ITS Expo 2013

Kemarin malem saya baru aja berkunjung ke ITS Expo 2013, event tahunan terbesar dari ITS. Acara yang digelar dari tanggal 21 sampai dengan 26 April 2013 ini digelar dengan tema Harmonisasi Seni dan Teknologi Dalam Membangun Kemaritiman Bangsa. Kalau melihat dari poster dan banner, tag line dari acara ini kalau enggak salah sih “ITS Expo 2013 – a Blend of Art, Science and Culture“.

Ada beberapa alasan menarik kenapa saya (dan banyak orang) berkunjung ke ITS Expo 2013. Yang pertama, acara ini adalah event tahunan yang sepertinya berskala nasional. Jadi tak heran jika panitia mempersiapkan acara dengan serius, dan dipastikan menghasilkan rangkaian acara yang menarik pula. Disini, pengunjung bisa tau, apa sih isi dari ITS itu. Dan dari stand yang disediakan, pengunjung bisa melihat kreatifitas dan kemampuan mahasiswa ITS.

Kedua, sesuai tagline, acara ini bukan sekedar “pameran pembangunan“. Di ITS Expo, pengunjung juga bisa menikmati berbagai pertunjukan seni, mulai dari musik, dance, drama, dan lain – lain. Ya, ada unsur entertainment di acara ini. Selain itu ada pameran dari karya dan kreatifitas peserta di bidang fashion dari barang bekas atau sampah. Ada juga pameran karya – karya peserta lomba fotografi dengan tema maritim.

kreatifitas barang bekas ITS Expo 2013

Ketiga, setelah lelah berkeliling dalam main hall dengan tema yang agak serius, diluar pengunjung bisa menikmati berbagai jajanan dan kuliner. Ada pula stand dari ikatan keluarga mahasiswa dari beberapa daerah. Antara lain yang sempat saya lihat adalah dari daerah Sumut dan Sulsel. Jujur saya tidak sempat menikmati tiap stand dan kulinernya, karena ada hal yang menarik perhatian saya.

Dan terakhir, acara ini tergolong murah. Tiket masuk yang saya beli hanya 2000 rupiah, karena saya menggunakan Kartu Mahasiswa ITS. Namun untuk umum, kalau tidak salah hanya 3000 rupiah. Kecuali untuk hari penutupan, tiket sepertinya 25ribu dikarenakan ada closing ceremony dengan bintang tamu D’Cinnamons.

DCinnamons ITS Expo 2013

Nah, tadi saya sempat menuliskan ada yang menarik perhatian saya di luar main hall ITS Expo 2013. Ya, itu adalah sebuah panggung kecil yang kalau tidak salah tulisannya Pentas Seni dan Budaya. Pada saat saya datang, sedang ada pertunjukan dari Ansamble (kalau tidak salah begitu tulisannya). Mereka membawakan berbagai lagu, baik yang kedaerahan maupun lagu pop, dengan alat musik tradisional. Ada angklung, kulintang dan lainnya. Dan buat saya itu keren!

Setelah Ansamble, giliran mahasiswa dari International Office ITS yang unjuk kebolehan. Mereka adalah mahasiswa ITS yang berasal dari luar Indonesia, antara lain dari Jepang, Kamboja, Pakistan dan Papua Nugini. Di panggung ini mereka menyanyikan lagu daerah Surabaya Rek Ayo Rek (maaf kalau salah judul), serta lagu dari daerah mereka masing – masing.

Terakhir adalah pementasan dari EtniKustik, UKM yang ada di ITS yang memadukan musik modern akustik dengan musik daerah. Yang saya lihat kalau tidak salah ornamen musik dari Bali. Dan lagi – lagi, pementasannya benar – benar menyegarkan. Bagaimana budaya kita tidak kalah dan terpinggirkan oleh budaya modern sekarang.

panggung seni budaya ITS Expo 2013

Overall, ITS Expo yang saya kunjungi kemarin benar – benar menyegarkan dan banyak memberi pengetahuan baru. Menjadi penyegar otak yang lelah dengan rutinitas perkuliahan. Cuma ada satu pertanyaan besar yang menggangu buat saya pribadi. Tanpa mengurangi rasa hormat dan salut untuk segenap penyelenggara, jika temanya adalah memadukan Seni,Ilmu Pengetahuan dan Budaya, kenapa justru panggung budaya Indonesia ada di pojok luar main hall dan tersingkir dengan modern dance atau boyband?

Beberapa foto adalah koleksi dari Tumblr ITS Expo, karena saya tidak membawa kamera saat berkunjung.

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here