Pada pertengahan tahun 2012 lalu, saya mendapatkan beasiswa di salah satu kampus teknik terbaik yang ada di Kota Surabaya. Jurusan yang saya dapatkan waktu itu adalah Sistem Informasi, salah satu jurusan yang dekat dengan dunia komputer dan IT. Oleh sebab itu, saat itu saya memutuskan membeli sebuah notebook sebagai sarana untuk mempermudah perkuliahan saya.
Memilih sebuah notebook tidaklah semudah yang dipikirkan. Selain melihat dari kebutuhan kita akan sebuah notebook, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan agar kita dapat memiliki notebook yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Setelah lama memilih dan mempertimbangkan, saya akhirnya memutuskan untuk membeli notebook merk ASUS.
Beberapa alasan saya memilih ASUS dibandingkan merk lain waktu itu adalah karena banyaknya varian tipe dan spesifikasi untuk dipertimbangkan meski dalam batas budget yang saya miliki. Selain dari sisi spesifikasi, setiap tipe notebook dari ASUS memiliki pilihan warna yang beragam. Cocok untuk mahasiswa yang masih berjiwa muda dan ingin memiliki notebook warna-warni.
Selain itu, di kampus saya sebagian besar mahasiswa memilih ASUS sebagai notebook mereka. Hal ini bisa menjadi acuan bahwa ASUS sudah memiliki reputasi yang baik serta memuaskan untuk membantu mereka mengerjakan tugas perkuliahan. Banyaknya pengguna suatu produk seperti notebook juga bisa dijadikan sarana bertukar informasi jika terdapat masalah dalam pemakaian produk seperti notebook.
Setelah cukup lama mempertimbangkan, pilihan saya waktu itu jatuh kepada notebook multimedia ASUS N46V. Alasan saya memilih notebook ASUS N46V adalah dari spesifikasi dan fitur yang dimiliki. Notebook ini sudah menggunakan prosesor Intel Core i5 3210 Ivy Bridge, salah satu prosesor paling cepat untuk laptop saat itu. Ditambah dengan sokongan RAM 4GB dan kapasitas penyimpanan hardisk 750GB, saya rasa sudah sangat cukup untuk membantu saya menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan.
Selain itu, seri N pada notebook saya ini menunjukkan bahwa notebook ini masuk keluarga Multimedia dari ASUS. Maka dari itu, terdapat pula chipset nVidia GeForce GT 630M 2GB untuk mendukung kebutuhan hiburan seperti menonton film atau bermain game yang membutuhkan spesifikasi tinggi. Dan salah satu fitur multimedia yang diunggulkan ASUS di seri ini adalah sistem audio dari Bang & Olufsen yang disertai dengan mini-subwoofer tambahan. Jadi praktis selain saya gunakan untuk mengerjakan tugas kuliah, notebook ini juga sangat menyenangkan untuk bermain game, mendengarkan musik dan menonton film.
Selama hampir dua tahun pemakaian, notebook ASUS saya terbukti mampu membantu saya mengerjakan berbagai macam tugas perkuliahan, mulai dari pekerjaan ringan hingga pekerjaan yang cukup berat. Beberapa tugas dan kegiatan yang saya lakukan dengan notebook saya ini antara lain :
- Mengetik laporan dan karya tulis. Mungkin tidak terlalu berat untuk notebook dengan spesifikasi seperti ASUS N46V ini, namun saat mengerjakan laporan tersebut saya juga melakukan multi-tasking sambil mendengarkan musik, berselancar di internet dengan banyak tab. Dan semua berjalan lancar tanpa masalah.
- Membuat poster, edit foto dan membuat gambar ilustrasi. Program yang digunakan untuk membuat tugas-tugas tersebut membutuhkan notebook dengan spesifikasi yang cukup tinggi. Biasanya program yang berkaitan dengan edit foto dan ilustrasi boros di memory dan prosesor. Untungnya, N46V saya juga tidak mengalami kendala berarti. Malah saya bisa menjalankan semua program tersebut sambil memutar musik kesukaan saya.
- Merekam dan me-render video tutorial. Bisa dibilang tugas ini adalah pekerjaan paling berat yang sejauh ini notebook saya kerjakan. Dari program pengukur kerja notebook, terlihat bahwa saat merender video, penggunaan memori dan prosesor mencapai 95 hingga 100 persen. Meski demikian, notebook ASUS N46V ini berhasil menyelesaikan tugas yang saya berikan meski harus memakan waktu hingga 3 jam. Mungkin jika membaca tulisan ini, kita akan berfikiran bahwa kinerjanya lambat, karena 3 jam itu cukup lama. Tapi bandingkan dengan notebook rekan saya yang akhirnya overheat dan rusak total karena merender video dengan durasi dan kualitas yang sama.
Meski saya sangat senang dan puas dengan kinerja notebook ASUS N46V ini, bukan berarti saya tidak pernah mengalami masalah. Sekitar setahun setelah pemakaian, keyboard notebook saya mengalami macet. Beberapa huruf lambat merespon ketika tombol huruf ditekan, bahkan sering tidak mau muncul. Karena masih dalam status garansi, saya membawa notebook ini ke pusat servis ASUS di daerah Klampis, Surabaya. Oleh customer service yang berada di meja layanan, laptop saya diterima dan akan dikembalikan dalam waktu 2 minggu. Namun kinerja service center ASUS ternyata sangat memuaskan, tidak sampai seminggu kemudian saya sudah ditelpon untuk mengambil notebook saya yang sudah selesai diperbaiki!
Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan kinerja notebook ASUS ini. Sepertinya saya tidak salah memilih notebook untuk menemani saya selama kuliah dengan tugas-tugas yang cukup banyak. Dan saya semakin yakin, bahwa ASUS adalah brand notebook terbaik yang ada. Tidak salah jika saya mempercayakan pilihan notebook saya kepada ASUS.
keren mas, laptop saya ini juga 🙂
Wow dapat beasiswa, Keren 😀
mantap gan tulisannya.