Belajar Menabung, Karena Dipaksa Bisa Dan Terbiasa

Meski berstatus sebagai mahasiswa berpenghasilan, tapi rupanya cukup sulit untuk saya dapat mengatur keuangan bulanan saya sendiri. Jujur saja, kalau dihitung-hitung, penghasilan saya rasanya cukup untuk biaya hidup dengan normal, sedikit senang-senang dan menyisihkan dana untuk menambah nominal rekening tabungan. Tapi kenyataannya, kenapa rekening tabungan setiap bulan justru semakin berkurang?

Lama-kelamaan, rasanya saya makin gerah juga dengan cara mengatur keuangan yang saya lakukan. Saya yakin ada yang salah dengan metode saya dalam me-manage keuangan dan harus dapat diperbaiki. Untuk memperbaikinya, maka hal pertama yang harus saya lakukan adalah menemukan kesalahan yang ada.

Dan ternyata enggak sulit untuk menemukannya, penyakit utama adalah saya terlalu boros. Kondisi penghasilan yang masuk ke satu rekening membuat sugesti ‘ah masih ada kok’ muncul saat saya mau melakukan pemborosan. Efeknya, di akhir bulan uang di rekening benar-benar menipis. Bahkan beberapa kali defisit dan terpaksa menggunakan uang dari rekening tabungan.

Dari situ, saya mulai beberapa perubahan untuk bisa berhemat dan menabung. Alhamdulillah sekarang walau sedikit-sedikit saya sudah bisa menyisihkan sejumlah uang untuk menambah pundi-pundi angka di rekening tabungan. Dan sekarang, saya mau coba sedikit berbagi tips agar dapat bisa berhemat dan juga menabung untuk teman-teman semua.

Tips Belajar Menabung Yang Baikilustrasi : presidential.com

Tips Menabung Ala iKurniawan

Kewajiban Itu Nomor Satu
Dalam mengurus keuangan, maka untuk saya yang pertama kali harus dialokasikan adalah dana untuk memenuhi kewajiban. Untuk tiap orang, tentu kewajiban itu tadi berbeda-beda. Ada yang berupa uang sekolah, cicilan hutang, uang bayar listrik, cicilan kendaraan dan lain-lainnya. Kalau saya sendiri, yang pertama kali saya lakukan adalah membayar uang kos dan cicilan kartu kredit.

Buat Alokasi Dana
Setelah kewajiban dilunasi, maka kita sudah memiliki dana bersih yang dapat kita atur selama sebulan sesuai kebutuhan. Dari sini mulailah membuat alokasi berapa dana untuk makan, berapa untuk biaya pulsa, uang untuk beli buku, uang jalan-jalan atau juga uang senang-senang. Eits, jangan lupa pula untuk mengalokasikan berapa jumlah uang untuk ditabung!

Menabung itu Di Awal Bulan!
Banyak yang berfikir kalau menabung itu nanti saja, setelah uang bulanan tersisa. Sisa itu yang kemudian ditabungkan. Masalahnya, dengan cara ini yang ada justru uang selalu ludes. Berapapun uang bulanan yang kita punya. Maka dari itu, begitu dapat uang bulanan, langsung alokasikan sejumlah uang untuk dimasukkan ke tabungan yang kita punya. Saran saya, langsung pindahkan uang tabungan tersebut ke rekening yang terpisah dari rekening uang bulanan!

Cara ini akan membuat kamu melihat jumlah uang yang tertera pada layar ATM rekening uang bulanan sebagai sisa penyambung hidup kamu. Nilai uang yang ada setelah kamu sisihkan untuk menabung, akan membuat kamu memutar otak untuk mengatur bagaimana agar uang tersebut cukup hingga awal bulan depan. Percaya deh, otak kamu akan bisa menemukan cara berhemat agar uang tersebut bisa cukup!

Cara ini akan membuat kita dipaksa untuk menabung sejak awal. Meski kesannya terpaksa, lama-kelamaan cara ini akan membuat kita terbiasa untuk menyisihkan uang tabungan. Dan sekarang, saya akhirnya sudah bisa terbiasa untuk menyisihkan tabungan di awal bulan.

Gunakan Rekening Tabungan Terisolasi
Nah, kalau ini sih bahasa saya sendiri saja. Untuk rekening tabungan, untuk saya sarankan sebaiknya gunakan rekening terpisah dari rekening penghasilan atau gaji. Dan untuk semakin mengamankan, buatlah rekening tabungan tersebut sebagai rekening terisolasi. Maksudnya, rekening tersebut tidak perlu dibuatkan kartu ATM, fitur internet banking atau juga SMS banking. Jadi, semua transaksi melalui rekening tabungan tersebut hanya dapat dilakukan melalui layanan teller bank.

Cara ini buat saya cukup efektif. Sebagian besar orang, khususnya anak kos seperti saya, malas untuk antri di teller hanya untuk mengambil sekedar uang jajan 100 ribu atau 200 ribu rupiah. Jadi rekening tabungan rasanya lebih aman dengan cara ini.

Nah, untuk kamu yang mau membuka rekening baru untuk dijadikan rekening tabungan, coba deh cek ke cermati.com. Disitu kamu bisa melihat-lihat berbagai informasi terkait rekening-rekening tabungan terbaik yang ada di Indonesia. Kamu juga bisa membandingkan keunggulan yang ditawarkan dari masing-masing bank!

Jangan Sepelekan Uang Receh
Belakangan ini saya semakin sering menemukan uang koin atau receh yang terbuang-buang. Bukan perumpamaan kok, tapi memang sering saya lihat di parkiran, di pinggir jalan atau di emperan mall ada saja uang koin yang tergeletak. Mungkin karena nominalnya yang relatif kecil, maka banyak orang yang menganggap sepele uang koin tersebut.

Padahal kalau dikumpulkan, uang-uang koin tersebut bisa menjadi banyak dan membentuk angka dengan nominal yang terbilang wah. Agar lebih menarik, belilah celengan koin yang bagus untuk ditaruh di meja belajar. Setiap pulang kuliah atau dari warung, langsung masukkan setiap koin ke dalam celengan tersebut. Lama-kelamaan, celengan akan penuh dan jumlahnya juga banyak. Langsung deh hitung dan setorkan ke rekening tabungan kita tadi!

Uang Kaget? Masuk Tabungan Saja!
Nah, kalau soal uang kaget juga tentu berbeda-beda untuk setiap orang. Uang kaget itu bisa saja dari hadiah lomba, uang beasiswa, menang kuis, tambahan uang jajan dari paman dan bibi atau juga hasil kerjasama rekanan blog. Apapun sumbernya (yang penting halal), uang kaget tersebut sebagian besar saya masukkan ke rekening tabungan. Iya, enggak semuanya saya tabung. Sebagian lagi saya gunakan untuk bersenang-senang menikmati uang kaget tersebut.

Nah, itu dia beberapa tips menabung ala iKurniawan yang mungkin bisa teman-teman coba. Sampai saat ini, cara-cara tersebut cukup ampuh kok untuk dipraktekkan. Dari dipaksa untuk bisa, sampai akhirnya menjadi terbiasa. Tapi tentu saja, semua tergantung dari niat orang yang mau menabung itu. Sekarang, kamu kepengen menabung atau enggak? Terus bagaimana tips menabung ala kamu sendiri?

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Share Tips Menabungmu bersama Blog Emak Gaoel dan Cermati” ~ emakgaoel.com

5 COMMENTS

  1. Beberapa orang mungkin situasinya begini, “Gak mungkin menabung dalam keadaan seperti ini. Cicilan saya sudah cukup banyak.” Jadi, mereka pasti tidak akan berpikir untuk menabung.
    Ayo! biasakan untuk menahan pengeluaran yang tidak perlu, seperti menahan diri untuk mengunakan kartu kredit, dan sebisa mungkin untuk tidak berhutang. Budayakanlah hidup HEMAT dalam keseharian kamu. Karena, pada akhirnya semakin kecil hutangmu, semakin besar kesempatanmu untuk bisa menabung.

  2. sangat setuju sekali dengan artikel ini, saya waktu kecil mau beli apa-apa karena berawal dari keluarga sederhana saya memaksakan untuk menyisihkan uang saku saya untuk membeli apa yang saya inginkan, semoga di jaman sekarang ini anak-anak pun sudah mulai belajar menyisihkan uang jajannya.

  3. Waktu kuliah saya susah sekali menahan godaan. Ada barang bagus langsung pengin beli. Lihat buku keren, pengen beli. Jadi susah untuk ngatur uang.

    Sekarang lagi belajar melek finansial, supaya gaji ngga sekedar lewat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here