Sebenarnya saya agak lupa, entah kapan terakhir kali saya membeli parfum untuk saya sendiri. Terakhir saya ingat, saya membeli parfum Aigner Black sekitar tahun 2011 lalu sepertinya. Setelah itu, saya hanya membeli parfum-parfum yang banyak dijual di minimarket saja. Bukan kenapa-kenapa kok, cuma kebetulan dari 2011 itu saya kehilangan kontak penjual parfum murah langganan saya saja. Ditambah, menjamurnya penjual parfum KW atau palsu yang mengaku-ngaku original jadi bikin tambah ragu mau beli parfum online lagi.
Nah, beberapa waktu lalu saya tiba-tiba kepingin beli parfum lagi. Setidaknya punya satu saja untuk ‘special occasion’ gitu. Entah untuk acara-acara formal, atau sekedar kencan sama istri. Karena itu, saya mulai mencari-cari seller baru yang memiliki reputasi baik di dunia jual-beli parfum original murah tadi. Beberapa tempat saya mencari penjual yang baik itu kebanyakan di Instagram, Tokopedia, direktori toko online di Shopious atau juga cara tradisional : Google-ing.
Mungkin banyak teman-teman yang bertanya, kenapa sih harus beli parfum original yang harganya sangat mahal itu. Toh sekarang sudah ada penjual bibit parfum yang bisa kita temukan di tempat perbelanjaan. Iya, memang enggak salah sih cara itu. Lagipula, ini soal selera saja. Selama ini juga saya enggak pernah bermasalah memakai parfum apapun, asal suka saja sama baunya. Hanya saja, ada beberapa alasan buat saya sendiri dan kebanyakan orang, kenapa harus membeli parfum original.
Pertama, Aroma Wangi Yang Berbeda
Saya bukan expert di bidang ini, tapi setahu saya parfum yang bagus-bagus itu biasanya punya tiga layer aroma yang berbeda. Biasanya disebut dengan top notes, middle notes dan base notes. Layer ini yang kemudian menimbulkan aroma yang berbeda-beda saat parfum baru disemprotkan, saat kita berkeringat hingga saat kita selesai beraktifitas. Makanya pertama kali memakai parfum original sekitar tahun 2008an, saya pernah kepikiran “kayaknya tadi pagi enggak gini deh wanginya”. Dari sini saya mulai tahu soal tiga layer tersebut.
Kedua, Wangi Yang Tidak Terlalu Menyengat
Ini salah satu keunggulan yang cukup membantu menambah kepercayaan diri saja. Kadang kalau salah beli parfum di minimarket dan ternyata terlalu menyengat, saya malah jadi kurang pede saja kalau berdekatan dengan orang lain. Nah, kalau parfum original, meski saat disemprotkan kadang ada juga yang menyengat, lama-kelamaan dia mulai menjadi lebih soft atau lebih nyaman diterima hidung. Jadi enggak menusuk banget wanginya. Selain itu, wangi parfum original juga biasanya lebih tahan lama dan awet kok. Dipakai pagi hari, bangun tidur esok hari juga masih bisa kecium wanginya (pengakuan jarang mandi sore).
Ketiga, Parfum Original Enggak Harus Mahal
Nah, soal ini yang paling penting. Buat saya dahulu, harga parfum yang mahal menjadi alasan kenapa saya malas beli parfum original. Tapi dengan adanya tempat belanja online di internet, kita bisa menemukan banyak yang jual parfum original murah dengan mudah. Sekedar bayangan saja, ketika harga Bvlgari Aqua dulu masih dibanderol di angka 600-700an ribu, saya membelinya dengan harga 3xx ribuan saja. Beberapa hari lalu saya malah membeli CK Euphoria seharga 3xx ribuan lagi, meski di mall saya menanyakan banderolnya ternyata 9xx ribu. Cukup murah kan?
Tapi ada masalah yang kadang memang cukup mengkhawatirkan untuk beli parfum online ini. Apalagi kalau bukan soal penjual parfum palsu mengaku-ngaku original tadi. Agak khawatir juga soal ini. Maka dari itu, setidaknya kita juga perlu tahu cara membedakan parfum yang asli dengan parfum palsu.
Tips Membedakan Parfum Original dan Palsu
Perhatikan Botol dan Kotak Parfume
Untuk yang beli parfum berjenis ‘produk’ dan masih segel, perhatikan detail kotak dan botol parfum tersebut. Parfum asli dan original yang masih baru akan memiliki botol yang mulus dan tidak ada lecet. Selain itu, hal yang paling dapat dikenali adalah batch number atau nomor registrasi parfum yang ada pada bagian bawah botol serta pada kotak parfum. Parfum yang asli akan memiliki batch number yang sama!
Untuk yang beli parfum berjenis ‘tester’, seharusnya mendapat kotak juga yang biasanya berwarna coklat kardus bertuliskan TESTER. Untuk beberapa jenis parfum mungkin tidak menyertakan kotak kardus ini, tapi di botolnya tetap ada tulisan TESTER tersebut.
Apa itu Parfum Tester?
Untuk yang belum tahu parfum tester itu apa, coba deh ke toko parfum ternama. Tanyakan sebuah produk parfum terus tanya lagi, “ada testernya enggak?”. Ini enggak dijual di toko parfume, tapi memang botol yang dijadikan contoh pajangan plus untuk disemprotkan saat calon pembeli ingin mengetahui wanginya seperti apa. Nah, beberapa penjual parfum asli online juga menjual produk tester ini. Biasanya harganya sedikit lebih murah dibandingkan yang produk dengan kotak.
Selain itu, coba perhatikan bagian leher botol parfum tersebut. Kalau ternyata botolnya mulus namun bagian leher terlihat cacat atau kotor, kemungkinan besar parfum tersebut adalah parfum yang sudah diisi ulang dan tidak original lagi.
Parfum Tidak Terasa Dingin Yang Berlebih
Beberapa parfum mungkin tetap terasa dingin saat disemprotkan ke kulit. Namun jika rasa dingin tersebut terasa berlebihan, mungkin itu adalah parfum palsu yang mengandung terlalu banyak kadar alkohol. Parfum yang asli biasanya kadar alkoholnya rendah, sehingga dinginnya biasa-biasa saja.
Jangan Tergoda Harga Terlalu Murah
Setiap penjual pasti memiliki harga mereka masing-masing. Namun jangan mudah tergoda saat harga yang ditawarkan ternyata terlalu murah. Perhatikan baik-baik keaslian parfum tersebut agar tidak tertipu. Meski demikian, tidak selalu yang murah itu menipu. Bisa saja saat itu mereka memang sedang event ‘sale’ dan diskon.
Parfum Reject? Masa sih….
Nah, ini masalah paling kontroversial di dunia jual beli parfum asli murah. Beberapa seller menyebut parfum mereka merupakan parfum reject, makanya bisa dijual murah. Tapi penjual langganan saya yang dulu pernah bilang, parfum itu produk mahal dan termasuk barang fragile. Saat pengiriman, pengamanan packing dilakukan berlapis-lapis. Okelah kalau yang rusak dan reject itu hanya beberapa unit saja. Tapi kalau seller punya sampai puluhan produk berbagai jenis dan jumlah, berarti itu banyak yang rusak donk pengiriman?
Itu beberapa tips kalau mau beli parfum asli murah secara online. Yah, sekali lagi ini soal selera dan kebutuhan saja kok. Toh yang mau pakai juga diri kita sendiri, masing-masing.
Anyway, kalau mau coba lihat-lihat penjual parfum online yang ada, coba deh cek di koleksi Shopious. Barangkali saja bisa ketemu penjual yang cocok.
Beruntung sekarang ini cukup menjamur Youtuber yang membahas soal parfum. Saya lupa channelnya apa saja, tapi inget banget bahasan2 mereka soal parfum sangat berbobot. Bisa jadi panduan untuk orang yang awam atau bahkan baru pertama kali beli parfum.
Minta web olshop parfum ori yang pernah mas beli dan produknya tdk mengecewakan donk .. Thanks
coba ke depoparfum atau bakulparfum mbak
🙂
Nice Info…
Kami juga menjual parfum original dengan harga murah.
Barang di jamin ASLI.
Bisa di buktikan dengan batch number antara botol dengan dus.
Silahkan kunjungi
http://www.gityfashion.com
Thanx a lot…
have a nice shopping… 😀