Menikmati Menu Melayu Di Canai Mamak KL, Banda Aceh

Canai Mamak KL Banda Aceh – Hal yang paling saya sukai kalau mengunjungi suatu daerah adalah mencicipi jajanan dan makanan khas daerah tersebut. Mungkin ini termasuk hal yang baru saya sadar juga kalau ternyata saya suka jajan. Imbasnya, blog dan instagram saya penuh dengan review dan foto makanan.

Seperti waktu saya ke Banda Aceh beberapa waktu silam. Kurang tahu soal wilayah Banda Aceh, tidak tahu pula moda transportasi yang ada plus telat tahu ada teman yang juga berlokasi di sana membuat saya tidak bisa berkeliling Banda Aceh. Akhirnya, saya cuma jalan-jalan santai menikmati apa yang ada di dekat-dekat hotel.

Saya menginap di Seventeen Hotel Banda Aceh yang berlokasi di Jalan Teuku Umar. Secara kebetulan, hotel ini ternyata dekat dengan sebuah kedai yang menawarkan kuliner dan jajanan khas melayu. Sebenarnya mau bilang kuliner khas Aceh. Tapi karena nama kedainya Canai Mamak Kuala Lumpur, saya kok merasa menu yang ada sepertinya bukan hanya dari Aceh.

Canai Mamak Kuala Lumpur, atau Canai Mamak KL ini dari segi lokasi sangat mudah ditemui dan menarik untuk dihampiri. Terletak di tepi jalan raya Teuku Umar, kedai didesain dengan suasana santai. Apalagi untuk kursi dan meja yang diletakkan di bagian luar. Kita jadi bisa bersantai menikmati makanan dan minuman yang disajikan sambil melihat kesibukan masyarakat Banda Aceh yang berlalu lalang.

Pilihan Menu di Canai Mamak KL Banda Aceh

Seperti yang sudah saya duga sebelumnya, Canai Mamak ini memang menyajikan menu kuliner dan jajanan khas melayu secara umum. Jadi bukan hanya khas Aceh saja. Banyaknya pilihan menu ini yang membuat saya enggak bosan untuk bolak-balik berkunjung dan mencoba berbagai menunya. Dan berikut ini beberapa yang sempat saya coba.

Hot Sanger Arabica
Kopi ini katanya khas aceh yang dibuat secara modern dengan mesin espresso. Atau espresso based gitu deh. Entah karena jenis kopinya atau memang ada resep rahasia, tapi rasa pahit kopinya punya ciri khas yang susah didapat di kedai kopi lain. Ada sedikit rasa manis yang lewat di lidah, yang sepertinya dari creamer atau susu kendal manis.

Ini adalah kopi pertama saya di Banda Aceh sore itu. Dan rasanya bener-bener harus dicoba!

Ngomongin kopi, jadi kangen minum kopi di Amnesti Coffee Bandar Lampung nih.

Indomie Goreng Seafood
Jauh-jauh ke Banda Aceh, makannya ya mie instant juga. Ini yang membuat Istri saya tertawa ketika mendengar cerita saya sore itu.

Alasan saya memesan menu ini karena ingat cerita teman, “kalau mesen indomie di kedai di Aceh, mie nya bakal dimasak lagi dengan resep mereka sendiri”. Karena penasaran ya saya pesan di Canai Mamak KL ini. Dan cerita teman saya itu benar. Meski ini adalah mie instant, tapi rasanya penuh bumbu dan rempah yang bikin lidah bergairah (ini apalah???). Kenyalnya mie juga khas mie instant yang memang bikin ketagihan. Layak dicoba kalau kamu penggemar mie instant sejati (baca : anak kost!)

Teh Tarik dan Teh Tarik Halia
Canai Mamak KL Banda Aceh memiliki 2 menu teh tarik. Perbedaannya, yang satu itu teh tarik biasa, dan yang satu lagi (halia) ini dicampur dengan jahe. Kedua menu teh tarik ini tersedia dalam pilihan panas atau dingin (es).

Saya sudah coba keduanya. Kalau selera pribadi, saya lebih suka yang es teh tarik biasa saja. Yang es teh tarik halia entah kenapa seperti memiliki rasa yang ragu-ragu. Rasa tehnya kurang pekat, rasa jahenya kurang nendang. Enak sih, cuma kurang pas aja buat lidah saya.

Nasi Arab Kambing
Biar varokah, nyobain menu khusus Canai Mamak KL yang cuma ada di hari sabtu. Nasi arab kambing ini mirip dengan nasi briyani yang disajikan dengan potongan daging kambing. Daging kambingnya dimasak dengan kaya rempah yang kuat banget. Rasanya benar-benar bikin lidah ketagihan. Dagingnya juga empuk banget. Kalau saja saya sedang tidak di kedai, itu tulangnya sudah pasti saya emut-emut sampai meleleh!

Canai Kari Ayam
Gak afdol kalau mampir ke kedai yang namanya canai tapi enggak pesan canai. Maka sebelum mengakhiri kunjungan saya di Banda Aceh, saya mencicipi canai kari ayam di Canai Mamak KL Banda Aceh ini.

Rasa roti canai di sini ya layaknya roti canai saja, gurih dan tidak terlalu kaya rasa. Tapi rasa kari ayamnya, sempoerna sekali. Kuah karinya bikin saya rajin mencelupkan potongan canai ke dalam mangkuk kari yang kecil itu. Bahkan saat roti canainya habis, kuahnya saya seruput pakai sendok. Beneran enak!

Selain menu-menu yang sudah saya coba di atas, Canai Mamak KL Banda Aceh masih memiliki puluhan menu lain yang sangat layak untuk dicicipi. Harganya juga menurut saya lumayan terjangkau kok untuk ukuran kedai begini. Biar jelas, kamu bisa lihat di foto menu Canai Mamak KL Banda Aceh di atas.

Dengan desain kedai yang sangat santai, suasana yang nyaman, rasanya Canai Mamak KL Banda Aceh ini tidak pernah sepi pengunjung. Apalagi sore hari sekitar pukul 5 atau 6 sore. Selalu saja ada keluarga atau kumpulan ABG yang sedang berkumpul dan bersantai di sini.

Canai Mamak Kuala Lumpur (Canai Mamak KL)
Jalan Teuku Umar, Seutui, Banda Aceh