Beberapa waktu lalu saya mendapat tugas untuk menghadiri undangan kegiatan yang memang harus diikuti. Tentu saja dengan arahan tegas agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dengan alasan itu pula, saya diminta untuk membawa kendaraan kantor saja. Agar tidak terlalu banyak berada di keramaian.
Sebenarnya saya tidak terlalu menyukai berkendara di Jakarta. Jalanan yang macet dan rute yang tidak saya pahami, terancam salah jalur dan ditilang adalah alasannya. Tapi karena alasan keamanan dan kesehatan, saya dengan senang hati memaksakan diri mengemudi sendiri. Jarak Jakarta-Bogor juga sepertinya tidak terlalu jauh.
Lokasi Hotel Le Eminence, Puncak, Bogor
Sebenarnya untuk jalur Jakarta-Bogor saya masih agak-agak ingat. Dari arah Gambir, tinggal menuju Pramuka dan ikuti jalur hingga akhirnya masuk jalan tol. Tinggal lurus saja, harusnya sampai.
Teorinya demikian.
Namun karena saya baru pertama kali menuju Hotel Le Eminence, saya akhirnya memutuskan untuk masuk rest area sejenak dan menyalakan GPS. Bentuk penunjuk arah yang lebih jauh dari biasanya membuat saya memandang layar hape lebih lama dan melakukan zoom in untuk melihat lebih jelas.
Oh…ternyata bukan di Kota Bogor.
Hotel Le Eminence terletak di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jadi asumsi saya bahwa hotel ini tidak terlalu jauh, terpatahkan mentah-mentah. Kombinasi jalur puncak yang menanjak dan kemacetan sukses membuat kaki kiri saya pegal. Terlebih, saya tidak terbiasa mengemudi dengan alas kaki.
Fasilitas Hotel Le Eminence, Puncak
Kesan pertama saya saat melihat bangunan hotel, kok kecil sekali untuk sekelas hotel bintang 5. Dari depan hotel, tidak terlihat tinggi juga. Mungkin hanya 3 atau 4 lantai. Bahkan parkirannya hanya muat sekitar 20 mobil saja sepertinya.
Karena parkiran terlihat penuh, saya diarahkan untuk menuju ke bagian belakang hotel. Dari sini baru kemudian terlihat kalau ternyata bangunan hotel ini agak unik. Dari area parkir di belakang, saya harus naik lift ke lantai lobby hotel atau sekitar lantai 12. Jadi dari area belakang hotel, baru terlihat kalau hotel ini cukup tinggi.
Lobby hotel Le Eminence ini sangat luas. Terdapat beberapa sofa dan ornamen yang menunjukkan kesan mewah nan berkelas. Bahkan karena luasnya, ada beberapa anak yang berlarian atau bermain skuter elektrik / otoped.
Saat saya sampai, kondisi hotel memang cukup ramai. Sepertinya sedang banyak kegiatan atau rapat yang diselenggarakan. Dari layar yang tersedia di lobby hotel, terlihat sedikitnya ada 5 kegiatan atau rapat yang sedang dilaksanakan.
Sebagai sebuah hotel bintang 5, sudah pasti Le Eminence Hotel memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Untuk fasilitas bersama, tersedia kolam renang yang dibedakan untuk balita, anak-anak dan orang dewasa. Di bagian atas terdapat rooftop bar.
Di bagian belakang hotel disediakan area terbuka dengan sungai yang mengalir untuk para tamu hotel. Di area ini juga ada beberapa hewan seperti kelinci dan rusa. Dari balkon hotel saya sering melihat beberapa keluarga turun ke sungai dan asik bermain air. Sungainya bersih loh, sangat sulit menemukan tempat bermain seperti ini di perkotaan.
Selain fasilitas standar seperti restoran, lounge dan spa, tersedia pula ruang gym dan area bermain anak. Di lantai dasar, terdapat masjid dengan ukuran yang cukup besar. Kabarnya sih, hotel ini juga punya kamar dengan kolam renang privat (private pool). Waw banget!
Fasilitas restoran sepertinya menjadi sorotan utama buat saya. Di masa pandemi ini memang kesadaran setiap orang saat di area publik untuk menerapkan protokol kesehatan sangatlah penting. Kalau di hotel, jelas restoran saat sarapan menjadi momen yang kritis.
Sebenarnya, pihak hotel sudah menerapkan peraturan protokol kesehatan yang ketat. Setiap tamu harus mengenakan masker dan sarung tangan plastik saat berada di area buffet. Tapi para tamu sendiri yang bandel. Pakai masker, tapi diturunkan dari area hidung, masker berada di dagu, sampai tertawa terbahak-bahak di depan buffet.
Beberapa kali pula saya melihat pihak hotel menegur tamu yang membandel. Bahkan ada tamu yang cekcok mulut dengan tamu lainnya, sepertinya karena tidak diterima ditegur karena menurunkan maskernya.
Saya sendiri akhirnya memutuskan untuk mengambil beberapa potong buah, sereal dan langsung menuju bagian outdoor dan duduk di pojokan jauh dari keramaian. Ngeri-ngeri sedap…
Fasilitas Suite Room di Le Eminence!
Awalnya, kegiatan ini akan dihadiri oleh bos saya. Namun karena ada kegiatan mendadak, maka saya diminta menggantikannya. Mungkin karena dikira yang hadir adalah bos-bos, penyelenggara menyediakan suite room untuk para tamu.
Agak terkejut saat membuka pintu kamar dan langsung disuguhkan dengan kamar yang sangat luas dan fasilitas lengkap. Teman saya malah sampai ingin konfirmasi ulang, apa benar ini kamar yang disediakan.
Fasilitas kamar sudah pasti sangat lengkap. Sofa set, mini bar, coffee machine, kulkas besar, microwave, jacuzzi dan akses ke balkon. Oh iya, letak jacuzzinya juga didesain sedemikian rupa dengan tembok kaca, sehingga kita bisa berendam sambil nonton tivi.
Harga Kamar Di Le Eminence Hotel, Puncak
Jika ditanya pastinya, tentu saja saya tidak tahu. Kami hanya datang, dikasih kunci kamar, lalu saat check out langsung saja menyerahkan kunci dan pulang. Namun saat ke toilet yang ada di lobby, saya sempat melihat brosur untuk room rate masing-masing tipe kamar.
Harga termurah ada di kelas Deluxe dengan rate 1.5 jutaan. Sementara termahal di kelas Eminence Suite dengan rate 7.8 jutaan. Tapi sepertinya itu walk-in rate. Ehm, setelah cek dan ricek, kamar yang kami gunakan sepertinya di Executive Suite dengan rate 2.5 jutaan per malam.
Untuk yang ingin liburan, hotel Le Eminence Puncak ini sangat layak untuk jadi pilihan. Fasilitas lengkap, area permainan keluarga juga tersedia. Namun untuk kegiatan pekerjaan, sepertinya jalur puncak nan padat akan menghabiskan energi di perjalanan juga.