Essential Oil, Minyak Aromaterapi Kaya Manfaat

Beberapa tahun lalu, mungkin sekitar pertengahan tahun 2018, saya merasa sulit untuk rileks, insomnia atau susah tidur, dan sering memikirkan suatu hal secara berlebihan. Istilah kerennya sih overthinking dan juga anxiety. Yah, walau saya selalu menganggap itu adalah hal biasa, lama-kelamaan ternyata mulai mengganggu keseharian.

Seperti orang awam dan kuno lainnya, saya tidak mencari bantuan profesional (Please, ini jangan ditiru!!). Saya mencoba untuk mengatasi masalah tersebut dengan berbekal sedikit pengetahuan dan mencari informasi di internet. Dari situ saya mulai mencoba beberapa cara untuk mengatasi stres dan kecemasan, mulai dari menyibukkan diri dengan hal menyenangkan (nonton film, main game, baca komik), berolahraga dan puasa social media.

Salah satu hal yang saya coba selain berbagai cara di atas adalah menggunakan aromaterapi untuk dapat lebih mudah tidur. Teori saya, kalau tidur bisa berkualitas, maka pikiran akan lebih tenang dan masalah lebih mudah diselesaikan. Dan aromaterapi rasanya bisa menjadi solusi untuk menenangkan pikiran.

Aromaterapi yang pertama saya coba adalah minyak aroma terapi yang banyak dijual di pasar malam dan harus dipanaskan menggunakan tungku dan lilin. Tak lama, saya mulai mencoba lilin aroma terapi yang harganya cukup untuk biaya makan satu minggu anak kos.

Penggunaan aromaterapi atau wewangian ternyata cukup memberikan efek untuk membuat saya terlelap. Setelah mencari informasi lebih dalam lagi, akhirnya saya mengenal istilah essential oil atau minyak esensial. Karena rasa penasaran dan jiwa khilaf jajan yang tinggi, akhirnya saya membeli beberapa jenis minyak esensial dan tentu juga bersama diffuser.

Manfaat Essential Oil

Berdasarkan beberapa referensi artikel dan tulisan yang saya baca, minyak esensial memang memiliki manfaat, mulai dari manfaat kesehatan sampai manfaat kecantikan. Hal ini juga disetujui teman-teman saya yang sudah lebih dulu tenggelam dalam dunia minyak-minyakan ini.

Dari sekian banyak manfaat yang banyak disebut, mengembalikan mood adalah manfaat essential oil yang paling dapat saya rasakan. Ketika kerjaan sedang padat, atau rasa mager (malas gerak) menyerang, menyalakan diffuser dengan beberapa tetes minyak esensial dengan aroma segar, rasanya cukup mampu mengembalikan mood untuk tetap fokus dan menyelesaikan pekerjaan.

Manfaat lain dari minyak esensial yang sudah saya rasakan adalah tidur yang lebih nyenyak. Mungkin ini bisa dibilang debatable, tapi hal tersebut cukup saya rasakan. Walau jam tidur masih berkisaran di antara 5-6 jam saja, tapi terbangun dan lihat jam ternyata sudah pagi itu rasanya menyenangkan. Biasanya, saat tidur malam saya selalu terbangun setiap 1 atau 2 jam. Lalu saat tidur serasa ada pikiran berlari-lari di kepala. Hal itu membuat kondisi bangun tidur malah terasa lemas dan pusing.

Beberapa teman menyebutkan kalau essential oil dapat digunakan untuk meredakan beberapa keluhan kesehatan, seperti pusing, sakit gigi, tenggorokan kering sampai mual-mual. Soal ini, saya belum dapat merasakan secara pasti. Pun demikian, ketika saya merasa sedikit pusing atau mual, saya mencoba menggunakan minyak esensial ini sambil bekerja. Namun apakah sakit yang mereda itu memang kebetulan sudah hilang, atau dikarenakan bantuan uap essential oil, saya tidak bisa memastikan juga.

Merk Essential Oil di Pasaran

Soal merk, rasanya ada banyak produsen essential oil yang bisa dicoba. Saya sendiri sudah mencoba beberapa, mulai yang produksi lokal, sampai brand terkenal yang banyak orang gunakan. Beberapa diantara yang sudah saya coba adalah Organic Supply Co., Nusaroma, Bathaholic dan tentu saja Young Living.

Hampir semua brand memiliki kelebihannya masing-masing. Namun sepertinya untuk mendapatkan manfaatnya, lebih ke ‘cocok-cocokan’ saja. Saat ini, kebetulan saya sedang merasa sangat cocok dengan koleksi essential oil Young Living. Anyway, personal opinion kok ini. Saya tidak dibayar untuk mempromosikan brand tertentu. Belum.

Manfaat essential oil, kabarnya, sangat tergantung dari jenis tumbuhan yang menjadi sumber. Untuk minyak esensial yang menjadi favorit saya saat ini masih berkisar antara peppermint, lemon dan lavender.

Essential oil peppermint dan lemon saya gunakan sebagai mood booster dan juga memberikan semangat saat diserang pekerjaan. Selain itu, ketika hidung terasa mampet atau sakit kepala, peppermint akan jadi pilihan utama saya sebelum menenggak obat.

Malam hari, essential oil lavender akan jadi teman tidur yang menyenangkan. Selain harumnya yang membuat pikiran lebih rileks, kabarnya lavender juga membuat nyamuk tidak betah. Namun saat ini karena sedang kehabisan lavender, saya tidur bertemankan peppermint juga.

Selain 3 jenis essential oil itu, saya juga sudah mencoba beberapa jenis lainnya. Misalnya saja ylang-ylang, rose, eucalyptus dan cold and flu. Mungkin dalam waktu dekat akan mencoba juga beberapa jenis lain yang kabarnya memiliki manfaat untuk kesehatan.

Kamu, sudah pernah coba essential oil?
Ada rekomendasi, tips dan trik untuk dibagikan buat saya yang lagi hobi cium-cium wanginya ini?