Musim hujan adalah musim yang kurang menguntungkan bagi kita yang sering menghabiskan waktu di perjalanan. Apalagi bagi kita yang sering berkendara, ketika hujan datang maka kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan. Apalagi waktu ketika hujan baru saja dimulai, jalanan bisa menjadi sangat berbahaya. Kebanyakan pengendara roda dua memacu motor mereka begitu cepat, seperti menghindari hujan yang sudah terlanjur turun. Padahal, keadaan sesaat setelah hujan turun itu adalah titik paling rawan, karena jalanan seketika menjadi licin, dan ban belum beradaptasi. Hal ini yang menyebabkan seringnya pengendara terjatuh.
Selain kondisi jalan yang mendadak dipenuhi motor berkecepatan tinggi, kita harus mengakui bahwa jalanan di Indonesia tidak selalu mulus tanpa lobang. Lobang yang dipenuhi oleh genangan air akibat hujan, bisa menjadi sangat berbahaya. Kita yang kurang waspada, bisa saja menghantam lobang tersebut dengan kecepeatan tinggi. Jika kita membawa mobil, mungkin hal yang terjadi adalah kerusakan bagian kaki-kaki kendaraan. Tapi kalau saat kita membawa motor, tentu lebih berbahaya lagi.
Untuk menghadapi jalanan dalam kondisi hujan, maka saya mencoba merangkum beberapa tips berkendara saat hujan. Tujuannya adalah selain menambah pengetahuan saya, tentu berbagi kepada rekan pengendara sekalian. Semoga beberapa tips berikut ini bermanfaat.
Tingkatkan Kewaspadaan
Seperti yang dituliskan di awal tadi, sesaat setelah hujan turun, pengendara motor sering kali memacu kendaraan mereka untuk menghindari hujan. Jadi bagi anda yang tidak tertarik memacu kendaraan, atau anda yang mengendarai mobil, maka tingkatkan kewaspadaan anda. Ada kala dimana kondisi seperti ini sering ada motor yang tergelincir, atau mengerem tiba-tiba. Hal ini tentu seperti “rantai” yang memberikan efek beruntun. Sehingga anda harus siap ketika harus menghindar atau rem mendadak.
Perlambat Laju Kendaraan.
Hujan yang terlalu lebat, tentu akan menciptakan genangan dan mengurangi jarak pandang. Berkendara dalam kondisi seperti ini sangat berbeda dari berkendara dalam kondisi cuaca panas dan jalanan kering. Karena itu, perlambat kendaraan anda. Jika diperlukan, nyalakan juga lampu kabut agar membantu pengendara di lawan arah melihat keberadaan anda.
Jaga Jarak Aman Dengan Kendaraan Lain
Perlu diperhatikan adalah ketika kendaraan melaju di jalanan yang licin atau tergenang air, kemampuan rem juga tidak maksimal. Maka dari itu, jaga jarak kendaraan anda untuk memberi celah pengereman. Sehingga anda dapat menghindari hal yang tidak diinginkan ketika mobil di depan mendadak mengerem atau berhenti.
Selain itu, ada baiknya anda mempelajari karakter dari rem kendaraan anda. Ada beberapa kendaraan yang merespon dengan baik ketika rem diinjak saat kondisi hujan dan basah. Ada juga yang diinjak sedikit, namun mengakibatkan mobil selip / tergelincir. Jika perlu, lakukan pengereman pelan setiap beberapa saat. Tujuannya adalah agar menjaga rem kendaraan anda tetap kering. Jika ketika kendaraan tidak merespon saat anda perlambat, maka turunkan transmisi anda secara perlahan (engine break).
Terakhir, cobalah lengkapi beberapa kebutuhan untuk menjaga anda saat berkendara dalam hujan. Seperti pengendara roda dua, gunakan jas hujan yang model baju-celana. Hindari memakai ponco yang lebar, karena berbahaya jika tersangkut di rantai motor. Jika hujan terlalu deras, maka lebih baik berteduh saja menunggu hujan reda.
Itu adalah beberapa tips dan pengalaman yang saya tahu untuk berkendara saat hujan. Semoga bermanfaat!
image source: google.com
terimakasih sudah berbagi tips ini, sangat mudah dipahami bermanfaat.
apalagi kalau didaerah saya harus extra hati-hati karena jalannya bercampur tanah selain licin juga bikin motor kotor sampai males karena setiap hari harus dicuci hehe