Review Film : Night At The Museum 3, Secret of the Tomb

Entah kenapa, momen kayak gini sering banget saya alami. Di tengah waktu ujian, saya selalu berada di bioskop. Dan kali ini hari pertama ujian akhir semester, saya sudah berkeliaran di XXI Tunjungan Plaza Surabaya. Rencana awal sih mau nonton film Night At The Museum: Secret of the Tomb untuk pemutaran pukul 5 sore. Ternyata kursi sudah penuh. Kepalang sudah di lokasi, akhirnya ambil 3 tiket untuk pemutaran pukul 6.20 sore.

Sebelumnya, judul film ini sebenarnya enggak ada angka 3. Jadi judulnya cuma “Night at the Museum: Secret of the Tomb” gitu aja. Cuma untuk memperjelas kalau film ini adalah sequel ketiga dari judul film yang sama, maka saya tambahkan angka 3 disitu. Dan namanya sequel, film ini juga masih diisi dengan pemeran yang sama dengan seri-seri sebelumnya. Ada Ben Stiller, Robin Williams, Owen Wilson, Rami Malek dan sederet nama lainnya.

download film night at the museum 3

Review Cerita Film Night At The Museum 3: Secret Of The Tomb

Cerita film ini dimulai dengan cerita asal-usul tentang bagaimana ditemukannya makam keluarga Ahkmenrah (Rami Malek) dan keluarganya. Di makam ini pula ditemukan keping tablet legendaris yang memiliki kekuatan ajaib. Dan sebagaimana yang sudah kita tahu dari seri pertama Night At The Museum, tablet ini yang kemudian memiliki kekuatan ajaib menghidupkan koleksi dalam museum dimana Larry Daley (Ben Stiller) bekerja sebagai penjaga malam.

And the story goes, sampai di suatu masa dimana secara tiba-tiba tablet ajaib ini mengalami masalah. Masalah ini pula yang mempengaruhi keberlangsungan hidup isi museum yang sudah dianggap oleh Larry sebagai keluarga. Untuk menyelesaikan misteri yang menyangkut hidup semua penghuni museum, maka Larry harus membawa Ahkmenrah beserta keluarganya ke museum di London. Tempat dimana ayah Ahkmenrah yang mengetahui semua rahasia tablet ajaib tersebut berada.

Melihat kembali ke seri kedua film ini, Night at the Museum: Battle of the Smithsonian, di seri ketiga ini Larry dan kawan-kawan juga menjelajah museum yang bukan tempat mereka tinggal. Disini mereka mengenal banyak teman-teman baru, bahkan musuh-musuh baru. Dan ternyata, tantangan mereka bukan hanya bagaimana memecahkan misteri dari tablet ajaib. Tapi mereka juga harus berhadapan dengan salah satu legenda ksatria Inggris!

Diluar masalah mengenai museum dan misterinya, film ini juga menceritakan bagaimana hubungan Larry dengan Nick Daley (Skyler Gisondo), anaknya yang sekarang sudah beranjak dewasa. Sebagai orang tua, Larry tentu ingin anaknya memiliki semua yang terbaik. Namun sebagai anak yang baru beranjak dewasa, Nick juga ingin memilih jalan hidupnya dan merasa tahu apa yang terbaik untuk dirinya. Lalu bagaimana akhirnya mereka dapat saling mengerti?

Film Night At The Museum: Secret Of The Tomb ini secara keseluruhan memang memiliki background yang sama dengan seri-seri sebelumnya. Namun dari ketiga serinya, ini adalah satu-satunya seri yang saya tonton di bioskop. Lainnya, saya tonton sewaktu masih di Kalimantan dengan saluran tivi berbayar. Hasilnya, saya benar-benar tidak menyesal. Film ini menyajikan sesuatu yang komplit mulai dari komedi, action dan keluarga. Romance, ada sedikit tapi lebih ke awkward-thing-romance. Namun meski saya bilang untuk keluarga, mungkin menjelang ending ada sedikit scene dewasa yang perlu bimbingan orang tua jika anak anda masih dalam kategori ABG.

Untuk bagian action dan komedi, terus terang saya akan bilang di film ketiga ini aksi dan komedi yang dihadirkan lebih lepas dan seru. Penonton sukses tertawa puas sekaligus takjub dengan aksi-aksi yang dihadirkan. Salah satu point yang cukup menarik untuk membuat saya menonton film ini di bioskop adalah bahwa film ini merupakan penampilan terakhir dari almarhum Robin Williams. Dengan sajian hiburan yang kompleks ini, ditambah tiket murah, rasanya skor 7.2/10 tidaklah berlebihan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here