Memulai Fitness : Mengenal Bulking dan Cutting

Untuk orang yang baru memulai fitness atau body building seperti saya, gagal dan berhenti di tengah jalan itu bukan sesuatu yang mengejutkan lagi. Kebanyakan dari pemula seperti saya berhenti di tengah jalan karena beberapa alasan, salah satunya adalah saya enggak tahu fitness ini mau ngapain dulu. Apakah bulking, atau cutting terlebih dahulu. Lalu, apa itu bulking dan cutting?

Bulking adalah istilah yang ada dalam body building, yaitu masa dimana kita berusaha untuk menambah masa otot sebanyak mungkin, atau bahasa awam sih : ngegedein badan. Tapi yang perlu diperhatikan adalah, ngegedein badan disini bukan berarti memperbanyak makan biar jadi besar. Karena kalau gitu, maka badan tambah besar bukan hanya masa otot yang bertambah, namun body fat naik.

Secara teori, bulking dapat dilakukan dengan diet sehat dan latihan beban yang intense. Diet disini maksudnya adalah memperhatikan apa yang kita konsumsi, agar dapat membantu masa otot bertambah namun tidak diikuti dengan lemak yang dapat menyebabkan bulkin menjadi gagal. Sedangkan latihan untuk bulking dilakukan menggunakan latihan beban yang berat dan intense, serta menekankan pada compund exercise.

Tips Fitness Pemula Untuk Bulking

• Membesarkan tubuh dengan cara membesarkan masa otot berarti anda tidak boleh makan seenaknya. Cobalah untuk menghindari makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi (lemak jenuh dan trans). Tetapi cobalah untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan protein (putih telur dan dada ayam), serta makanan yang mengandung Omega 3 (daging ikan laut) karena merupakan jenis lemak yang baik untuk tubuh.
• Latihan yang intense dengan repetisi 8-10, menggunakan beban yang dapat anda angkat, dan pada repetisi terakhir pergunakan beban yang paling berat yang dapat anda angkat hingga tidak mampu mengangkat lagi (fatigue). Sebaiknya latihan dipusatkan pada otot besar seperti dada, punggung, kaki dan bahu. Setelah selesai, tutup latihan anda dengan latihan kardio ringan selama 20 – 30 menit.
• Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup, sekitar 7 – 8 jam dalam sehari. Otot tumbuh bukan saat dilatih, melainkan saat tidur dan melakukan recovery.

Jika bulking adalah menambah masa otot dan menjaga agar tidak menaikkan persentasi lemak, maka cutting adalah menjaga masa otot tersebut dan mengurangi body fat. Kalau saya sih menerjemahkannya sebagai berikut, “bulking itu membesarkan, cutting itu menyempurnakan”. Penafsiran saya ini enggak benar mungkin, hanya supaya saya lebih paham saja.

Ketika kita bulking, mungkin body fat kita akan ikut naik. Karena itu, fase cutting dilakukan agar lemak yang menutupi otot tersebut dapat dikurangi. Dengan demikian, otot yang telah kita bentuk sebelumnya dapat makin terlihat. Orang yang melakukan cutting biasanya terlihat dengan latihan menggunakan set latihan yang banyak, diet serta latihan cardio.

Tips Fitness Untuk Cutting

• Hampir sama seperti bulking, saat cutting maka anda juga harus diet dan menjaga pola makan anda. Selain itu, kurangi konsumsi karbohidrat dan perbanyak juga konsumsi serat seperti sayuran dan buah.
• Lakukan latihan dengan menggunakan beban sedang, namun repetisi yang lebih banyak. Selain itu, saat cutting anda dapat memusatkan latihan pada otot yang menurut anda masih ditutupi lemak. Jangan lupa untuk melakukan latihan cardio (lari) setelah selesai latihan.
• Untuk mempercepat proses cutting, anda dapat menambahkan porsi latihan yang memacu jantung, misalnya berlari, berenang, aerobik dan sejenisnya. Tujuannya agar proses cutting anda dapat lebih cepat.
• Jika anda membutuhkan suplemen, anda dapat mengonsumsi jenis L Carnitine untuk membantu pembakaran lemak saat latihan.

Anyway, saya bukan expert loh ya di bidang ini. Karena jujur, saya juga belum berhasil untuk bulking dan menaikkan masa otot. Kesibukan saya ternyata cukup mengganggu, tapi saya usahakan untuk mengumpulkan tips-tips fitnes pemula. Agar bermanfaat untuk rekan semua, dan mempermudah saya ketika ingin memulai fitness lagi.

Semoga bermanfaat!