Untuk penggemar film action, maka judul film Mission Impossible pasti sudah enggak asing lagi didengar. Malah mungkin, film ini menjadi salah satu favorit yang paling ditunggu kelanjutannya. Wajar saja, diangkat ke layar lebar pertama kali tahun 1997 dari serial yang cukup diminati di jamannya, kesuksesan Ethant Hunt (Tom Cruise) dan kawan-kawannya di IMF mungkin mencapai puncaknya pada akhir tahun 2011 dimana sequel Ghost Protocol dirilis. Dan saya sebagai salah satu penggemar film ini saat itu berfikir, ini adalah sequel terbaik dan mungkin ending dari rangkaian film Mission Impossible!
Tahun ini ternyata menjadi bukti kalau pemikiran saya itu salah. Melanjutkan perannya di Impossible Mission Force atau IMF, Tom Cruise yang sudah berusia lebih dari setengah abad ternyata masih memiliki kemampuan untuk kembali dan berniat menunjukkan aksi spionase modern yang menawan serta dipadukan dengan adegan-adegan yang memancing adrenalin. Melihat dari trailer yang mulai ramai awal tahun 2015 lalu, tentu semua akan berharap kalau film Mission Impossible terbaru ini akan mampu melebihi sequel sebelumnya. Atau setidaknya jangan sampai lebih membosankan saja!
Review Cerita Film Mission Impossible 5: Rogue Nation
Bayangan bahwa film Mission Impossible Rogue Nation ini akan dipenuhi adegan menegangkan langsung tampak begitu film baru dimulai. Tak perlu waktu lama, ketegangan yang disuguhkan di trailer dimana Ethan Hunt (Tom Cruise) bergelantungan di pesawat yang akan tinggal landas langsung tersaji dengan cepat. Sejujurnya, saya agak terkejut melihat adegan ini. Saya kira ini akan menjadi sejenis adegan puncak yang memancing adrenaline. Namun justru, aksi ini adalah pembuka dan awal cerita dimulai.
Meski adegan action pembuka dibilang sangat heboh dan sangat menegangkan, namun rasanya sepanjang film tidak ada adegan wah sekelas itu lagi di tengah film. Apalagi adegan heboh seperti aksi Al Burj Khalifa yang dihidangkan pada seri Ghost Protocol. Tapi itu bukan berarti film ini kemudian jadi tidak seru atau tanpa aksi. Justru adrenaline diajak naik turun dengan aksi-aksi yang terlihat ‘gitu-gitu’ aja, namun dengan resiko yang sangat besar. Loncatan antara aksi satu dengan aksi lainnya yang cukup cepat memaksa fokus penonton untuk terus terpusat pada layar bioskop!
Yang menurut saya berbeda dari seri Mission Impossible 5 ini adalah adanya plot cerita yang mulai berkembang seperti mengikuti trend. Plot cerita yang disuguhkan mengandung sedikit twist yang sulit ditebak kemana larinya. Bahkan kehadiran agen sekaligus penjahat cantik Ilsa Faust (Rebecca Ferguson) disuguhkan seperti seorang Joker, yang sulit ditebak jalan pikiran dan juga peranannya.
Penyegaran formasi tim IMF sendiri sepertinya tidak ada perubahan yang berarti. Masih muncul wajah-wajah Benji Dunn (Simon Pegg) yang mulai jadi agen lapangan sejak Ghost Protocol dan juga Luther Stickell (Ving Rhames). Hanya saja kali ini agen William Brandt (Jeremy Renner) sudah resmi menjadi agen IMF dan membantu Ethan CS. Selain itu, konflik organisasi juga disuguhkan untuk berseteru dengan CIA yang dipimpin oleh Alan Hunley (Alec Baldwin).
Harus diakui, serunya film spionase dengan balutan aksi yang menegangkan ini bisa dibilang sangat memuaskan. Meski tidak ada adegan menghebohkan yang melibatkan spot terkenal seperti Al Burj, namun ketegangan yang dihadirkan secara merata seperti membuat film ini tidak akan pernah habis. Di antara keseruan tersebut, masih diselipkan pula sisi kemanusiaan Ethan yang berusaha untuk menyelamatkan teman-temannya. Overall, mungkin nilai 8.4/10 adalah nilai yang memuaskan. Enggak sabar untuk menunggu sequel Mission Impossible 6 yang dikabarkan sudah masuk tahap syuting beberapa minggu lalu!!!