Saya lagi ngidam punya mobil keluarga. Bukan banyak mau, tapi punya keluarga yang cukup besar memang efeknya butuh kendaraan yang bisa muat banyak orang kalau pas mau jalan-jalan. Mobil yang saya gunakan sekarang berjenis sedan yang cuma muat 4 sampai 5 orang aja. Ditambah dengan usianya yang sudah uzur, Si Mbah ini rasanya enggak tega juga dipaksa bawa beban berat-berat. Hehehehe…
Sebenarnya ada banyak pilihan mobil keluarga yang bisa dipilih. Tapi dengan keterbatasan budget, tentu yang masuk pertimbangan adalah mobil dalam kategori Low-MPV. Biasanya sih mobil di kategori ini banderolnya kurang lebih di harga 200 jutaan, dimensi body agak kecil, kapasitas mesin di bawah 2.000 cc. Yah, singkatnya mobil keluarga Low-MPV adalah mobil yang muat banyak, murah tapi irit bahan bakar. Dan di Indonesia, mobil jenis ini bisa dibilang paling banyak pemainnya. Sebut saja contohnya Toyota Avanza, Grand New Veloz, Daihatsu Xenia dan gak ketinggalan adalah Suzuki Ertiga.
Tapi entah kenapa dari semua Low-MPV yang ada, minat saya justru ke arah mobil yang jarang dilirik orang. Adalah Chevrolet Spin mobil keluarga yang sukses bikin saya penasaran dan jadi kepingin tahu lebih jauh. Alasannya sederhana, mobil ini jarang diminati orang. Selain itu, berbeda dengan mobil lain yang mengusung mesin bensin, Chevy Spin ini justru mengusung mesin diesel. Memang sih, Chevrolet juga menyediakan pilihan tipe lain mobil Spin yang bermesin bensin. Tapi itu saya kurang tertarik. Justru dieselnya itu yang bikin penasaran.
Spesifikasi Mesin Chevrolet Spin Diesel
Untuk tipe Spin bermesin diesel ada tiga varian yang disediakan oleh Chevrolet, yaitu tipe 1.3 LS, 1.3 LT dan 1.3 LTZ. Dari sektor mesin ketiganya tidak ada yang berbeda. Sama-sama menggunakan mesin diesel 1.3 liter yang didukung turbocharger dengan penggerak roda depan (FWD). Tapi sangat disayangkan bahwa dari ketiga varian mobil ini masih menggunakan transmisi manual 5 percepatan. Untuk varian Chevrolet Spin transmisi otomatis hanya tersedia untuk tipe 1.5L bermesin bensin.
Spesifikasi lainnya juga ternyata dari 3 varian diesel tersebut tidak ada perbedaan. Untuk kenyamanan berkendara, suspensi depan ditanamkan suspensi jenis independent McPherson Strut. Sedangkan untuk suspensi belakang menggunakan semi-independent torsion beam. Kedua suspensi juga sudah didesain dengan stabilizer dan coil springs (per keong) untuk memperoleh pengalaman berkendara yang nyaman.
Alasan Saya Tertarik Dengan Chevrolet Spin LTZ Diesel
Ada beberapa alasan yang membuat saya tertarik dengan mobil asal Amerika (atau India?) ini. Selain dari yang sudah saya sebutkan di atas, berikut ini beberapa alasan lain mengapa mobil Chevrolet Spin LTZ versi diesel ini layak untuk dipertimbangkan.
- Spesifikasi Mesin Menggoda
Di kelas Low-MPV, mobil denagn mesin diesel sangatlah jarang atau bahkan tidak ada saingan. Ditambah lagi mesin Spin Diesel ini sudah diperkuat dengan turbocharger yang bisa menggenjot tenaga sejak putaran bawah. Jadi secara teori, mobil ini akan mampu mengeluarkan kemampuannya meski di jalan yang stop-and-go, tanjakan atau bawa penumpang banyak tanpa harus ‘ngeden’ dulu. - Mobil Keluarga HARUS Irit Bahan Bakar
Bukan rahasia kalau persaingan pasar Low-MPV selalu menggenjot fitur yang satu ini. Lirik saja Avanza-Xenia, Ertiga bahkan sampai Livina. Nah, di kelas diesel maka mobil ini juga enggak mau kalah. Rekor konsumsi irit mobil Spin Diesel adalah 18 kilometer per-liter bahan bakar (baca : Konsumsi BBM Chevrolet Spin Diesel). Bukan patokan sih memang, tapi setidaknya kita tahu kalau mobil ini enggak boros-boros amat. Apalagi harga solar yang cenderung lebih murah dari harga pertamax. Oh iya baidewei, hampir semua mobil Low-MPV punya kompresi mesin standar yang butuh pertamax untuk bahan bakar. Jadi yang pakai premium itu pilihan pribadi aja ya. - Fitur Keselamatan Komplit
Dibandingkan dengan pesaingnya, bisa dibilang mobil ini cukup unggul di fitur keselamatan. Contohnya saja dual-front SRS airbag, rem dengan fitur ABS+EBD, sabuk pengaman 3 titik dan immobilizer. Memang sih belakangan ternyata Toyota melengkapi mobil Grand New Veloz terbaru mereka dengan fitur tersebut. Setidaknya, mobil Spin LTZ Diesel jadi punya nilai kompetitif di fitur ini. Ingat, ini mobil untuk keluarga. Tentu kelengkapan fitur keselamatan juga harus dipertimbangkan!
Selanjutnya, mungkin saya enggak bisa bilang lebih. Kapasitas kursi 7 penumpang juga bukan fitur unggulan mengingat ini fitur standar untuk mobil keluarga. Fitur-fitur lainnya juga cukup menarik mungkin pada kenyamanan dan hiburan dalam kabin yang terbilang lengkap untuk kategori mobil Low-MPV. Lengkapnya, silahkan cek langsung di halaman resmi Chevrolet Spin Indonesia.
Harga Mobil Chevrolet Spin Diesel di Indonesia
Menurut situs resminya, harga mobil Chevrolet Spin Diesel LTZ yang merupakan varian tertinggi ada di angka 220 jutaan. Tentu saja untuk varian yang di bawah akan dibanderol lebih murah dari angka tersebut. Hanya saja harga tersebut sepertinya masih harga off-the-road untuk daerah Jakarta dan sekitarnya. Di luar daerah ibukota tersebut, kemungkinan akan lebih mahal.
Namun UNTUNGNYA, nama Chevrolet masih kalah bersaing pula di pasar mobil bekas. Efeknya jelas, harga mobil Chevrolet Spin Diesel bekas turun cukup signifikan. Pasaran untuk tipe LTZ keluaran tahun 2014 ternyata ada di angka 160 jutaan saja. Ini yang bisa dibilang sebagai salah satu nilai plus mengapa mobil ini sangat layak dilirik. Gimana, tertarik dengan mobil ini? Atau punya pilihan yang lebih menarik untuk mobil kelas Low-MPV?