Kuliner Aceh : Mie Aceh Bardi Dan Kopi Solong Ulee Kareng

Walau belum pernah berkunjung ke Aceh, tapi ada 2 kuliner Aceh yang sering saya dengar dan membuat penasaran untuk mencoba. Pertama adalah kopi aceh, yang syukurnya bisa saya cicipi walau bukan langsung di Aceh. Dan yang kedua adalah mie aceh. Sering banget denger di Bandar Lampung ada tempat makan mie aceh enak, cuma belum sempat cobain.

Sebenernya ada tiga sih yang sering saya denger. Ganja. Tapi walau pas SMA beberapa kali ngeliat bentuknya, untuk yang satu ini saya nggak minat untuk nyobain.

Beberapa waktu lalu, kebetulan saya dapat kesempatan untuk tugas mengunjungi kota Banda Aceh. Karena satu dan lain hal, saya enggak bisa eksplor banyak kuliner dan wisata di kota Serambi Mekkah ini. Jadi kebanyakan waktu saya habis mentok di Canai Mamak KL Banda Aceh.

Untungnya, ada teman di Banda Aceh yang melihat penderitaan postingan saya saat itu. Dan jadilah saya dapat sedikit kesempatan untuk mencicipi jajanan yang khas Aceh banget. Dan berburu kuliner Aceh pun dilakukan malam hari, selepas jam kantor usai.

Mie dan Nasi Goreng Bardi, Banda Aceh

Pelajaran pertama dari teman saya itu, di Aceh enggak ada yang namanya Mie Aceh. Ya sebut aja mie gitu. Entah mie rebus, mie goreng atau mie spesial. Tergantung dari menu yang disajikan warungnya aja kalau itu.

Saya diajak menuju warung Mie dan Nasi Goreng Bardi. Katanya sih, ini adalah warung mie aceh favorit nomor dua di Banda Aceh.

Loh, kok nggak ke lokasi favorit nomor satu aja?
Parkirannya susah, macet dan rasanya sama aja. Itu kata yang ngajak loh ya. Saya beneran gak ngerti dan manut-manut aja.

Warung mie dan nasi goreng Bardi malam itu lumayan ramai. Kami berempat harus menunggu sekitar 5 menit untuk mendapatkan meja kosong. Mungkin karena pas waktunya jam makan malam juga dan sepertinya ada beberapa tamu di kantor instansi daerah yang sedang dijamu.

Lagi-lagi karena saya tidak paham menu dan bentuknya, saya meminta teman untuk memesankan mie aceh yang paling recommended. Dia memesankan satu porsi mie aceh dengan kuah cemek (mie cemek) spesial khas Aceh. Kata dia, mie ini ada bumbu spesial yang bisa bikin kita mengantuk dan tidur nyenyak.

Menarik.

Sebelum menu pesanan kita datang, pelayan juga menyajikan beberapa porsi camilan yang menggiurkan. Diantaranya ada goreng-gorengan, kerupuk dan udang goreng. Iyah, rada ekstrim buat saya. Sebenernya bingung juga, ini camilan apa lauk makan ya?

Kuliner Mie Aceh bardi

Satu porsi mie aceh pesanan saya datang dengan tampilan yang benar-benar menggiurkan. Mungkin semenjak saya menginjakkan tanah di Banda Aceh beberapa hari sebelumnya, ini adalah makanan yang paling membangkitkan selera makan. Itupun baru dari tampilan dan mencium aromanya saja.

Ternyata hidung saya enggak salah. Begitu saya mencicipi kuahnya, beeehhh……rasanya semua rempah yang enak-enak itu campur aduk di lidah. Gurih dan pedasnya pas banget. Ditambah dengan mie yang kenyal dan potongan daging besar-besar nan empuk, makin sempurna lah mie aceh saya malam itu. Kalau begini ceritanya, wajar saja kalau habis makan bisa tidur nyenyak!

Untuk harga seporsi Mie Aceh Bardi ini saya beneran enggak tahu. Maklum, ketemu teman lama dan dijamu. Jadi kan gak enak tanya-tanya harga. Tapi kalau kamu ke Banda Aceh, kudu wajib dan harus cobain deh Mie Aceh Bardi ini.

Anyway, dari supir taksi saat saya menuju perjalanan ke Bandara, katanya sih mie aceh yang enak-enak itu ada bumbu khususnya. Biji ganja. Tapi itu katanya loh ya, saya belum pernah tanyain langsung.

Mie & Nasi Goreng Bardi
Jl. Residen Danubroto, Lam Lagang, Banda Aceh

Kopi Solong Ulee Kareng, Banda Aceh

Aceh itu dikenal juga dengan istilah kota Warung Kopi. Hampir di setiap sudut gang dan jalan ada warung atau kedai kopi. Dan 4 hari di Banda Aceh, saya belum pernah melihat kedai kopi yang tanpa pengunjung.

Malam itu, saya langsung diajak berkunjung ke kedai kopi khas aceh yang menjadi salah satu primadona wisatawan dan masyarakat di Aceh. Nama tempatnya Kopi Solong Ulee Kareng.

Nama Kopi Solong sendiri kabarnya diambil dari daerah asal kopi yang digunakan. Tapi ada juga yang bilang awalnya kedai ini berjualan di daerah Solong. Entah mana yang benar. Sedangkan Ulee Kareng adalah kecamatan tempat kedai ini buka.

Warung Kopi Solong Ulee Kareng ini menyediakan berbagai jenis sajian kopi, dan beberapa menu non-kopi. Tapi saya (masih) penasaran dengan penyajian kopi khas orang Aceh, Kopi Sanger tradisional. Karena sebelumnya saya sudah mencicipi Kopi Sanger espresso saat di Canai Mamak KL Banda Aceh.

Seperti yang sudah pernah saya ceritakan di postingan tentang Canai Mamak Banda Aceh, Kopi Sanger ini adalah kopi yang dicampur sedikit susu. Karena ini yang versi tradisional, maka yang digunakan adalah kopi hitam biasa yang dibuat dengan ditarik-tarik tinggi. Sayangnya, saya tidak sempat mengambil foto saat kopi ini dibuat.

Kopi Sanger Solong Khas Aceh

Satu porsi Kopi Sanger Tradisional khas Kopi Solong Ulee Kareng disajikan dalam cangkir yang menurut saya imut. Pun demikian, jangan menilai hanya dari tampilan. Karena begitu menyentuh lidah, wuuiihh…beneran deh, ini adalah rasa pahit kopi yang unik dengan manis yang pas. Saya langsung jatuh cinta pada seruputan pertama.

Untungnya, warung Kopi Solong Ulee Kareng ini juga menyediakan kopi yang sudah dikemas untuk pengunjung yang ingin menjadikan kopi solong sebagai oleh-oleh. Saya juga tidak mau ketinggalan, langsung menuju kasir dan memilih kopi terbaik untuk dibawa pulang.

Kopi Solong Oleh Oleh Khas Banda Aceh

Sayangnya, meski sudah mencoba membuat kopi sanger sendiri dengan kopi yang saya bawa dari Aceh, sampai stok kopi itu habis saya masih belum bisa membuat yang rasanya senikmat Kopi Sanger di warung kopi itu. Hiks..

Jam buka warung Kopi Solong ini sepertinya dari pagi hari sampai menjelang dini hari. Karena kami baru beranjak pergi sekitar pukul 11 malam, dan kedai masih belum terlihat sepi. Sayangnya, kami sudah harus pulang untuk mengejar pesawat keesokan pagi…

Kopi Solong Ulee Kareng
Jl. T. Iskandar, Ulee Kareng
Kota Banda Aceh

7 COMMENTS

  1. Hahahahah toss dulu kita. Akupun sukaaaaaak banget ama kopi aceh, trutama ulee kareng, tapiiii pas aku beli kopinya yg msh bubuk, bikin sendiri pasti ancur rasanya hihihi… Dulu aku besar di aceh mas, jd puaaaas ama kopi dan makanan aceh. Walo bukan orang aceh, tp harus aku akuin, makanan dan kopi mereka no 1 enaknya 😀

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here