Sekarang ini, hampir setiap kegiatan kita dilakukan dengan menyambi menikmati hiburan yang ada di komputer, laptop ataupun gadget yang kita bawa. Entah itu mengerjakan skripsi atau tugas sambil denger lagu, atau menonton film, sampai main game. Tapi kadang aktivitas kita itu bisa saja mengganggu tetangga cubicle, atau teman yang duduk di sebelah kita. Malah kalau lagi ekstrim, suara film yang kita tonton atau musik yang kita putar dengan kencang bisa mengganggu tetangga kamar kos kita.
Salah satu cara untuk menghilangkan gangguan itu, banyak orang memilih untuk menggunakan headphone, earbud, headset atau apapun bentuknya, yang bisa membuat kita menikmati hiburan tapi enggak mengganggu tetangga. Saya sendiri suka menggunakan headphone karena alasan sederhana, malas kalau aktivitas bersenang-senang saya itu tadi membuat tetangga misuh-misuh karena enggak bisa tidur.
Nah, buat kamu yang mau membeli headphone, earbud, headset ataupun in-ear baru untuk menemani aktifitas dan hobi kamu, ada baiknya untuk memilih headphone yang terbaik untuk kebutuhan kamu. Meski kata orang ‘harga nggak pernah bohong’, tapi saat memilih headphone itu bukan hal mutlak dan bukanlah satu-satunya. Tapi itu bukan berarti beli headphone asal bunyi saja. Buat saya pribadi, telinga itu kerjaannya banyak. Jadi gak ada salahnya dikasih headphone yang bisa mengeluarkan suara yang memuaskan dan buat nyaman. Maka dari itu, berikut ini beberapa tips memilih headphone yang tepat dan terbaik untuk kuping kamu sendiri!

Pilih Model dan Desain Yang Pas
Untuk kamu yang belum tahu, ada banyak jenis-jenis earphone ini sendiri. Sebut saja headphone, earbud, in-ear monitor dan headset. Untuk headphone masih ada lagi on-ear headphone dan over-ear headphone. Nanti kita bahas lagi deh perbedaan masing-masing jenis ini. Yang pasti, tentukan pilihan model dulu sesuai kebutuhan. Kalau mau yang portabel dan gampang dibawa-bawah, earbud dan in-ear monitor (IEM) mungkin lebih pas dibanding headphone. Kalau untuk dirumah dan mau yang terisolasi dari suara luar, pilihan headphone mungkin lebih baik. Yang pasti sebelum mulai berburu, tentukan kategori dulu!
Sesuaikan Dengan Kebutuhan
Memang saya agak telat, tapi saya baru tahu kalau headphone itu ada banyak jenis, tipe, karakter dan tentu saja harga. Untuk keperluan main game dengan mic, sudah pasti pilihan gaming headset lebih menarik. Kalau untuk menonton film dan dengar musik, mungkin headphone saja cukup. Btw, ini bisa earbud atau IEM, biar gampang aja kita sebut semua itu headphone.
Untuk keperluan dengerin musik, headphone ini perlu dipersempit lagi pemilihannya dengan pertanyaan : kamu sukanya dengerin musik apa? Orang yang suka musik dengan vokal yang kuat, pasti punya preferensi berbeda dengan orang yang suka musik rock, pop, techno atau musik lainnya. Tiap headphone punya karakter, entah itu all-around, bright, warm dan…..ya gitulah. Biasanya orang yang suka jazz lebih cenderun memilih headphone yang bright dan kurang suka headphone yang jedam jedum atau warm. Kalau orang suka musik ajeb-ajeb, justru sebaliknya. Yaaa…, saya juga kurang paham banget. Intinya, musik kamu apa deh, ditentuin dulu
š
Budget Budget Budget!!!
Apapun barang yang kamu beli, budget harus dipastikan dulu batasnya berapa. Meski harga bisa menentukan kualitas, tapi enggak mutlak berlaku. Ada headphone yang tenar banget, harga juga wah banget, tapi kualitas sound jauh dibawah merk lain dengan harga separuhnya. Yang pasti, budget dipastikan dulu deh.
Misal kamu mau cari model over-ear headphone, kamu suka musik jazz dan nonton film, budget maksimal 1.5 juta, maka kamu bisa ngelist headphone-headphone yang sesuai. Ketika kamu akan mulai memilih, urutkan dari yang paling murah dari kategori tersebut sampai paling mahal dalam budget kamu. Ingat, kalau budget kamu sudah maksimal, pilihan headphone di atas itu ndak usah dimasukkan dalam list!
Audisi Headphone Dalam List
Nah ini penting. Membaca review orang itu bagus, tapi kuping orang itu berbeda-beda. Toko headphone yang sudah punya nama besar, biasanya menyediakan demo unit untuk kamu bisa bebas coba-coba atau audisi sebelum beli. Saran saya, cobalah headphone dalam list kamu mulai yang paling murah sampai yang paling mahal. Nanti kamu bisa ngerasain perbedaan masing-masing headphone tersebut. Biasanya sih, kita akan ngerasa nyaman dengan headphone list terbawah, atau yang paling mahal. Hehehe…
Satu lagi tips untuk melakukan audisi atau coba-coba headphone, bawa perangkat musik kamu sendiri. Kalau kamu dengerin pake hape, ya dibawa hapenya. Kalau pakainya iPod, ya buat audisi iPodnya. Pengalaman saya, toko headphone memang menyediakan player untuk audisi. Tapi player musik mereka biasanya sudah kelas yang terbaik, jadi khawatirnya apa yang kamu dengar saat audisi, bakal beda saat kamu dengar di rumah dengan perangkatmu sendiri!
Makasih mas, infonya:D
Tentunya membawa player sendiri dengan koleksi lagu sendiri, datang ke toko besar yang menyediakan bayak demo unit, untuk keperluan audisi pribadi itu cara yang sangat baik dalam memilih headpones idaman.
Sekedar informasi bagi yang belum tau, bahwa setiap headphones yang beredar di pasaran itu tidak bisa diperuntukan “colok” langsung ke player portable, di situ yang perlu diperhatikan adalah tingkat impedansi “Ohm”. Lihat pada label spesifikasi teknisnya. Impedansi besar di atas 60-600 Ohm perlu ampli yang tepat untuk merasakan quality power suara yang sebenarnya, dan 8-56 Ohm untuk IEM bisa langsung dicolok ke player tapi jika dipasangkan dengan ampli maka suara akan lebih baik lagi dan maksimal kwalitasnya. Kuhus headphones biasanya di 42 Ohm ke bawah akan berbunyi baik ketika dicolok langsung ke player portable.
Nah ada tambahan penjelasan nih. Makasih om M.J.
š