Membahas Yogyakarta seakan tak pernah ada habisnya. Selalu ada tempat yang dapat dikunjungi, entah untuk berwisata, berburu foto atau bahkan berburu kuliner. Jadi tak heran jika setiap waktu liburan, Yogyakarta selalu dipenuhi dengan wisata dari berbagai daerah. Baik wisatawan domestik atau mancanegara.
Salah satu alasan mengapa Yogyakarta menjadi tujuan wisata favorit mungkin dikarenakan banyaknya moda transportasi yang dapat dipilih. Untuk ke Yogyakarta, kita bisa menggunakan pesawat, kereta api, bahkan bis antar kota antar propinsi. Misalnya PO Agra Mas yang menyediakan bis Eksekutif tujuan Yogyakarta.
Meski berulang kali ke Yogya, ada beberapa tempat yang bisa dibilang selalu masuk list untuk dikunjungi. Selain itu tentu saja ada beberapa tempat yang masih masuk wishlist, karena seringnya ke Yogyakarta untuk urusan pekerjaan. Jadi sulit untuk meluangkan waktu tersebut.
#1 Malioboro
Siapa tak mengenal jalan yang satu ini. Bisa dibilang hampir semua orang yang ke Yogyakarta, pasti ke Malioboro. Dan anehnya buat saya sendiri, saya seperti tak pernah bosan untuk menghabiskan waktu di sini. Setiap berkunjung ke Yogyakarta, pasti saya meluangkan waktu satu malam untuk berjalan kaki dan menghabiskan waktu di Malioboro. Sendirian.
Ada banyak hal yang bisa kamu lihat di Malioboro. Mulai dari kuliner angkringan, berbagai jajanan dan tentu saja secangkir kopi jalanan. Selain itu, seniman yang tampil di sudut-sudut jalan menjadi hiburan tersendiri untuk pengunjung. Dan untuk kamu yang suka dengan street photography, Malioboro adalah tempat dimana kamu akan selalu mengangkat kamera untuk mengabadikan momen.
#2 Kaliadem
Sering mendengar nama Kaliadem membuat saya penasaran dan memasukkan tempat ini sebagai salah satu wishlist. Menurut cerita, Kaliadem jadi salah satu lokasi sejarah dari letusan Merapi.
Masih berdasarkan cerita, Kaliadem memiliki udara yang sejuk dengan pemandangan Gunung Merapi yang hanya berjarak kurang lebih 2 km saja. Pada malam hari, dapat terlihat bagaimana Gunung Merapi yang aktif masih mengeluarkan asap dan kadang pijar lava mengalir keluar dari kawahnya.
Seandainya diizinkan dan ada waktu, sepertinya asik sekali duduk bersantai di depan tenda, menikmati udara malam dengan pemandangan aktifitas Merapi dikelilingi jutaan bintang dan secangkir kopi.
#3 Caving Gua Jomblang
Wishlist lainnya yang sepertinya agak sulit direalisasikan adalah caving Gua Jomblang. Gua Jomblang adalah Gua Vertikal yang menuju ke dalam perut bumi. Jadi untuk bisa berkunjung ke sini, kita harus didampingi oleh operator yang benar-benar terpercaya. Baik dari segi pelayanan dan tentu saja safety.
Untuk dapat masuk ke dasar Gua Jomblang, kita harus mengenakan safety gear komplit, lalu turun ke dasar gua menggunakan seutas tali (kernmantle). Aktifitas yang sepertinya seru untuk dicoba. Ditambah dengan pemandangan ray of light di dasar gua sih, dijamin memuaskan hasrat pemburu foto. Atau pemburu selfie.
#4 Kemping di Pantai Daerah Gunung Kidul
Saya pernah sekali ke pantai daerah Gunung Kidul, mungkin sekitar tahun 2008 atau 2009. Masa lagi suka-sukanya main kamera dan hunting foto landscape. Lokasinya yang cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta ternyata membuat waktu habis di perjalanan. Dan karena itu pula, saya merasa kurang puas meng-eksplore pantai-pantai yang ada.
Belakangan makin banyak pantai di daerah Gunung Kidul yang terekspose di media sosial. Lokasinya keren-keren, pantainya sangat alami. Dan beberapa menyediakan spot untuk mendirikan tenda. Dan buat saya, kemping di alam bebas itu sangat-sangat menenangkan.
#5 Kuliner Yogyakarta!
Jujur saja, saya bukan penggemar Gudeg, kuliner khas dan paling terkenal dari Yogyakarta. Tapi menariknya, Yogyakarta selalu punya tempat kuliner yang menggoda untuk dikunjungi. Salah satu yang akhirnya menjadi favorit saya adalah Sate Klathak Pak Jede.
Beberapa kuliner yang masih menjadi incaran saya selain Sate Klathak antara lain Oseng Mercon, Tengkleng Gajah, Mangut Lele dan Bakmi Jawa. Yummy!!!
Selain yang ada di wishlist, salah satu tempat yang membuat saya penasaran adalah Kopi Klotok Pakem. Beberapa bulan lalu saya sempat berkunjung ke sini, bersama rekan-rekan dan para pimpinan di kantor tentunya. Untuk makan siang. Unik, meski namanya kopi klotok, yang paling terkenal di sini justru telor dadar dan pisang gorengnya.
Karena waktu itu beramai-ramai, saya masih merasa kurang puas untuk dapat menikmati suasana tempat makan yang sangat pedesaan. Jadi kalau ada kesempatan lagi, mungkin saya akan mengunjungi Kopi Klotok Pakem dengan pasukan yang lebih sedikit.
Anyway, itu beberapa tujuan yang harus banget dicoba kalau lagi main ke Yogyakarta. Versi saya tentunya. Kalau untuk kamu sendiri, apa yang membuat kamu rindu dan tidak pernah merasa bosan untuk ke Yogyakarta?
