Film yang menceritakan tentang spy atau mata-mata mungkin bukan sesuatu hal yang baru lagi. Sebut saja cerita klasik tentang agen 007 James Bond, agen rahasia penuh aksi dalam Mision Impossible, hingga yang paling nyentrik ketika aktor komedi Mr.Bean memerankan agen mata-mata modern bernama Johnny English. Namun bagaimana jika ada film mata-mata dengan nuansa klasik seperti James Bond dan dibalut dengan sentuhan-sentuhan modern serta nyentrik?
Film Kingsman: The Secret Service mungkin adalah salah satu film mata-mata yang menggabungkan semuanya. Dari penggambaran judul film dan poster, mungkin kita akan langsung terbayang jika film ini akan menjadi film mata-mata pada level serius seperti James Bond. Mungkin anda tidak salah, hanya saja Matthew Vaughn berhasil menggabungkan berbagai unsur yang mampu membuat sebuah film mata-mata menjadi terlihat lebih tenang, santai namun juga tetap penuh aksi.
The Story, Classic Yet Attractive
Mungkin enggak ada cerita yang bisa dibilang sangat baru jika kita berbicara tentang sebuah plot cerita yang ada dari film mata-mata. Kasarnya, ya gitu-gitu aja. Hanya saja di film Kingsman: The Secret Service, cerita tersebut dapat disajikan dengan caranya sendiri yang tetap menarik untuk diikuti tanpa harus memutar kepala terlalu keras. Plot cerita juga tidak melulu lurus begitu saja. Ada titik-titik yang membuat saya menjadi sedikit terkejut dan tidak mengira jika jalan ceritanya menjadi berubah dan tidak sesuai dengan prediksi.
The Fight and Action
Untuk film dengan genre action, film Kingsman: The Secret Service menyajikan pertempuran dan pertarungan yang diluar kebiasaan film mata-mata pada umumnya. Pertarungan yang terjadi sebagian besar adalah close-quarter combat atau pertempuran jarak dekat. Dan yang membuat setiap pertarungan menjadi menegangkan adalah bahwa ternyata Vaughn membuat setiap pertempuran menjadi adegan-adegan yang sedikit sadis. Bagi sebagian orang mungkin keren, tapi sebagian lagi mungkin akan menutup mulut atau mata. Hal ini mungkin mengingatkan dengan pertarungan yang juga tersaji dalam film John Wick.
It’s a Comedy Movies?
Aneh, mungkin itu yang akan terfikirkan ketika melihat beberapa situs film dunia mengkategorikan film Kingsman: The Secret Service ini sebagai film komedi. Apalagi pada awal-awak film, kita akan disajikan drama dan aksi-aksi pertempuran seperti yang saya ceritakan di atas. Tapi memang harus diakui jika ada beberapa set dan punch yang membuat saya tertawa lepas. Tidak terlalu banyak, tapi cukup untuk menjadikan film ini menjadi lebih menarik dan tidak menjemukan.
Overall, film Kingsman: The Secret Service merupakan salah satu film mata-mata terbaik yang mungkin pernah saya lihat. Dia menampilkan sesuatu yang klasik tanpa harus membosankan, digabungkan dengan unsur-unsur modern tanpa terlihat dipaksakan. Suatu kesalahan saya tidak menyaksikan langsung di bioskop beberapa waktu yang lalu. Skor 8.4/10 rasanya tidaklah berlebihan untuk film ini!
Sinopsis Cerita Film Kingsman: The Secret Service
Harry Hart (Colin Firth) atau dalam organisasinya memiliki nama Galahad, adalah seorang anggota organisasi mata-mata yang bernama Kingsman. Organisasi ini membutuhkan regenerasi untuk mengisi posisi mata-mata yang kosong, dan masing-masing anggota Kingsman diperintahkan untuk membawa satu orang calon kandidat. Galahad, karena alasan tertentu akhirnya memilih Gary ‘Eggsy’ Unwin (Taron Egerton) sebagai kandidat yang ia ajukkan.
Terlepas dari masa pelatihan dan seleksi anggota Kingsman tersebut, ternyata bumi sedang menghadapi masalah yang lebih besar. Seorang tokoh bernama Valentine (Samuel L. Jackson) ternyata memiliki rencana untuk membuat bumi menjadi lebih tentram dengan caranya sendiri. Dan melihat hal tersebut, maka Galahad tentu tidak bisa tinggal diam dan akan menghentikan rencana Valentine tersebut!
