Film Avengers: Age Of Ultron

Kesuksesan film Fast and Furious 7 rasanya masih bisa dirasakan dengan melihat beberapa bioskop di Surabaya yang masih memutar film itu dan tentu saja masih terbilang cukup ramai penonton. Belum lagi surut, antrian penonton yang ingin membeli tiket kembali bertambah panjang dengan kehadiran sequel kumpulan superhero dalam film The Avengers, yang ternyata beraksi lebih awal di Indonesia. Yaps, menurut jadwal film ini memang akan tayang pada awal Mei 2015. Tapi sepertinya karena animo penonton asia atau Indonesia yang cukup tinggi, kita beruntung dikunjungi Captain America Cs kurang lebih 10 hari lebih awal!

Film Avengers Age of Ultron sendiri sebelumnya sempat memiliki ‘pemasarannya’ sendiri. Salah satunya adalah kabar kalau ini merupakan film terakhir Robert Downey Jr sebagai Tony Stark atau Iron Man. Terlepas dari itu, kesuksesan Joss Whedon saat menggarap The Avengers sebelumnya juga membuat saya berharap banyak kalau sequel ini akan lebih baik dari sebelumnya. Yah setidaknya jangan sampai malah jadi makin buruk!

Begitu film dimulai, penonton mungkin langsung akan menyadari kalau untuk sequel kali ini Whedon menghadirkan sesuatu yang berbeda. Awal film langsung disuguhkan dengan aksi para Avengers dalam menyerbu kediaman Strucker, ilmuwan Hydra yang sudah ada pada ‘spoiler’ di akhir film Captain America: The Winter Soldier. Dan serbuan ini memiliki alur dan pergerakan yang sangat cepat. Mata saya terkadang harus bergerak cepat untuk mengikuti pergerakan serbuan para superhero ini. Dan disini saya bersyukur untuk mengikuti saran teman, jangan nonton yang 3D deh kayaknya.

Sebelum menonton film ini saya sengaja enggak membaca review atau artikel apapun tentang Avengers: Age of Ultron. Jadi saya masih berfikir kalau musuhnya nanti adalah dua kakak-adik dengan kekuatan super, Scarlet Witch dan Quicksilver. Ternyata Age of Ultron disini bukanlah sekedar judul. Selain kedua karakter tersebut, Avengers harus menghadapi musuh yang lebih besar lagi. Musuh bernama Ultron ini menjadi villain utama karena merupakan penggabungan dari tongkat ajaib Loki dan 3 otak manusia jenius : ilmuwan Hydra, Toni Stark dan Bruce Banner!

It’s All Superhero Movies

The Avengers sejatinya adalah film yang menceritakan gabungan dari semua superhero Marvel yang ada, meski mungkin hampir setiap dari mereka punya film sendiri-sendiri. Dan Whedon menurut saya berhasil membuat sebuah film dengan banyak karakter tanpa membuat salah satunya menjadi pemeran paling utama. Hampir setiap superhero tampil dengan porsi bahwa mereka punya peran yang sama. Enggak cuma soal perang, skill, pertempuran atau hal terkait superhero lainnya, tapi di film ini juga ditampilkan sisi romansa, kekeluargaan dari beberapa anggota The Avengers. Hal ini seperti menunjukkan kalau setiap Avengers juga punya sisi kehidupan sebagai manusia. Kecuali Thors, dia Dewa.

The Fights : It’s Awesome!

Sebenarnya yang namanya film superhero yang alurnya jagoan – ketemu musuh – berantem – menang dan muter disitu-situ aja. Tapi di The Avengers alur tersebut mungkin jadi sedikit dimodifikasi dengan tambahan jagoan – ketemu jagoan – berantem – musuhnya bikin nuklir atau bom atom sambil baca koran. Jadi masih seperti seri sebelumnya dimana ada ego masing-masing personel, dalam hal ini Tony Stark, yang membuat semuanya jadi makin panas. Selain pertempuran sesama jagoan, pertempuran semua Avengers melawan pasukan Ultron juga disetting dengan sangat cepat dan menegangkan. Meski mungkin penonton akan setuju kalau saya bilang adegan ini enggak jauh-jauh dengan pertempuran melawan Chitauri. Cuma ya lebih keren aja!

Tapi mungkin semua akan setuju kalau adegan pertempuran paling seru adalah saat Iron Man dengan armor yang sangat keren melawan Hulk. Enggak cuma asal bertempur, disini saya juga tertawa lepas karena pertempuran ini sangat Tony Stark sekali. Dan Hulk mungkin mengeluarkan semua kekuatannya disini. Adegan ini juga yang rupanya dijadikan potongan trailer film Avengers: Age of Ultron.

Overall, film Avengers: Age of Ultron ini benar-benar memuaskan untuk ditonton di bioskop meski mata masih sepet karena belum tidur sejak perjalanan Lampung-Surabaya kemarin. Apalagi disini ada karakter baru yang dimunculkan serta beberapa jagoan Marvel dari film lain yang ikut muncul seperti Falcon dan War Machine. Mungkin ini menjadi cuplikan kelanjutan film The Avengers nantinya yang gosipnya akan muncul dengan pasukan-pasukan baru menyusul isu pensiunnya Tony Stark dari Avengers. Untuk skor, secara pribadi saya memberikan nilai 8.6/10!!