Film Interstellar (2014), Perjalanan Luar Angkasa Ala Nolan

Sinopsis Film Interstellar – Di masa depan, manusia di Bumi tidak lagi memikirkan bagaimana pencapaian teknologi, pemanfaatan teknologi dan sebagainya. Bahkan ketika seorang anak pintar di bidang ilmu pengetahuan, itu bukanlah hal yang membanggakan. Di masa itu, Bumi lebih membutuhkan makanan dan orang yang dapat menghasilkan makanan, atau bertani dan berkebun, daripada seorang ahli teknologi atau engineer.

Adalah Cooper (Matthew McConaughey), seorang petani yang juga merupakan mantan pilot NASA yang merasa bahwa teknologi tetap harus dikembangkan. Ia memiliki dua orang anak, Tom dan Murphy. Diantara kedua anaknya, Murphy sangat percaya bahwa di kamarnya ada hantu yang memberi petunjuk-petunjuk. Hingga akhirnya petunjuk tersebut membawa Cooper dan Murph menemukan markas NASA yang sangat rahasia.

Akibat kejadian tersebut, NASA akhirnya meminta Cooper untuk menjadi pilot pesawat luar angkasa yang akan melakukan ekspedisi. Ekspedisi ini adalah untuk melihat langsung kondisi planet yang dapat dijadikan pengganti bumi, dengan menjadikan referensi data kiriman para surveyor pendahulu. Lalu, berhasilkah Cooper menemukan planet pengganti bumi tersebut? Lalu apakah hantu yang selalu memberikan petunjuk-petunjuk pada Murphy?

Review Cerita Film Interstellar

Untuk yang belum nonton, mungkin lebih baik nonton dulu daripada nanti saya dibilang spoiler. Tapi beneran deh, efek dari kebingungan dan misteri pecahan-pecahan perjalanan inilah yang kemudian menjadi keasikan tersendiri dari film Interstellar. Buktinya, ratusan hingga jutaan penjelasan misteri film Interstellar dan kaitannya dengan ilmu fisika plus ilmu luar angkasa dan ilmu-ilmu lainnya bertebaran di internet.

Buat saya sendiri, entah kenapa saya selalu memandang sebuah film itu sebagai film. Ketika orang lain sibuk memikirkan ‘itu teori fisika apa kok bisa begitu‘, saya hanya berfikir ‘edan, imajinasi yang bikin sakti banget‘. Sederhana, tapi saya bisa menikmati film Interstellar ini, dan mengaitkan pecahan-pecahan perjalanan itu versi saya sendiri.

Ada dua hal yang menjadikan saya tertarik untuk menonton film ini, yang pertama adalah karya Cristopher Nolan yang kita tau film-filmnya selalu membuat terkejut dengan alurnya. Yang kedua adalah ada Anne Hathaway yang main disini. Walau saya harus jujur, Anne Hathaway yang jadi alasan pertama kalau agak kecewa dengan penampilan Anne Hathaway dengan rambut pendeknya itu.

Selanjutnya, saya mau membuat tulisan tentang persepsi saya sendiri soal apa yang membuat bingung di film ini. Yang pertama adalah umur. Bagaimana bisa Cooper tetap muda sementara anaknya jadi dewasa? Oke masih kurang heboh, bagaimana bisa ketika Cooper ditemukan dalam usia yang normal sedangkan Murphy anaknya sudah mau meninggal dunia?

Ini yang saya tangkap dari cerita filmnya. Pertama, di planet yang pertama mereka kunjungi selama beberapa jam itu, waktu di bumi berjalan selama 23 tahun. Ada perbedaan perjalanan waktu disini. Intinya, ketika mereka keluar dari planet itu, semua orang bertambah tua 23 tahun kecuali mereka yang ada di planet itu tadi. Konsep kayak gini kayaknya pernah dipake di komik Dragon Ball deh. Hehe..

Lanjut ke yang kedua, itu kenapa Cooper bisa jadi ‘hantu’ dan ngasih petunjuk-petunjuk?
Nah, karena saya nonton pake teks Bahasa Inggris dengan kemampuan terbatas, jadi saya nangkep seadanya saja. Intinya, ada ‘sesuatu’ dalam ruang dan dimensi tertentu yang mampu menciptakan dimensi baru dimana Cooper bisa melihat setiap perpindahan waktu di kamar Murph. Nah, menurut ‘sesuatu’ itu tadi, dan juga dari data yang didapat TARS (robot yang mirip pintu itu) saat mereka masuk ke blackhole, gravitasi adalah sesuatu yang dapat menghubungkan perbedaan mereka dalam dimensi dan waktu. Jadi meski si Cooper ada di dimensi yang berbeda dengan Murph, dia tetap bisa ngasih petunjuk dengan gravitasi. Contohnya, jatohin debu, buku atau menahan gerak jarum jam.

Kemudian, kenapa Cooper bisa selamat dan tetap muda saat ditemukan sementara Murph sudah uzur dan akan segera meninggal dunia?
Banyak pro kontra disini, bahkan sampai ada yang bikin timeline perjalanan, kaitan ilmu fisika dan sebagainya. Saya sendiri sih cuma menggabungkan beberapa hal saja. Di planet pertama yang dikunjungi Cooper setara dengan 23 tahun di Bumi. Ketika mereka menerobos cincin blackhole (bukan masuk blackhole ya), si Cooper sempat bilang “this little maneuvers gonna cost us 51 years“. Ditambah dengan perjalanan-perjalanan mereka dimulai dari bumi, maka setidaknya waktu yang sudah berjalan di bumi adalah lebih dari 75 tahun. Ditambah lagi usia Murph saat ditinggalkan, rasanya wajar kalau si Murph pas di ending film sudah uzur kan?

Terakhir, di Bumi sudah berjalan 70 tahun lebih baru Cooper (sebagai hantu) kasih petunjuk tentang misteri dimensi dan waktu. Terus kenapa saat si Murph jadi tua dan ketemu, dia sudah menciptakan dunia baru dari teori itu tadi?
Nah inilah kuncinya. Ketika Cooper terperangkap di ruang dimensi, TARS sempet bilang “Cooper, they didn’t bring us here to change to change the past“. Yups, Cooper memang merubah masa lalu dengan memberi petunjuk ke Murphy. Dan Cooper juga melakukan time-travel karena ada scene dimana Cooper menjadi ‘sesuatu’ dan bersalaman dengan Brand yang baru akan memulai perjalanan melalui wormhole.

Ribet kan? Tapi sekali lagi, setiap orang punya penafsiran sendiri-sendiri soal film ini. Jadi dibawa asik aja, jangan memaksakan pendapat saya harus sama dengan pendapat kamu. Inget, ini film. Setiap orang punya cara berbeda-beda untuk menikmatinya.

Overall, film ini bener-bener berkelas, keren dan juga lama. Hampir 3 jam deh. Mungkin kalau film tentang perjalanan luar angkasa lainnya, Gravity, menyajikan cerita yang cukup ringan, maka di film ini perjalanan luar angkasa disajikan dengan sangat kompleks, detail dan menakjubkan. Dan untuk film sekeren ini, rasanya pantas dapat poin 9.2/10!!!