Listrik mungkin bisa dibilang sebagai kebutuhan primer untuk mayoritas orang saat ini. Bagaimana tidak, hampir semua kegiatan kita sekarang ini membutuhkan listrik. Yah, paling tidak untuk yang menyimpan ASIP di kulkas seperti istri saya, sangat beresiko menjadikan ASIP dalam botol itu mencair sehingga tidak bisa digunakan.
Nah, dengan pentingnya listrik tersebut, maka sangat kesal rasanya saat terjadi pemadaman bergilir. Jika hanya sesekali dan dalam waktu sebentar sih tidak masalah. Tapi di Bandar Lampung, pemadaman hampir terjadi secara bergilir sekitar 2 atau 3 hari sekali. Durasinya pun tidak bisa dibilang sebentar, paling tidak pemadaman terjadi 3-4 jam. Jika sedang ‘senang’, mungkin PLN bisa memadamkan 6 hingga 8 jam. Dan kerennya lagi, pemadaman selalu terjadi saat prime time, sekitar jam 6 hingga jam 10 malam.
Biasanya, PLN selalu memberikan alasan yang sama jika terjadi pemadaman bergilir, yaitu pemeliharaan berkala. Hanya saya heran, ini berkala setiap berapa jangka waktu. Karena kemarin awal tahun, pemadaman terjadi hampir tiga bulan dan dijanjikan selesai saat akhir Maret 2014. Dan ketika memasuki bulan April, pemadaman kembali terjadi dan dijanjikan selesai awal Juni. Hmm…sepertinya kali ini bukan pemadaman, melainkan penyalaan bergilir ya?
Pemadaman bergilir bukan hanya masalah di Lampung saja. Beberapa daerah di luar pulau jawa sih sudah terbiasa dengan pemadaman ini, dan menerima janji-janji dari penyedia listrik satu-satunya di Indonesia ini. Namun yang menghebohkan, beberapa waktu lalu Ibu Kota Jakarta yang mengalami pemadaman bergilir. Dan hal ini menjadi berita nasional, hampir semua media memberitakan seakan ini adalah bencana besar dan perlu jadi perhatian pemerintah. Hmm…maaf, apakah pemadaman yang terjadi di tiap daerah luar jawa tak perlu diperhatikan ya? Apa Indonesia hanya di Jawa saja?
Tapi saya adalah orang yang suka berfikir positif, jadi saya selalu berfikir ini adalah upaya PLN untuk menyadarkan rakyat betapa pentingnya listrik. Atau mungkin hiburan saja bagi mereka untuk melihat banyak orang misuh-misuh di social media tentang pemadaman yang terjadi. Entahlah, yang jelas seharusnya pelayanan tentang penyediaan listrik harusnya dapat diprioritaskan. Sama ketika penagihan biaya langganan listrik yang sangat penting dan tidak boleh terlambat itu.
Atau…..bagaimana kalau pemerintah mulai mempertimbangkan untuk menyediakan “tandem” dalam penyediaan listrik selain PLN?