Holycow! Steakhouse By Chef Afit mungkin salah satu restoran steak paling populer yang pernah saya dengar. Mengusung istilah ‘steakhouse‘, jelas kalau restoran ini menjadikan steak sebagai spesialisasi mereka.
Holycow! Steakhouse memiliki banyak gerai di beberapa kota. Yang saya tahu baru Surabaya dan Jakarta. Salah satunya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Oh iya, Holycow! sendiri memiliki restoran dengan nama Steakhouse dan Steakhotel. Kabarnya, yang membedakan adalah konsep restoran dan beberapa menu tambahan. Sedangkan menu steak, masih menjadi andalan.
Saat saya berkunjung, Holycow! Steakhouse Kelapa Gading sedang dalam proses renovasi (17 September 2017). Sehingga area yang digunakan hanya di lantai 2 saja.
Holycow! Steakhouse Kelapa Gading berada di sebuah ruko dua lantai dengan cat putih dan ornamen merah. Di bagian atas, terdapat logo Holycow! Steakhouse. Tapi karena letaknya yang sangat di atas, kami sempat terlewat dan harus berputar arah. Entah ketika selesai renovasi apakah akan ada perubahan.
Ramah. Mungkin itu kesan pertama yang saya dapat dari para staff di sini. Mereka dengan senang hati menjawab pertanyaan atau memberi penjelasan dan saran dari setiap menu yang ada. Bahkan mereka dengan senang hati menawarkan untuk me-refill minuman ketika melihat gelas tamu sudah hampir habis.
Menu steak yang ditawarkan di menu Holycow! Steakhouse ini sangat beragam. Diantaranya mungkin menu yang populer seperti Sirloin, Tenderloin dan Rib Eye. Untuk yang kurang suka daging sapi, ada pula menu daging ayam (chicken steak).
Enggak cuma dari jenis steak, daging yang digunakan juga sangat beragam. Mulai dari premium wagyu selection, wagyu selection, US Angus Beef hingga Australian Prime Beef. Untuk ukuran, antara 200gr atau 400gr.
Untuk yang pertama kali seperti saya, jelas cukup bingung mau pesan yang mana. Enggak cuma untuk urusan jenis steak dan dagingnya, kita juga akan diminta menentukan tingkat kematangan, saus yang digunakan, olahan kentangnya, sayur / salad yang ada.
Tapi tenang saja. Seperti yang saya bilang, staff nya sangat ramah. Setelah konsultasi, saya dapat cukup banyak penjelasan, akhirnya saya memutuskan untuk memesan wagyu selection tenderloin, medium rare, french fries dan minta semua jenis saus yang ada.
Soal rasa, rasanya gak perlu dituliskan. Bumbu yang meresap, daging yang sangat lembut dan juicy, saus-saus yang menggugah sampai kentang plus sayur yang rasanya sangat pas. Bahkan tanpa dicolek ke saus, steaknya sudah mampu membuat mulut terpuaskan. Best steak i ever taste. So far.
Harga di Holycow! Steakhouse ini mungkin buat anak kos saya cukup lumayan juga. Untuk berdua, kami membayar sekitar 430 ribuan. Dengan apa yang didapatkan, mungkin kapan-kapan saya akan sangat tertarik untuk berkunjung lagi!
Holycow! Steakhouse by Chef Afit, Kelapa Gading
Jalan Raya Boulevard, Kelapa Gading Timur
Kelapa Gading, Jakarta Utara
site : www.steakholycow.com
Lama wira-wiri di Kelapa Gading dulu pas zaman masih tinggal di Kemayoran malah belum pernah ke Holycow-nya. Uplak-uplek ke Gading ya paling cuma ke mallnya aja.
Dari sini udah ketara empuknya daging Hehe
aku belum pernah icip holycow 🙁
Kalau ke Jakarta lagi, icip2 yuk sekalian kopdar sama yang punya blog. 😆
aku pernah ke sini
tapi di Malang sih
gilak mahal banget
beli tenderloin aja 150 K
tapi untung dibayarin
dibanding dagingnya aku lebih suka sayurnya yg diapdu bumbunya
mantep
Saya pernah cobain Holycow waktu masih ada di Senopati aja. Bela-belain beberapa kali makan di sana padahal dulu antre banget. Tapi rasanya memang enak, makanya saya rela antre. Kalau sekarang sih udah gak pake antre, ya. Udah banyak di mana-mana 🙂
wah berarti nyobain pas masih baru merintis ya… sekarang sukses banget ini
Di semarang jg ada nih. Tapi aku belum pernah nyoba jg. Sudah tahu soalnya kalau bahaya hahaha..
gak apa2 sesekali kak
😀
weh bikin ngiler wehh,, wuenak tuh… 😀
iyah. sampe foto aja asal jadi karena dah keburu ngiler deh
😀
Ini favoritku jugaaaaaa :D. Dan aku bisa dibilang fans setia chef afit :D. Duluuuuu bgt, holycow ini buka di radiodalam. Warung tenda beneran. Tp yg antre beuuuh, selalu rame. Kmudian mulai buka cabang, tp sayangnya pecah kongsi. Krn itulah ada holycow by chef afit dengan logo kepala sapi, dan steakhotel dengan logo sapi utuh <– ini punya ex partnernya.
Kalo ditanya suka mana, aku lbh suka yg punya chef afit. Steaknya lbh enak.
Yg senengnya chef afit ini kreatif. Selain steak dia dulu ada loobie lobster yg khusus masakn lobster dgn hrg terjangkau, sempet jg ada holygyu yg sayangnya tutup trs ada ribs.. Yg trakhir aku kurang suka krn terlalu manis bumbunya. Yg masih hot sih Flip burger di senopati, itu ounya dia juga :D. Pokoknya resto2 dia banyak yg enak dan bikin ketagihan lah
ohhh… ini baru tau. saya masukkan di atas ya mbak
😀
beneran nih bikin aku laapr di pagi hari
langsung otw aja kak. besok buka ko. hahahha
steak premium begini memang mahal..tapi enak hehe
btw masih ada sisa daging kurban kemarin nih
bisa dong dibuat beginian
Kemarin saya coba pakai paha kambing, enak loh
😀