Turns Out My Lazy Coffee Has a Name, Dirty Latte

Kantor saya baru membeli mesin espresso baru. Bukan mesin mahal seperti yang di coffee shop, tapi ya cukuplah untuk membuat espresso ala-ala dengan selera orang biasa.

Sebagai orang yang hampir setiap hari ngopi, dan kebanyakan minumnya kopi susu, kehadiran mesin espresso ini jadi hal yang menyenangkan. Bikin kopi susu lebih mudah dan berasa kopinya. Dari yang biasanya cuma kopi instan tanpa ampas (soluble coffee) campur UHT, sekarang bisa pakai espresso plus UHT.

Sebagai peminum kopi yang kebanyakan awalnya instan dan pingin cepet, waktu buat kopi juga saya gak mau ribet. Sebelum memutuskan belajar buat sendiri pakai berbagai alat sampai ke kopi instan, saya lebih sering ikut temen-temen untuk beli kopi kekinian pakai delivery. Dan tentu saja, boros banget!

Dengan adanya mesin ini, saya tinggal stok bubuk kopi dan susu UHT yang selalu saya simpan di kulkas kantor. Pas mau bikin, tinggal ambil susu yang sudah dingin dan tuang ke cangkir, taruh di mesin espresso dan langsung jadi deh. Cepet, praktis, tinggal sruput. Untuk lidah saya yang gak rewel-rewel amat, ini lebih dari cukup.

Belakangan, di timeline media sosial saya lagi rame netizen yang membagikan foto, video atau review jenis kopi dirty latte. Sepertinya di kalangan netizen, jenis kopi ini lagi cukup populer. Saya sendiri baru tahu ini. Dan tentu saja, dibantu dengan ChatGPT dan google, saya cari informasi tentang apa itu dirty latte?

Dari berbagai sumber, dirty latte itu dikenalkan oleh barista dari tokyo sekitar tahun 2010-an. Pembuatannya sederhana, hanya susu dingin dicampurkan dengan espresso panas yang KATANYA memberikan rasa khas dan nikmat perpaduan rasa espresso dan manisnya susu. Dan nama dirty itu diambil, karena warna putihnya susu yang terlihat ‘kotor’ dengan adanya lapisan espresso di atasnya.

Kalau melihat cara pembuatannya, berarti kopi yang selama ini saya buat adalah dirty coffee atau dirty latte dong?

“enggak mas, lo harus pake gelas kopi transparan biar keliatan dirty-nya dong. Bukan cangkir jadul begitu”

Oke fine, besok gajian ku check out gelas kopi transparan kekinian!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here