Tanggal 1 April 2015 kemarin, Xiaomi akhirnya secara resmi memperkenalkan dua produk terbaru mereka yang akan dipasarkan di Indonesia. Kedua produk tersebut adalah android low-end Redmi 2 dan tablet 7.9 inchi Mi Pad. Sebenarnya kabar ini sudah beredar jauh sebelumnya, saat 2 produk dari brand Xiaomi terlihat dalam daftar produk yang sedang diproses sertifikatnya di Ditjen Postel (bener gak ya?). Hanya saja, waktu itu saya memperkirakan (atau berharap) salah satu produk yang akan dipasarkan adalah Mi4 atau Xiaomi Yi. Okelah, Xiaomi Yi dicoret, toh dia bukan hape dan sepertinya enggak perlu sertifikasi dari Ditjen Postel.
Kedatangan Redmi 2 di Indonesia sendiri sudah banyak diramalkan sejak awal perkenalannya. Suksesnya Redmi 1S di Indonesia serta sedang ramainya operator Indonesia menjual jaringan 4G mereka, rasanya menjadi momen yang pas untuk Xiaomi memasarkan ponsel terbaru mereka yang berada di segmen low-end dengan kemampuan koneksi di jaringan 4G.
Spesifikasi Xiaomi Redmi 2 Indonesia sendiri sudah pernah saya bahas di postingan sebelumnya. Intinya, Android 4G murah Xiaomi ini mengusung beberapa perbaikan dari versi sebelumnya. Antara lain desain yang lebih ergonomis, bobot lebih ringan, prosesor 64 bit. Dan yang paling menarik, Redmi 2 sudah mengusung dual-SIM dengan kemampuan akses 4G pada kedua simnya. Menarik, karena umumnya ponsel dual sim akan menyediakan akses internet tercepat hanya pada SIM 1.
Perkiraan yang meleset ternyata ada pada harga Xiaomi Redmi 2 Indonesia. Awalnya saya memperkirakan ponsel ini akan dibanderol dengan harga sama seperti Redmi 1S. Ternyata ponsel yang juga dijual melalui flash sale salah satu toko online ini akan dibanderol seharga 1.599.000 rupiah. Atau naik seratus ribu rupiah dari pendahulunya. Tapi dengan fitur yang ditawarkan, rasanya kenaikan ini sebanding saja. Hanya saja di range tersebut, kemungkinan besar Redmi 2 akan bersaing dengan Lenovo A6000 yang juga digadang sebagai ponsel 4G murah dengan spesifikasi tidak berbeda jauh.
Xiaomi Mi Pad Indonesia
Walau belum berniat menambah gadget lagi, tapi rasanya ini salah satu produk Xiaomi yang enggak saya kira bakal hadir di Indonesia. Awalnya, saya mengira Xiaomi akan mendatangkan headphones atau kamera aksi Xiaomi Yi. Atau jika ingin bersaing di kelas high-end dan menyaingin keberadaan Oneplus One, bisa saja Xiaomi mendatangkan Mi4. Tapi ternyata Xiaomi lagi-lagi sepertinya ingin menguasai pasar android mid-end hingga low-end di Indonesia. Buktinya kedatangan Mi Pad yang menambah jajaran produk resmi mereka di Indonesia setelah Redmi 1S dan Redmi Note 3G.
Xiaomi Mi Pad adalah tablet berukuran 7.9 inchi yang memiliki spesifikasi prosesor Nvidia Tegra K1 Quad-core 2.2 GHz Cortex-A15 dengan RAM 2 GB. Dengan spesifikasi tersebut, Mi Pad akan mengusung antarmuka MIUI 6 dengan basis sistem operasi Android KitKat 4.4. Anyway, Mi Pad tidak memiliki slot sim-card. Sehingga untuk koneksi internet, Mi Pad hanya dapat digunakan dengan menggunakan koneksi WiFi.
Dalam acara perkenalannya di Indonesia, Hugo Barra kabarnya secara langsung menyebutkan kalau Mi Pad punya kinerja yang jauh lebih baik dari iPad Mini dengan prosesor A7-nya itu. Perbandingannya tentu score benchmark dengan Antutu yang mengukur kinerja gadget dan juga GFX Benchmark yang mengukur kemampuan grafis sebuah gadget. Dari hasil yang dipaparkan sih, memang Mi Pad terlihat mengungguli secara signifikan. Tapi kan (enggak tau dengan anda), skor benchmark enggak menggambarkan kemampuan sebuah gadget secara keseluruhan kok.
Anyaway, Mi Pad juga kabarnya akan dipasarkan dengan metode pre-sale flash sale di toko online yang sama pada 8 April mendatang. Kalau tertarik, silahkan ikut berebut ya. Saya menyimak saja dulu. Nanti giliran Xiaomi Yi, baru saya ikutan.
