Saya adalah tipikal orang yang agak-agak males untuk mengerjakan sesuatu yang ada ‘jasa’ jualannya. Contohnya ya mencuci mobil ini. Sekarang ini usaha cucian mobil sudah menjamur dan kualitasnya juga sudah bagus-bagus. Hasil cuciannya bersih, pakai sabun bermerk yang bagus pula, ditambah bayarnya juga enggak mahal-mahal amat. Kisaran 30 ribu sampai 50 ribuan kalau di Bandar Lampung. Cukup murah kalau melihat hasil mobil bersih dan wangi luar dalam. Bahkan di salah satu tempat pencucian, ban mobil sampai disemir dan karpet mobil disemprot pengharum!
Tapi belakangan saya mulai gerah dan enggak betah lihat mobil berdebu. Kalau dulu nunggu kotor-kotor banget baru dicuci, sekarang kalau debu sudah bisa buat menggambar di body mobil, saya sudah gatel mau ke cucian mobil. Dihitung-hitung, ternyata jadi lumayan juga pengeluaran untuk mencuci mobil ini. Kalau dalam sebulan saya setidaknya 5 kali ke pencucian, maka saya sudah mengeluarkan uang sedikitnya 200 ribu untuk mencuci mobil. Weleh??!!
Atas alasan pengen irit dan belajar mengerjakan sesuatunya sendiri, saya memutuskan untuk mulai belajar membiasakan mencuci mobil sendiri saja. Toh rumah juga ada sedikit pekarangan untuk cuci-cuci, ada keran dan selang juga. Berangkat dari situ, saya membeli beberapa perlengkapan seperti lap chamois, sponge cuci dan juga sabun cuci mobil. Awalnya mau gaya beli yang bermerek dengan ada wax-wax gitu. Tapi harganya ternyata lumayan. Ya sudah, beli yang biasa-biasa saja deh.
Pertama kali mencuci mobil, saya berfikir “wajar rasanya cuci mobil itu bayar sampai 50 ribuan. Ternyata capek!“. Kurang lebih 1 jam saya mencuci hanya body mobil saja, belum termasuk sikat-sikat ban dan juga bersihkan bagian dalam. Bahkan bawah kap mesin selalu lupa untuk dibersihkan. Tapi kalau sudah selesai dan melihat hasilnya, rasanya lebih puas dibandingkan mencuci ke tempat pencucian mobil. Meski lebih lama dan lebih capek, entah kenapa rasanya kok lebih kinclong gitu kalau cuci sendiri. ~ ini beneran sugesti doank sih.
Tips Cara Mencuci Mobil Sendiri
Mencuci mobil sendiri ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan supaya jangan sampai menyesal seperti saya di akhir nanti. Walau saya bukan expert di bidang cuci-cuci mobil ini, saya mau mencoba berbagi beberapa tips cara mencuci mobil yang baik. Tujuannya jelas supaya hasilnya maksimal dan mobil jadi bersih, bukannya malah jadi lecet-lecet!
Pertama yang perlu disiapkan adalah mobil yang mau dicuci, air (lebih bagus kalau ada keran air dan selang), sabun khusus mobil, spon cuci mobil, lap chamois (biasa saya sebut kanebo sih). Selain itu, ya mungkin beberapa printilan macam sikat dan sabun colek untuk bersihkan ban, ember untuk membuat adonan sabun cuci mobil dan lain-lain yang dirasa perlu saja.
Selanjutnya, pilih waktu yang tepat untuk mencuci mobil. Kalau mau cuci pagi hari, maka sebelum jam 8 pagi. Kalau sore hari, diatas jam 5 sore. Tujuannya sih supaya matahari sudah enggak terlalu panas dan sabun yang kita gunakan di body mobil enggak cepat kering. Kalau sampai sabun kering di body mobil, khawatirnya cat malah pudar dan malah terlihat seperti panu. Kecuali kamu punya tempat yang teduh seperti di bawah kanopi atau pohon. Btw, hati-hati kalau di bawah pohon. Baca ini : parkir mobil di bawah pohon.
Saat mencuci mobil, mulailah dengan menyiram seluruh bodi mobil dengan air mengalir sembari di usap perlahan dengan tangan agar debu, pasir dan kotoran terbuang bersama air yang kita siramkan. Akan lebih baik kalau pakai air bertekanan, jadi semprotannya lebih kuat. Tahapan ini penting, saya menyesal gak menerapkan dengan baik!
Kalau sudah dibersihkan dengan air semua bagian, maka selanjutnya mulai membersihkan setiap bagian body mobil dengan sabun yang sudah dicampur dengan air tadi. Oleskan sabun dengan menggunakan sponge hingga merata dan mulai dari bagian atap mobil, bagian tengah baru ke bagian bawah. Biasanya, bagian bawah lebih kotor. Jadi kalau kita mulai dari bawah, bisa-bisa kotoran tersebut malah mengotori bagian atas atau bahkan membuat cat mobil lecet.
Selanjutnya, bersihkan semua sabun tadi dengan air hingga tak ada sabun yang tersisa. Sambil menyiram, tak ada salahnya sambil menggosok-gosok dengan tangan agar sabun tidak menempel. Pada bagian akhir ini, tak ada salahnya juga untuk menyemprotkan air ke bagian kondensor AC yang terletak di belakang grill depan mobil. Tujuannya agar kotoran, debu, kerikil yang nyangkut di celah kondensor dapat tersingkirkan.
Terakhir, keringkan mobil dari sisa-sisa air dengan menggunakan kanebo, chamois atau lap yang lembut dan mudah untuk menyerap air. Sisa air yang tertinggal sangat berpotensi menyebabkan bercak atau jamur. Jangan lupa bersihkan air yang menyempil di sela-sela pintu agar tidak sampai menumpuk dan menyebabkan karat.
Selesai sudah tahapan-tahapan kita mencuci mobil. Saya sendiri biasanya hanya mencuci bagian exterior bodi mobil saja. Kalau nanti sudah agak kotor, barulah dibawa ke tukang cuci mobil setidaknya 2 minggu sekali saja. Jadinya uang cuci mobil dapat saya tekan lebih hemat dan mobil tetap kinclong!
kalau musim hujan kayak gini emang sebaiknya nyuci mobil sendiri biar gk boros haha
makasih tipsnya gan