Beberapa waktu lalu, saya pernah membuat review tentang classic coffee dripper merk Edelmann (baca: Review Edelmann Coffee Dripper). Nah, dari proses review itu sampai sekarang yang sudah sekitar 2 mingguan, saya masih dapat timing yang tepat untuk menggunakan alat pembuat kopi ini. Masalahnya selalu di bagian meratakan dan memadatkan kopi dengan tamper.
Awal-awal pakai, saya selalu memadatkan kopi dengan memutar tamper hingga agak keras dan berat saat akan diputar lagi. Air yang saya gunakan juga air panas yang sudah didiamkan sekitar 2 sampai 3 menit setelah mendidih. Dengan cara ini, kopi yang menetes rasanya menjadi lebih pekat dan kental. Rasanya juga lebih mantap. Sayangnya, karena padat ini maka kopi juga menetesnya jadi lambat banget. Untuk satu kali proses bikin, butuh waktu hingga 30 menit. Alhasil, setelah selesai menetes semua dan kopi siap diminum, sudah tidak panas lagi.
Karena alasan itu, saya coba untuk tidak terlalu memadatkan tamper coffee drippernya. Yang penting bubuk kopi sudah rata di dasar wadah saja. Eh ternyata yang terjadi justru sebaliknya. Kopi yang menetes jadi terlalu cepat, seperti numpang lewat saja. Alhasil, rasa kopi jadi kurang pekat dan terasa lebih ringan. Wah, sepertinya cara ini juga kurang pas!
Dari kesalahan-kesalahan itu, saya akhirnya googling dan mencoba metode baru. Yang pertama, kopi kembali saya padatkan tapi tidak sampai terlalu keras. Dan yang kedua saya akhirnya menggunakan air yang baru mendidih. Alasannya, suhu air akan menurun saat masih tertahan di bagian atas kopi. Dan rupanya cara ini cukup berhasil. Memang sih, kembali ke proses menunggu yang cukup lama. Tapi kopi yang keluar masih cukup panas dengan cita rasa kopi yang pekat. Mantap lah!
Kopi Vietnam Dengan Menggunakan Classic Coffee Dripper
Salah satu alasan saya beli coffee dripper memang supaya bisa membuat kopi vietnam sendiri. Menu ini mungkin salah satu unggulan di kedai kopi sederhana. Bikinnya juga cukup mudah kok. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Siapkan alat-alat dan bahannya dulu. Kopi, kreamer atau susu kental manis, air panas, gelas dan dripper.
- Masukkan 4 sendok teh susu kental manis ke dalam gelas yang sudah disiapakan. Kalau suka manis, ya bisa ditambahkan jadi 6, atau delapan. Sesuai selera saja.
- Masukkan 2 sendok teh penuh kopi bubuk ke dalam dripper. Disarankan yang masih segar dan digiling medium to fine. Yah kalau enggak ada, yang fine atau halus juga enggak apa-apa.
- Ratakan kopi dengan tampernya. Harus rata, supaya air yang disiramkan nanti tidak menekan di bagian yang tipis saja. Kalau tamper kamu modelnya seperti skrup atau as, putar dan padatkan secukupnya. Jangan sekuat tenaga, nanti enggak mau netes dia.
- Kalau sudah, letakkan dripper ke atas gelas yang sudah berisi susu kental manis tadi.
- Panaskan air hingga mendidih. Saran saya sih, gunakan air yang baru mendidih.
- Setelah mendidih, tuang ke dalam dripper sampai penuh atau sesuai takaran gelas yang digunakan. Lalu tutup drippernya. Penting ini. Kalau enggak ditutup, kopi akan cepat dingin dan terlalu cepat menetes juga.
- Tunggu sejenak hingga kopi menetes semua. Kalau sudah, aduk rata dengan susunya dan selamat menikmati kopi nikmat ala vietnam.
Sepertinya segitu aja tips saya tentang cara bikin kopi dengan menggunakan classic coffee drip, dan sedikit tambahan tentang cara bikin kopi vietnam. Sebenarnya mau bikin video tentang gimana saya buat kopinya. Tapi masih menunggu kiriman tripod yang tak kunjung datang nih.
Thanks mas, akhirnya bisa juga buat vietnam drip. setelah kemarin salah beli kopinya dan juga salah mengatur tapper vietnam dripnya. belajar di youtube kebanyakan baristanya hanya jelasin komposisi kopinya, tapi gak ngejelasin cara ngeratain kopi dan tekanan tappernya. cuma di blog ini yang jelasin kegunaan tutup vietnam dripp dan kegunaan tekanan pada tappernya. thanks
[…] mungkin kalau ke EL’S Coffee lagi, saya hanya akan membeli beberapa jenis biji kopi untuk buat kopi vietnam drip sendiri saja. Karena memang di EL’S Coffee, pilihan biji kopi yang disajikan sangat beragam. Mulai […]