Meski bukan seorang yang sangat mencintai musik, tapi buat saya mendengarkan musik itu seperti sebuah rutinitas yang menyenangkan. Bahkan dalam beberapa hal, saya merasa musik adalah hal yang harus ikut serta ambil bagian di dalamnya. Misalnya kalau lagi ngerjain tugas, baca novel atau komik, dalam perjalanan di pesawat atau kereta, abis berantem sama istri atau lagi nulis blog kayak gini. Musik itu semacam pelengkap!
Tapi ada hal yang ternyata cukup mengejutkan, dan booming belakangan ini. Sekitar awal Maret kemarin, bersamaan dengan Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia yang digelar setiap 3 Maret, WHO yang merupakan organisasi kesehatan dunia merilis data dan fakta bahwa miliaran orang di usia produktif beresiko mengalami gangguan pendengaran karena aktifitas mendengar yang kurang baik (berita selengkapnya). Salah satu penyebabnya : sering mendengarkan musik!
Menurut artikel itu tadi, hal tersebut terjadi karena kebanyakan orang mendengarkan musik melalui perangkat personal dengan cara yang tidak aman. Ya umumnya, cara yang tidak aman tersebut adalah mendengarkan dengan menggunakan volume yang melebihi batas aman pendengaran manusia. Nah, perangkat personal ini yang dimaksud adalah smartphone, audio player, headphone, earphone dan lainnya.
Adapun batas aman pendengaran untuk telinga manusia adalah 85dB dengan maksimal 8 jam sehari. Kalau dikira-kira, kita nongkrong di pinggir jalan ramai yang penuh suara kendaraan lalu-lalang itulah kisaran 85dB.
Nah, karena ada batas aman dan tidak aman itu, maka ada cara pula untuk tetap mendengarkan musik dengan aman. Meski belum teruji benar dan terbukti, tapi enggak ada salahnya untuk mencoba tips mendengarkan musik dengan aman agar pendengaran kita tidak terganggu.
Jangan Gunakan Volume Maksimal!
Tips pertama dan yang paling dasar. Dengan asumsi kita menggunakan smartphone atau audio player yang dipadukan dengan headphone, earphone, iem dan sebagainya, jangan pernah menggunakan dengan volume yang terlalu besar. Kalau perangkat iDevice, biasanya ada setting untuk membatasi volume maksimal. Sedangkan android, beberapa player memberikan peringatan keamanan pendengaran ketika kita menggunakan volume yang terlalu besar. Tapi, kalau ndak maksimal suaranya nggak kedengeran jelas, gimana donk? Lanjut ke tips kedua!!
Pakai Perangkat Yang Tepat!!
Banyak orang yang menggunakan headphone, earphone dan apapun jenisnya, tanpa perduli beberapa hal yang terlihat sepele. Contohnya, tidak memperhatikan kemampuan, detail, desain dari headphone yang digunakan. Padahal, headphone yang kurang pas di telinga kita, akan membuat suara yang masuk ke telinga juga menjadi kurang sempurna. Akibatnya, kita merasa kurang jelas mendengar musik atau film yang kita putar, dan kita akan menaikkan volume hingga semakin besar!
Atas alasan itu tadi, maka saya menggunakan beberapa perangkat. Untuk perjalanan dan butuh praktis, saya pakai IEM. Untuk dirumah, saya pakai full headphone. Pilihlah headphone yang benar-benar pas untuk telinga kita dan sesuai kebutuhan. Jadi tanpa harus menggunakan volume maksimal, detail dari musik yang kita putar sudah terdengar jelas. Ada banyak jenis headphone, untuk lengkapnya, baca : jenis-jenis headphone earphone dan juga tips memilih headphone yang baik
Batasi Penggunaan!
Batas aman mendengarkan dalam suara 85dB adalah 8 jam sehari. Meski begitu, untuk mendengarkan musik secara continue adalah 60 menit. Jujur saja, saya mendengarkan musik rasanya tidak cukup kalau sehari hanya 60 menit. Apalagi saat banjir tugas kuliah dan deadline skripsi. Saran saya, istirahatkan telinga setiap 30 atau 40 menit. Lepas headphone dan ajak keluar mendengarkan suara-suara yang alami. Lagipula, selama berjam-jam mendengarkan musik pakai headphone, telinga juga mungkin akan lelah. Biarkan ia sejenak bernafas bro!
Kontrol Kesehatan Telinga
Nah ini yang paling jarang dan susah dilakukan, soalnya males. Sering berkunjung ke dokter THT untuk memeriksakan kondisi telinga ternyata cukup penting. Disini, kita bisa mengecek kebersihan telinga serta kondisi kesehatan gendang telinga kita. Dengan cara ini, kita bisa tahu apakah telinga kita masih aman untuk diajak mendengarkan musik, atau harus mulai mengurangi frekuensi juga. Dan anyway, telinga yang kotor juga bisa membuat pendengaran sedikit terganggu. Jadi tak jarang memaksa kita untuk menaikkan volume itu tadi!
jadi kalau perangkat nya tepat , aman aman saja ya
Kalau perangkat tepat, ndak perlu volume maksimal bisa dapat detail suara yang kita mau.. Jadi cenderung aman..
tapi tetap, nggak volume maksimal juga
;D
Baru mampir udah suka sama tulisannya 🙂