Beberapa minggu lalu, media cukup ramai dengan pemberitaan tentang Bapak Presiden Jokowi yang secara terang-terangan menyebutkan akan membuka pintu dan mengundang Google untuk memboyong balon internet mereka ke Indonesia. Balon yang lebih dikenal dengan nama Project Loon itu sendiri memang sudah sangat ramai dibicarakan dan sudah mencatat sukses saat uji coba di Australia dan Afrika. Sayangnya, proyek ini juga mendapat tanggapan negatif dari pihak penyedia komunikasi yang ada di Indonesia.
Setelah berhembus isu yang beragam, akhirnya pihak Google mengonfirmasikan jika balon Google Project Loon milik mereka akan segera diboyong ke Indonesia. Informasi ini diambil dari pernyataan Mike Cassidy, yang merupakan pimpinan dari Project Loon ini.
Seperti saat melakukan uji coba di Afrika dan Australia, maka saat akan melakukan uji coba di Indonesia ini Google akan menggandeng operator seluler lokal. Sampai saat ini, dikabarkan ada tiga operator seluler di Indonesia yang sudah menyatakan dukungannya untuk membantu jalannya uji coba balon internet Google ini. Ketiga operator tersebut adalah Telkomsel, Indosat dan XL. Dengan mengudaranya balon internet Google ini, maka akses internet dapat diraih hingga ke pelosok tanpa harus membangun tower seluler ataupun menanam kapel optik. Dari prinsip kerja sih, mungkin balon Google ini bekerja seperti tower atau repeater yang melayang di udara. Dengan demikian, balon ini akan menyebarkan frekuensi yang dimiliki operator-operator tersebut.
Sebenarnya, Project Loon atau balon internet Google ini awalnya adalah untuk memberikan akses internet melalui koneksi Wi-Fi dengan harga terjangkau atau bahkan gratis. Tapi rupanya ide ini banyak ditentang, khususnya di Indonesia. Terutamanya yang menentang jelas operator-operator penyedia layanan internet. Selain itu, dengan kerjasama yang ada maka diharapkan jangkauan internet para operator seluler ini makin luas tanpa harus membangun jaringan yang baru.
Tapi, kerennya balon Google dan Project Loon ini bukan berarti penyebaran internet jadi gampang tanpa ada tantangan. Dari berbagai kali uji coba, memang tercatat jika internet yang diboyong oleh balon Google ini sukses menjangkau pelosok daerah. Hanya saja, fakta juga membuktikan jika mengendalikan balon agar tetap melayang di posisi yang diinginkan bukanlah hal mudah. Dalam catatan uji cobanya, tercata balon udara tersebut beberapa kali keluar jalur dan sempat dikabarkan ada yang sampai jatuh.
Yah apapun itu, saya pribadi yang pernah merasakan susahnya akses internet di daerah yang sedikit ke pedalaman berharap kalau balon Google bersama Project Loon Indonesia ini bisa berjalan dengan sukses. Sehingga kedepannya proyek ini bukan lagi terbatas pada uji coba saja, tapi benar-benar bisa diterapkan. Sehingga nantinya teman-teman di daerah bisa mendapatkan internet yang lebih cepat, stabil dan tentu saja dengan harga yang relatif murah. ~ iKurniawan.com
