Pengalaman Pesan Taksi Dengan GrabTaxi, Surabaya

Kemarin saya baru saja mencoba aplikasi baru, yaitu GrabTaxi. Sesuai namanya, aplikasi ini memang bertujuan untuk memesan taxi untuk kebutuhan kita. Menariknya, kita dapat melakukan pemesanan tersebut secara detail di satu aplikasi tersebut. Tanpa harus konfirmasi blablabla.

Melihat jadwal kereta saya yaitu pukul 20.00, maka saya memperkirakan akan membutuhkan taksi sekitar pukul 18.00. Awalnya karena khawatir akan telat mengejar jadwal kereta api, dan juga khawatir tidak dapat taksi saat jam sibuk pulang kantor, saya ingin melakukan booking sejak pukul 4 sore. Sayangnya, ternyata aplikasi GrabTaxi ini belum memiliki fitur pesan taksi sesuai jam tertentu. Begitu anda pesan, maka saat itu pula taksi yang dibooking akan meluncur menjemput. Karena alasan tersebut, akhirnya saya melakukan pemesanan sekitar pukul 17.50 saja.

Pesan Taksi Dengan Aplikasi GrabTaxi di Surabaya

Cara menggunakan aplikasi GrabTaxi ini juga cukup mudah. Yang pertama tentu harus mengunduh dan install aplikasi GrabTaxi di PlayStore. Setelah registrasi dan konfirmasi data-data, maka kita tinggal pakai saja. Kita terlebih dahulu harus mengisi kolom tempat dijemput dan tempat tujuan. Selanjutnya secara otomatis aplikasi ini akan memunculkan jarak tempuh dan estimasi biaya perjalanan kita. Sepertinya estimasi biaya ini dari perhitungan jarak dengan kondisi jalan padat-normal saja, karena saya beberapa kali melihat review biaya yang berlebih karena jalanan terlalu macet.

Setelah itu, kita akan masuk halaman konfirmasi booking dan kolom kode voucher. Saya menggunakan kode promo ulang tahun Kota Surabaya, yaitu SURABAYA722 dan mendapatkan potongan harga 15.000 rupiah yang langsung dikurangin nanti dari total argo. Wah lumayan nih. Setelah confirm booking, maka aplikasi akan mencarikan keberadaan supir taksi yang ada di sekitar kita. Dari peta yang muncul, ada tiga supir taksi yang ada di sekitar alamat saya. Nah, di bagian saya kurang paham bagaimana metode aplikasi ini untuk memilihkan supir taksi untuk menjemput saya.

Tak sampai 20 menit, supir taksi sudah datang di depan kos-kosan saya. Wah, cepat dan nyasar. Kebetulan saya memberikan titik penjemputan yang ada di daftar aplikasi, yaitu depot makan 20 meter dari kos. Ternyata seharusnya saya memasukkan alamat baru untuk penjemputan. Hmm, oke ini jadi pelajaran untuk pemesanan berikutnya. Saya terlebih dahulu mencocokkan nomor plat taksi yang ada di aplikasi dan yang menjemput saya. Cocok dan saya langsung berangkat.

Di perjalanan saya sempat menanyakan perihal penggunaan aplikasi dan voucher diskon. Menurut pak supir taksi tersebut, sudah lumayan banyak supir taksi di Surabaya yang menggunakan aplikasi ini. Ketika saya tanyakan soal potongan diskon, entah kenapa dia seperti kurang senang. Memang sih dia sempat jawab, ‘itu sih nanti urusannya dengan perusahaan pak’. Saya bingung, apakah yang dimaksudkan itu urusan dia dengan perusahaannya, atau urusan saya minta cashback sama perusahaan taksinya?

Sampai di Stasiun Pasar Turi, argo ternyata menunjukkan nilai 61.000 rupiah. Saya langsung mengeluarkan dompet dan malas untuk menanyakan perihal potongan harga tadi. Rupanya bapak supir taksi ini yang menghitung sendiri. “Argonya 61 ribu, tiket parkir 5 ribu jadi 70 ribu. Dikurangin diskon 15 ribu jadi 55 ribu ya pak”. Yah…saya bingung mau menjawab apa soal ini. Tapi saya tetap bersyukur, ternyata Pak Supir masih ingat saya punya diskonan.

Overall, sepertinya aplikasi ini cukup menarik untuk digunakan. Apalagi ketika ada potongan-potongan diskon. Taksi yang datang juga cepat karena dicarikan yang dekat dengan posisi kita. Sayangnya, saya kurang tahu apakah perusahaan taksi besar di Surabaya dan kota lainnya ikut dalam aplikasi ini atau tidak.

11 COMMENTS

  1. kalo boleh tau destinasi dari daerah mana om kos2annya menuju ke stasiun pasar turi? sy mau coba bandingkan ongkos taxi dgn GrabCar dan Uber 😀

    Ditunggu tanggapannya ya om, makasih.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here