Alternator mobil, atau banyak juga yang bilang dinamo cas atau dinamo amper, merupakan perangkat pada mesin mobil yang menghasilkan listrik AC dan sekaligus merubah arus listrik tersebut menjadi DC. Alternator inilah yang kemudian memenuhi kebutuhan alat listrik pada mobil anda, serta mengisi arus pada aki / accu kendaraan. Oleh karena ini, bisa dibilang bahwa alternator ini merupakan part yang sangat penting.
Nah, beberapa waktu yang lalu, Corolla DX saya mengalami masalah pada alternatornya. Saya tahu hal ini ketika saya akan memasukkan mobil ke garasi, dan saya melihat lampu CHG pada dashboard yang menyala meski mesin sudah dinyalakan. Normalnya, lampu CHG yang bergambar accu ini akan padam ketika mesin dinyalakan. Dari sini saya dapat tahu, ada yang salah dengan alternator saya.
Dari rekomendasi teman, maka saya akhirnya membawa mobil saya ke bengkel dinamo di sekitaran Kalibalok, Sukarame Bandar Lampung. Disana, pemilik bengkel langsung melepas alternator mobil saya, dan memeriksa fungsi dengan alat rakitannya sendiri. Setelah dipastikan ada yang kurang baik, maka pekerja bengkel itu langsung membongkar alternator tersebut untuk mengetahui apa yang rusak.
Nah menurut si akang pemilik bengkel, dinamo amper saya itu mengalami kerusakan pada silikon dan IC nya dipastikan hangus. Sejujurnya, saya sendiri kurang paham yang dimaksud si akang itu. Tapi untuk mengganti IC alternator itu, total biaya yang saya harus bayarkan adalah sekitar 350 ribu rupiah. Wow, mahal banget.
Tapi saya juga mendapat pilihan lain, yaitu mengganti 1 bundel alternator copotan ex singapore. Lebih mahal memang, tapi mengganti 1 bundel begitu sepertinya lebih awer jika dibandingkan mengganti part nya saja dengan part yang tidak ori juga. Namun sayang, mereka hanya memiliki alternator 90A dari NISSAN. Sehingga harus dilakukan penyesuaian lagi di dudukan alterantornya. Cukup memakan waktu juga untuk merubah dudukan alternator tersebut, namun hasilnya cukup memuaskan.
Tips Menjaga Kondisi Dinamo Amper / Alternator
Mengingat pentingnya fungsi alternator bagi kendaraan kita, maka ada baiknya untuk memelihara kondisi alternator tersebut. Ada beberapa tips yang saya dapat untuk menjaga alternator.
Pergunakan Listrik Kendaraan Dengan Bijak
Alternator kendaraan tentu disesuaikan pabrikan dengan kebutuhan listrik kendaraan tersebut, khususnya mobil jaman sekarang yang memang sudah didesain untuk keperluan yang ada. Tapi untuk kendaraan jadul seperti corolla DX saya, tentu hal ini berbeda. Alternator yang lama tentu sudah beda dengan penggunaan listrik dengan kondisi kendaraan sekarang yang sudah ada tambahan alat kelistrikan.
Maka dari itu, ada baiknya memperhitungkan kapasitas alternator kendaraan kita, dengan penggunaan listrik yang ada seperti lampu, tape, LCD, AC, Wiper dan lainnya. Perhitungkan saat semua alat tersebut menyala secara bersamaan.
Perhatikan Pengatur Tegangan V-Belt Alternator
V-Belt alternator sangat mempengaruhi arus listrik yang dihasilkan. Jika terlalu kencang, maka putaran alternator dapat melebihi kapasitas karena berputar terlalu kencang. Namun jika terlalu rendah, akan menyebabkan putaran sering tidak stabil sehingga arus yang dihasilkan juga tidak stabil. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada alat – alat kelistrikan anda.
