Tapi hal ini bukan berarti penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga menjadi dilarang. Kita masih diperbolehkan untuk menggunakannya, hanya saja untuk membersihkan kotoran telinga pada bagian luar saja. Atau jika masih terlihat, kotoran yang ada di pinggir lubang telinga dan mudah diambil juga diperkenankan asal dengan hati-hati dan tidak sampai menyentuh lubang telinga.

Bahaya Menggunakan Cotton Bud

Cara Membersihkan Telinga Yang Benar

Sebenarnya, telinga memiliki mekanisme untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya sendiri. Kotoran yang terdapat pada telinga (serumen) ternyata memiliki manfaat untuk melumasi dan sebagai antibakteri dalam liang telinga. Keberadaan kotoran telinga tersebut akan membuat liang telinga tidak gampang kering.

Selain itu, kotoran ini juga yang akan menangkap benda asing seperti debu dan kotoran yang berusaha memasuki telinga kita. Jadi seharusnya, kita memang tidak perlu khawatir dan berusaha membersihkan semua kotoran tersebut. Apalagi telinga memiliki mekanisme yang akan membuat kotoran telinga yang telah kering keluar dengan sendirinya dari dalam liang telinga.

Namun jika merasa risih dan ingin membersihkannya, ada beberapa cara yang dianjurkan. Yang pertama adalah tentu secara berjala pergi ke dokter spesialis THT untuk melakukan pembersihan telinga dan mengecek kondisi kesehatannya. Cara ini tentu yang paling dianjurkan karena langsung ditangani ahlinya. Biasanya, dokter THT akan menggunakan alat khusus untuk membersihkan kotoran telinga kita.

Bahaya Menggunakan Ear Candle Lilin Telinga

Untuk membersihkan telinga di rumah, mungkin bisa mencoba cara dengan meneteskan baby oil ke dalam liang telinga. Cara ini dapat digunakan jika kita merasa kotoran telinga telah menumpuk dan tidak mau jatuh keluar, atau saat telinga terasa gatal (namun bukan gatal karena iritasi!). Dengan tetesan baby oil tersebut, kotoran telinga yang menumpuk akan menjadi lunak dan perlahan-lahan menjadi lebih mudah keluar. Untuk lebih memudahkan, disarankan menggunakan at-home irrigation kit atau alat sedot kotoran telinga setelah diberi baby oil tadi.

Beberapa waktu lalu, membersihkan telinga dengan menggunakan lilin sempat menjadi trend. Namun menurut beberapa sumber, cara ini sangat tidak dianjurkan karena belum ada hasil penelitian yang kuat tentang manfaat serta efek samping metode lilin ini. Apalagi cara ini memiliki resiko menimbulkan luka bakar dan kerusakan pada membran telinga.

Nah, sudah tahu kan bagaimana cara menjaga kebersihan telinga yang dianjurkan. Sepertinya kalau saya akan memilih rutin ke dokter THT saja biar lebih aman. Kalau kamu, gimana cara membersihkan telinga yang biasa dipakai?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here