Setiap orang tua pasti ingin memberikan segala hal yang terbaik dan bermanfaat untuk anaknya. Bahkan untuk yang namanya mainan, yang esensinya adalah memberikan kesenangan, pasti tetap saja kita mencari yang ada manfaat dan mendidik. Makanya, untuk orang tua jaman dahulu sebenarnya banyak pilihan mainan yang bisa disodorkan ke anak. Main karet, main congklak, gundu sampai membuat layang-layang.
Jaman sekarang ini mainan tersebut masih ada sih. Anak saya yang berumur 2,5 tahun sudah aktif bermain layangan, congklak dan juga karet. Tapi yang namanya teknologi, dimanapun tempatnya tetap saja memberikan ‘distraksi’ untuk aktifitas orang di sekitarnya. Termasuk juga anak. Maka dari itu, saya dan bunda si kecil sedang berusaha untuk mencarikan aktifitas tambahan biar dia enggak melulu main hape.
Salah satu idenya adalah mencari mainan baru. Maklum, namanya anak kecil cepat merasa bosan dengan mainan mereka. Maka dari itu, saya sedang mencari mainan yang tidak hanya menghibur, tapi juga bisa dimainkan ramai-ramai dan memiliki sifat edukatif. Dengan banyaknya syarat tersebut, saya terpikir untuk memberikan anak saya model kit Gundam saja. Sayangnya ide tersebut ditolak mentah-mentah sama bunda si kecil. Akhirnya pilihan jatuh ke mainan balok-balokan, atau sekarang lebih populer dengan nama LEGO.
Manfaat Mainan LEGO Untuk Mendidik Anak
Waktu saya kecil dulu, namanya memang belum LEGO, mainan ini memang cukup menjadi favorit saya. Tapi waktu itu saya juga enggak sadar kalau mainan dengan bentuk kotak-kotak ini memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang si kecil. Setelah browsing dan membaca banyak referensi, ternyata mainan ini memiliki cukup banyak manfaat. Berikut ini beberapa di antaranya.
Mengajarkan Anak Mengenal Warna, Bentuk dan Ukuran
Bentuk LEGO yang macam-macam plus warnanya yang beragam ternyata tanpa kita sadari mengajarkan anak untuk mengenal ragam bentuk dan warna tersebut. Sekarang LEGO memang memiliki berbagai ukuran dan bentuk, kalau jaman saya kecil dulu mainan ini cuma punya dua ukuran, 6 pin dan 10 pin. Dengan ragam tersebut, maka anak akan menyusun LEGO sembari mempelajari jenis-jenis warna, ukuran besar kecil dan akan lebih menguntungkan jika si anak tanpa dipaksa mau mempelajari ukuran si LEGO tersebut.
Melatih Kemampuan Motorik
Aktifitas si kecil untuk mengambil LEGO dari tumpukan, kemudian memegang LEGO tentu akan melatih kemampuan motorik si anak. Semakin terlatih kemampuan motoriknya, maka anak akan semakin kuat dalam melakukan aktifitas yang membutuhkan pergerakan atau reflek dalam menggerakkan tubuhnya. Selain itu, hal ini juga kabarnya melatih kekuatan dan pertumbuhan tulang si anak.
Mengembangkan Imajinasi dan Melatih Kreatifitas
Bentuk LEGO memang kecil-kecil dan tidak punya bentuk yang pasti. Tapi semakin sering dimainkan, dan tentu saja bermain bersama kita sebagai orang tua, maka anak akan tahu kalau LEGO ini dapat disusun menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan. Hal ini akan melatih imajinasi anak untuk memikirkan bentuk yang ingin mereka buat. Dan tentu saja, dengan demikian, anak akan terlatih untuk menciptakan dan menuangkan pikiran-pikiran kreatif mereka.
Melatih Anak Bermain Bersama
Anak kecil ada yang pelit mainan dengan orang lain. Tapi dengan LEGO ini, kita bisa mengajarkan anak untuk bersama-sama menyusun LEGO menjadi bentuk tertentu. Pada akhirnya, tentu mereka akan mendapat pujian “tuh kan kalau main bareng-bareng bisa selesai”. Hal ini tentu akan menyadarkan anak pentingnya main bersama. Tapi hindari pula untuk menyuruh anak berkompetisi siapa yang terbaik membuat sesuatu. Cara ini bisa mengurangi tingkat percaya diri anak jika ia sering kali kalah dari temannya.
Nah, dengan banyaknya manfaat mainan LEGO ini, rasanya saya makin mantap untuk mengajak si kecil ke toko mainan dan memboyong sekotak LEGO. Sayangnya, di Bandar Lampung gerai LEGO belum ada. Kalaupun ada di toko mainan tertentu, harganya lumayan juga. Agaknya, lego-legoan yang di toko mainan biasa bakal jadi pilihan deh. Atau…ada yang mau kasih kado LEGO buat si kecil?
lego memang banyakn manfaatnya untuk melatih kecerdasan anak.
tapi…. rata2 harganya cukup mahal sih