Xiaomi memang enggak pernah berhenti membuat gebrakan-gebrakan yang cukup mengejutkan pasar persaingan gadget di dunia. Ketika berbagai brand besar seperti Apple dan Sony berlomba-lomba membuat wearable devices yang dikategorikan sebagai smartwatch, Xiaomi justru membuat Mi Band. Mungkin ketika isu tentang wearable device miliki Xiaomi ini mulai beredar, banyak yang berfikir kalau bentuknya tentu ya mirip-mirip jam. Tapi ternyata Xiaomi tidak melirik pasar itu, atau mungkin belum.
Xiaomi Mi Band mungkin lebih tepat dikategorikan sebagai fitness atau health tracker. Dan sesuai namanya yang enggak ditempeli embel-embel ‘smart‘, bentuknya juga sangat simple dan terlihat meragukan kalau ini sebuah gelang hi-tech. Namun di balik tampilannya yang simple tersebut, ternyata Mi Band mengusung fitur-fitur yang mendukung kebutuhan penggunannya untuk menjalankan gaya hidup sehat. Karena itulah, saya sedikit tertarik untuk melirik spesifikasi, detail dan fitur dari si Xiaomi Mi Band ini!
Spesifikasi Xiaomi Mi Band
Oke, karena saya belum pernah melihat secara langsung si Mi Band ini, maka saya mencari referensi. Ada yang saya dapat dari situs resmi Xiaomi Indonesia atau juga dari review teman-teman blogger lainnya. So, here we go!
Dari banner promosi yang ada, mungkin akan terlihat kalau Xiaomi Mi Band bentuknya adalah gelang karet dengan berbagai pilihan warna. Tapi yang menjadi pokok utama dari Mi Band adalah besi atau alat yang terletak di tengah-tengah gelang tersebut. Dari ukuran fisik, inti Mi Band ini memiliki ukuran panjang 36mm, lebar 14mm dan tebal 9mm. Memang sih keliatannya kecil, enggak sampai 4cm. Tapi untuk orang berbadan irit dan pergelangan kecil seperti saya, rasanya 3.6cm itu lumayan panjang juga. Tapi ini subjektif, buat sebagian orang mungkin fine-fine saja.
Meski kecil begitu, inti dari Mi Band ini sendiri ternyata sudah mengusung teknologi dan fitur yang cukup mengagumkan. Dalam benda berukuran kurang dari 4 cm itu sudah disematkan baterai Li-Polymer 41 mAh, accelerometer dengan military grade dan juga chipset bluetooth 4.0. Dan untuk menjaga semua chips tersebut aman dan mengurangi resiko kerusakan, inti Mi Band ini sudah disertifikasi dengan IP67 yang berarti tahan air dan juga debu. Walau memang ternyata hanya tahan sampai kedalaman air 1 meter saja, tapi cukuplah untuk tidak perlu direpotkan melepas saat akan mandi, kehujanan atau berenang.
Lanjut ke bagian ‘band’ nya. Untuk barang original, gelang ini dibuat dengan bahan thermoplastic elastomers. Entahlah, saya sendiri enggak tahu apa artinya itu. Cuma kabarnya, bahan ini sangat lembut dan bebas alergi plus tidak menimbulkan ruam atau gatal di kulit. Ada 6 pilihan warna, namun yang di jual di Indonesia secara resmi baru warna hitam saja.
Fitur Dari Xiaomi Mi Band
Fitur utama dari Xiaomi Mi Band ini adalah melakukan monitoring aktivitas yang kita lakukan setiap waktu. Jadi enggak cuma olahraga aja sih yang akan direkam oleh si Mi Band ini, tapi juga aktifitas kamu mulai dari bangun tidur, mandi, berangkat kerja, lari, renang, sepedahan sampai ngejengkalin belanja di mall. Cuma kabarnya lagi, memang enggak detail banget. Laporan yang muncul nantinya bisa dilihat di hape Android kamu kurang lebih sih berapa langkah yang kamu buat hari ini, berapa kalori yang sudah dibakar hari ini. Dan kamu bisa memasang target aktifitas kamu perhari. Kalau target kamu sudah tercapai, gelang ini bakal ngasihtau dengan cara ‘bergetar’. Jadi bener-bener fitness tracker deh.
Fitur lain adalah Mi Band ini juga bisa merekam jam dan kualitas tidur kamu. Jadi saat kamu tertidur, Mi Band akan merekam lamanya waktu kamu tidur dan juga berapa lama tidur kamu dalam kondisi deep sleep atau nyenyak. Dari analisa tersebut, kita bisa mempelajari kebiasaan dan kualitas tidur atau istirahat yang baru saja kita kerjain. Nah, kalau bisa tahu kualitas tidur kita, maka kita juga bisa mengambil langkah donk kalau kira-kira ternyata tidur kita ternyata kurang nyenyak?
Selain merekam waktu tidur, si Mi Band ini juga bisa di setting untuk alarm yang membangunkan kamu dari tidur. Memang dia enggak akan berbunyi seperti alarm dari hape, melainkan membangunkan kamu dengan cara bergetar. Uniknya, saya sempat baca kalau alarm Mi Band ini akan bergetar enggak selalu pas jam alarm. Tapi bisa saja beberapa menit sebelumnya ketika tubuh mulai keluar dari zona ‘deep sleep’ tadi. Nanti saya cari referensinya deh. Dan getaran alarm si Mi Band ini katanya cuma sampai 5 kali saja. Kalau tidurnya rada-rada bantal, yaaaa……gimana yaa??
Fitur asik lainnya adalah, gelang Xiaomi Mi Band ini bisa diatur untuk memberikan pemberitahuan kalau ada telepon masuk ke hape kamu. Jadi kalau ada telepon masuk dan kamu enggak dengar, misal hape di tas atau dalam kondisi silent, si Mi Band ini bakal bergetar-getar gitu deh. Sekali lagi, ini bukan smart-smart itu, jadi enggak bisa dipakai terima telepon. Cuma ngasihtau aja, tapi buat saya yang suka taroh hape dalam tas, fitur ini bener-bener asik kayaknya!
Untuk yang menggunakan hape android Xiaomi, atau ponsel dengan minimal OS MIUI 6, maka ada fitur lain yang juga menarik. Gelang Mi Band ini juga bisa berfungsi sebagai ‘kunci’ untuk membuka ponsel android kamu. Jadi meskipun kamu memasang password pakai alamat lengkap rumah kamu, begitu kamu pegang itu hape, otomatis kuncinya bakal terbuka tanpa ribet ngetik password. Asik nggak tuh? Sayangnya, ponsel saya belum Xiaomi nih. Masih berharap di endorse pakai hape Xiaomi Mi 4i (semoga dibaca admin Xiaomi Indonesia. Amin.)
Harga Xiaomi Mi Band di Indonesia
Secara resmi, Mi Band baru beberapa minggu ini rasanya dijual secara resmi di Indonesia. Tapi, sudah banyak kok sebelum-sebelumnya lapak pedagang online yang menjual barang ini. Untuk yang ada di penjual online, harganya di kisaran 260 ribu sampai 300 ribuan. Nah, untungnya Xiaomi menjual secara resmi dengan harga yang sedikit lebih murah, cuma 225 ribuan aja plus bebas ongkos kirim.
Nah, dengan fitur yang bejibun dan harganya yang terbilang murah dibandingkan fitness tracker lainnya, sebenarnya Xiaomi Mi Band ini cukup menggiurkan juga loh. Apalagi kalau dipadukan dengan gelangnya yang berwarna hijau tosca, kayaknya kok ya cakep banget. Meski tadi siang saya sukses ngebungkus 1 Mi Band saat flash sale mereka, tapi saya masih belum tau mau dibeli atau enggak. Kalau jadi beli, ya nanti saya bikin review deh. Saya bikin unboxing juga kalau dapat pinjeman tripod (dasar blogger kere!).
Sekarang sih, saya lagi memperbanyak baca review Xiaomi Mi Band di Indonesia plus cara pakainya aja. Ternyata sudah banyak teman-teman blogger dan fans Xiaomi yang bikin tulisan, video atau review di forum-forum tentang si Mi Band ini. Kalau kamu, tertarik untuk beli Xiaomi Mi Band?
[…] yang dimiliki oleh Xiaomi Mi Band. Soalnya hal tersebut pernah saya bahas di postingan tentang Spek dan Fitur Xiaomi Mi Band. Review yang saya buat sebatas dengan kemampuan dan pengalaman saya selama penggunaan […]