Ketika kita membicarakan tentang keamanan rumah, seringkali yang terlintas dalam pikiran adalah tentang melindungi rumah dari ancaman luar seperti pencurian atau kebakaran. Namun, ada ancaman lain yang mungkin terabaikan namun memiliki potensi merusak yang cukup besar, yaitu kebocoran yang perlu diantisipasi dengan waterproofing.
Kebocoran dapat timbul dari berbagai area rumah yang rentan terkena air, dan jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada struktur bangunan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagian-bagian rumah yang rentan terhadap kebocoran dan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan.
Area Rumah yang Rentan Bocor, Atasi dengan Waterproofing
Mulai dari bagian paling atas hingga yang paling bawah, berikut beberapa area rumah yang perlu mendapatkan perhatian khusus:
- Atap Rumah
Atap rumah adalah pertahanan utama dari serangan air hujan. Namun, bahaya kebocoran tetap mengintai jika atap tidak dilengkapi dengan lapisan pelindung yang tepat.
Celah kecil atau retakan pada atap dapat menjadi pintu masuk bagi air hujan, yang pada akhirnya dapat merembes ke dalam rumah dan menyebabkan kerusakan struktural.
- Dak Beton
Jika Anda memiliki rumah bertingkat dengan atap beton di atasnya, kebocoran masih merupakan masalah yang perlu diperhatikan. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan terjadinya genangan air pada permukaannya, yang menyebabkan air merembes ke dalam bangunan dan sulit dihindari.
Dalam situasi darurat, satu solusi yang bisa diambil adalah menutup atap dengan terpal. Namun, perlu diingat bahwa solusi ini bersifat sementara dan mungkin memerlukan perawatan yang cukup rumit.
Sebagai alternatif, melapisi area atap dengan teknologi waterproofing atau nano dapat menjadi solusi yang lebih efektif untuk mencegah kebocoran.
- Talang Air
Talang air berfungsi sebagai saluran pengaliran air hujan dari atap. Namun, jika talang air rusak atau tersumbat, air hujan dapat meluap dan merembes ke dalam rumah. Oleh karena itu, perawatan teratur pada talang air sangat penting untuk mencegah terjadinya kebocoran.
- Dinding
Kebocoran pada dinding juga dapat terjadi akibat curah hujan yang berlebihan. Terutama pada dinding yang tidak dilapisi dengan cat anti air, yang membuat dinding dapat menyerap air secara berlebihan jika terus-menerus terkena hujan.
Akumulasi air di dalam dinding dapat menyebabkan kelembaban yang berpotensi memicu pertumbuhan jamur dan lumut. Oleh karena itu, penting untuk melindungi dinding dengan cat anti air guna mencegah masalah kelembaban dan kebocoran yang bisa merusak struktur bangunan.
- Siku Dinding
Bagian pertemuan antara dua dinding atau antara dinding dengan atap, yang dikenal sebagai siku dinding, rentan terhadap kebocoran jika tidak dilindungi dengan baik. Celah kecil di siku dinding dapat memungkinkan air hujan untuk merembes ke dalam rumah dan menyebabkan kerusakan struktural.
- Kamar Mandi
Kamar mandi juga dapat rentan mengalami kebocoran, terutama karena adanya saluran air yang mungkin mengalami kerusakan. Kebocoran dari kamar mandi bisa menjadi masalah serius, itulah mengapa saat membangun atau merenovasi rumah, penggunaan lapisan waterproof di kamar mandi menjadi prioritas utama.
Jika terjadi kebocoran di area tersebut, tidak perlu khawatir, karena ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengatasinya.
- Dapur
Dapur juga merupakan area yang sering terpapar air, baik dari kegiatan memasak maupun kebocoran pipa. Penggunaan lapisan waterproof pada area dapur dapat mencegah kerusakan akibat kelembaban dan kebocoran air.
- Basement
Basement atau ruang bawah tanah rentan terhadap masalah kelembaban dan kebocoran air tanah. Penggunaan lapisan waterproof yang baik pada dinding dan lantai basement sangat penting untuk mencegah masalah ini.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa area rumah yang rentan terhadap kebocoran dan membutuhkan perlindungan khusus. Dengan memahami apa itu waterproofing, proses pengaplikasiannya, hingga jenis produk yang digunakan, Anda dapat mencegah masalah kebocoran dan memperpanjang umur bangunan.
Salah satu produk yang dapat dipertimbangkan untuk lapisan waterproof adalah produk Sika, yang telah terbukti efektif dalam melindungi rumah dari kebocoran. Sikalastic®-590 Deckseal dan SikaTop®-107 Plus dapat menjadi pilihan yang tepat.
Sikalastic®-590 Deckseal memiliki sejumlah keunggulan, yaitu ketahanan yang baik terhadap air tergenang dalam jangka waktu yang tertentu, tahan terhadap sinar UV, yellowing dan cuaca, serta memiliki elastisitas yang tinggi dan kemampuan menjembatani retak.
Selain itu, produk waterproofing ini tidak beracun dan sesuai dengan persyaratan VOC untuk lapisan water based, satu komponen – siap untuk diaplikasikan, berdaya rekat yang baik untuk permukaan yang berpori maupun yang tidak berpori, pelapis kedap air berpermukaan mulus tanpa sambungan, dan berkemampuan untuk melepas uap air dari permukaan ke udara.
Sedangkan, SikaTop®-107 Plus memiliki sejumlah keunggulan, seperti komposisi yang mudah untuk aplikasi, kedap air, ketahanan yang baik terhadap abrasi dan pengikisan, tidak beracun untuk tangki air minum, kolam ikan, dan kolam renang, cukup fleksibel, hasil produksi pabrik – kualitas konsisten, dan mudah digunakan serta diaplikasi, hanya dengan mixing kedua material.
Sika, dengan pengalaman lebih dari 113 tahun, telah sukses menangani berbagai proyek skala nasional dan internasional, termasuk proyek Stadion Kota Wroclaw di Polandia. Tidak hanya itu, Sika juga merupakan pelopor pertama waterproofing semen di Indonesia. Jadi, pilihlah produk waterproofing Sika yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda untuk mendapatkan kualitas terbaik. Adapun, informasi lebih lanjut tentang produk-produk yang tersedia dapat Anda ditemukan di sini!