Awal bulan kemarin, saya baru saja berkunjung ke Kantor Samsat Bandar Lampung. Tujuannya untuk membayar pajak motor matic istri yang jatuh tempo 5 tahunan, juga sekalian pajak tahun kemarin yang terlambat dibayar. Agak malas sebenarnya, selain memakan cukup banyak waktu, saya tipikal orang yang malas mengurus surat – suratan. Tapi karena ini adalah kewajiban, maka saya lakukan sendiri. Dan saya mau bercerita sedikit tentang prosesnya.
Awalnya, saya yang memang malas mengurus surat menyurat dan pajak kendaraan, berfikir untuk menggunakan biro jasa saja. Memang tidak bisa selesai lebih cepat, tapi saya tidak perlu mengantri dan mengikuti proses yang saya kira cukup panjang. Tapi tentu, biro jasa akan memakan biaya lebih. Jadi saya putuskan untuk mencoba untuk melakukan semua proses sendiri.
Saya tiba di Samsat Bandar Lampung hari kamis sekitar pukul 10 pagi, terlalu siang sebenarnya. Namun karena pada pagi hari banyak kerjaan yang harus saya selesaikan, maka ini adalah waktu yang paling cepat buat saya. Dan saya langsung menuju ke customer service yang ada untuk menanyakan prosesnya. Untungnya Bapak Polisi yang jadi CS hari itu cukup ramah. Beliau memberi tahu bahwa saya terlebih dahulu harus melakukan cek fisik kendaraan.
Di pos cek fisik kendaraan, saya cukup menunjukkan STNK dan BPKB kendaraan saja. Lalu mbak penjaga pos memberikan saya beberapa kertas dan stiker untuk cek nomor rangka dan mesin kendaraan. Pengecekan nomor rangka dan mesin dilakukan oleh petugas cek fisik yang ada. Prosesnya cukup cepat, hanya sekitar 10 menit dan saya sudah menyelesaikan tahap cek fisik ini. Oh iya, disini masih bebas biaya ya.
Selanjutnya saya kembali ke Bapak CS tadi. Dan dari beliau saya dapat informasi, bahwa saya tinggal menuju ke meja pendaftaran dengan membawa fotocopy KTP pemilik kendaraan, STNK dan BPKB. Oke, saya blunder saat itu, saya tidak membawa KTP istri saya. Jadi saya memutuskan untuk pulang dan kembali esok hari.
Esoknya hari Jum’at, saya sudah tiba di kantor samsat pukul 9 pagi. Saya langsung menuju ke kios fotocopy yang ada di sekitar kantor Samsat. Memang fotocopy disitu cukup mahal, tapi sukurnya mereka sudah cekatan. Jadi tanpa kita sebutkan apa keperluan kita, mereka sudah tahu yang harus dilakukan serta langsung disusun lampirannya. Menyenangkan, meski saya harus membayar 6 ribu rupiah untuk fotokopi tersebut.
Selanjutnya, dengan membawa dokumen yang dibutuhkan, saya langsung menuju ke meja pendaftaran. Disini saya diberi map samsat, dan nomor antrian. Selain itu saya juga disuruh untuk ke Bank yang ada di sekitar kantor Samsat itu untuk melakukan sejumlah pembayaran. Untuk ganti plat dan pajak kendaraan roda dua, jumlah yang saya bayar ke Bank tersebut adalah 80 ribu rupiah. Setelah itu petugas Bank juga memberitahu saya loket yang harus saya tuju selanjutnya adalah loket 4.
Sampai di loket 4, saya memberikan map dokumen – dokumen tersebut. Kemudian proses selanjutnya adalah menunggu, hal yang paling membosankan. Cukup lama sebenarnya saya menunggu, ditambah petugas – petugas yang melakukan pemeriksaan dokumen lebih banyak tertawa, bercanda dan main flappy bird daripada memeriksa dokumen. Jadi saya kurang lebih 1 jam baru dipanggil petugas kasir, dan membayar sejumlah biaya untuk pajak dan ganti plat tersebut.
Proses terakhir adalah mengambil STNK baru, BPKB, KTP dan plat kendaraan baru. Sayangnya waktu Shalat Jum’at sudah tiba. Jadi saya memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. Sekitar pukul 2 saya datang kembali dan langsung ke loket pengambilan, dan untungnya proses saya keseluruhan sudah selesai. Hanya saja untuk plat kendaraan, baru dapat diambil 6 bulan kemudian.
Akhirnya saya menyelesaikan pembayaran pajak motor 5 tahunan (ganti plat) ini sendiri, tanpa bantuan biro jasa ataupun calo. Ternyata tidak serumit yang saya kira, walau memang memakan waktu untuk mengantri.
Nah, kalau kamu sudah pernah bayar pajak kendaraan sendiri belum?
mau nanya kak.kalau untuk ngurus duplikat stnk yang hilang,berapa kira² taksiran biaya keseluruhannya yah?
Plat nomor baru jadi 6 bulan?
Mf…sy mau nny..
Sy beli motor bekas honda mega pro thn 2008 pajaknya mati 4 thn….
Klu mau di balik nama kira kira hbis brp ya ….trm ksh
Dr indramayu
Sepakat, di samsat menggala, tulang bawang. Biaya gesek IDR 5K. Ganti plat 5 tahunan bisa 12 bulan. Berani jujur & anti kkn hebat.
Bang. Kalu BPKB di bank bisa urus pajak nggk ya? Saya telat 2.5 tahun. Dan kira2 abis berapa ya biayanya?
waduh, belum pernah ngalamin. Tapi rasanya bisa minta ke bank surat keterangan tentang status BPKB gitu.
Bisa kak,,nti dikasih surat pengantar dari bank/finance bersangkutan+potokopi BPKB nya… Biaya 10rb biasanya
mudah juga ya ngecek pajak motor
thanks ya
ada link untuk mengecek tagihan tdk? soalnya biar mempermudah persiapan berapa besar pajak
setahu saya sih belum ada mas 🙂
Ada kak,, coba cari aja cara dgn cara ketik “cara menghitung pajak kendaraan wilayah bersangkutan”
Plat motor saya L, sebelumnya sudah pernah perpanjang 5 tahunan, langsung di samsat ketintang, gratis tidak dipungut biaya.
Kali ini karena saya berada di Situbondo, saya mencoba untuk cek fisik bantuan, ketika di loket, tidak langsung diminta biaya, tapi disuruh masuk ke ruang dalam loket ( mungkin ada pembicaraan rahasia) , setelah itu petugas nya bilang biaya cek fisik dan surat jalan seratus sepuluh ribu (110000). wah saya langsung bilang , nanti dulu saja pak, mau tanya tanya, saya langsung keluar samsat dan tidak pernah kembali lagi.
Beberapa info tentang cek fisik bantuan yang bisa dijadikan referensi antara lain:
Jakarta yang ada punglinya
_http://4kitsuki.wordpress.com/2013/10/26/cek-fisik-motor-part-iii-final/
cek bantuan Plat L di bogor
_http://9ethuk.wordpress.com/2013/10/28/cek-fisik-motor-plat-nomer-l-di-samsat-bogor
Cek fisik bantuan di Samsat Surabaya gratis
_http://jisshuuikhlas.wordpress.com/2013/05/23/cek-fisik-kendaraan-di-luar-kota-cek-fisik-bantuan/
wah saya heran kalo cek fisik di jakarta ada yang berani pungli 100rb. Di SITUBONDO , ketika saya tanya cek fisik bantuan, disuruh masuk ke belakang loket, kata petugasnya biaya cek fisik bantuan dan surat jalan ialah 110 ribu. Saya langsung batalkan, setau saya normalnya cek fisik itu 20ribu, cek fisik plat L di bogor 12 ribu. Bahkan kalau anda plat jawa tengah, kemudian cek fisik di samsat ketintang surabaya, biaya gratis tis, tuh ada ga samsat daerah lain yang berani gratis, klo berani pungli sih banyak.
Apa jangan jangan Situbondo ini kota yang lebih maju dari jakarta, kok bisa biayanya segitu?